Ketika keegoisan dan rasa tidak percaya dapat membuat suatu hubungan menjadi semakin rumit
Tapi jika Tuhan sudah merencanakan mereka untuk kembali bersama, apa lagi yang dapat mereka lakukan?
My 2nd story
Juni - Desember 2018
Seorang gadis dengan rambut sebahu kini sedang terduduk di depan sebuah tenda sambil mengaduk segelas orange juice. Sesekali ia mengedumel tidak jelas dan menatap kearah persiapan drama yang digarap oleh Park Jimin
Aku memang selalu menolongmu, bersikap baik padamu. Tapi aku melakukan itu pada semua orang. Maaf jika aku membuatmu jatuh cinta padaku tapi aku tetap mencintai Kim Sohyun.
"Argghh!!" Dengus Mina sambil meletakkan kepalanya diatas meja dengan tangan sebagai bantal. Lagi-lagi ucapan Taehyung berputar dikepalanya
"Mina-ya, kau dimana??"
Netranya terfokus pada Jimin yang berjalan mengelilingi halaman istana yang akan menjadi lokasi episode terakhir drama "The Moon and The Sun" hari ini
"Aku disini." Panggilnya
Namja itu melihat ke arah Mina yang melihat kearah gelasnya dengan pandangan kosong. Jujur, penolakan Taehyung sangat membekas dihatinya. Mungkin ia berhasil membuat Taehyung dan Sohyun semakin menjauh, tapi tetap saja ia tidak bisa membuat Taehyung menjadi miliknya
Ini semua gara-gara Kim Sohyun!
Coba saja dia tidak kembali ke Seoul, pasti sekarang dia yang akan menjadi lawan main Taehyung
"Ibumu menelpon ke telepon kantor. Kenapa ponselmu tidak aktif?"
"Bukan urusanmu." ketus Mina. Ia sedikit kesal dengan perlakuan baik sepupunya terhadap Sohyun
"Apa kau marah?" tanya Jimin hati-hati,
Gadis itu memilih untuk tidak menjawab dan meneguk orange juice nya
"Jimin hyung!"
Namja bersurai kuning itu menoleh, "Eoh? Kyungsoo-ya, wae?"
"Dimana letak busur dan anak panah? Kata staf, tadi kau membawanya untuk memeriksa."
"Oh iya. Ada diruanganku. Kyungsoo-ya, ingat, kita hanya memakai efek komputer pada saat Sohyun dibunuh, jadi panah itu hanya dipegang oleh pemeran prajurit agar terlihat lebih nyata."
Kyungsoo tertawa, "Tentu saja hyung. Mana berani aku mengambil resiko. Tapi, bukankah lebih aman kalau kita memakai anak panah palsu?"
Jimin menggeleng, "Nanti cameramen akan menshoot kearah prajurit yang akan memanah, otomatis akan kelihatan jika anak panahnya palsu dan itu akan mengurangi ketegangan penonton drama nanti."
Kyungsoo hanya manggut manggut
"Ayo, aku ingin melihat proses episode terakhir." Jimin melihat kearah Mina, "Kau tidak ikut?"
Gadis itu tersenyum, "Aku akan menyusul,"
Kau akan kuberi pelajaran, Kim Sohyun!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ingat semua! Nanti pada saat Raja yang memberi perintah untuk memanah Ratunya, yang menarik busur hanya Jisung, oke?" Tunjuk Kyungsoo pada kumpulan pemeran pembantu yang berperan sebagai prajurit istana