Ketika keegoisan dan rasa tidak percaya dapat membuat suatu hubungan menjadi semakin rumit
Tapi jika Tuhan sudah merencanakan mereka untuk kembali bersama, apa lagi yang dapat mereka lakukan?
My 2nd story
Juni - Desember 2018
Sudah satu minggu mereka melaksanakan syuting untuk drama 'The Moon and The Sun' mulai dari adegan pertemuan, pertengkaran politik, perang, sampai adik panglima dijodohkan dengan putra mahkota.
Sohyun memegang pergelangan kakinya yang memerah akibat akting berlari di tengah hutan. Ia terduduk di tempat khusus sambil menjinjing chima nya yang berat itu
"Eonnie, kau tidak apa-apa?" tanya Dahyun yang melihat pergelangan dan tumit kemerahan
Dahyun beranjak dari dalam tenda menuju keluar namun di depan pintu, ia menabrak badan seseorang
"Aw!" Dahyun memegang jidatnya
"Maafkan aku,"
"Oppa?"
Dahyun melihat Kim Taehyung tengah membawa kotak p3k dan sebaskom air hangat beserta handuk kecil dan ia masih menggunakan baju kerajaannya
"Kau mau kemana?" tanya Taehyung
"Aku mau mengambilkan obat untuk kaki Sohyun eonnie." ujarnya sambil menunjuk Sohyun yang tengah duduk sambil memijat kakinya
"Tidak perlu. Biar aku saja." tawarnya
"Baiklah, semoga berhasil oppa!" balas Dahyun sambil tersenyum jahil
"Berhasil apa?" tanya namja itu kebingungan
Dahyun menghela nafasnya, "Ternyata oppa tidak pernah berubah. Ya udah pergi sana."
Taehyung mengabaikan gadis nakal itu dan fokus berjalan ke arah gadis yang masih meringis kesakitan itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sohyun yang tidak terbiasa berlari apalagi di jalanan yang berbatu dan tidak datar itu. Terlebih lagi ia akting berlari untuk menghindari kejaran perampok di hutan. Biasanya ia berjalan dengan anggun dan kalau di film pun pasti ada pemeran pengganti yang memerankan adegan sulit seperti berlari, melompat, dan lain-lain
Gadis itu tersentak saat kakinya disentuh oleh seseorang menggunakan handuk hangat
"Kau?"
Gadis itu menarik kakinya kedalam chima tebal itu, namun dengan cepat tangan Taehyung menahan kakinya hingga Sohyun mengaduh kesakitan
"Dasar keras kepala, kakimu memerah seperti ini dan kau tidak memberitahukan siapapun!" dengus Taehyung sambil mengompres kaki mungil itu dengan air hangat
"Untuk apa aku mengumbar-umbarkannya?" ketus Sohyun yang akhirnya membiarkan Taehyung mengobati kakinya
"Pasti berat untuk seorang model berlari di tempat seperti ini."
Sohyun memperhatikan pucuk kepala milik Taehyung yang telaten memijat kakinya. Perlahan tangannya bergerak, hendak menggapai rambut Taehyung yang terbang ditiup angin, seperti yang sering ia lakukan dulu
