Sohyun POV
"Dah sampaai,"
Mobil hitam yang dikendarai Taehyung telah sampai disebuah rumah dengan pagar yang tinggi. Pagar itu otomatis terbuka saat mobil memasuki halaman rumah
"Gumawo,"
Aku turun dari mobil dan berjalan menuju pintu,
"Wae? Kenapa gak pulang?" ketusku saat tau namja itu malah mengikutiku masuk ke rumah
"Aku mau bertemu eomeoni dan abeoji," jawabnya santai dan berjalan mendahuluiku
What?
"Eh..eh.. Eomeoni? Abeoji? YAA!!"
Aku mengejar Taehyung yang berlari memasuki rumahku seperti rumah dia sendiri. Dia memang tidak berubah, masih bersifat kekanak-kanakan
"YAA! KIM TAEHYUNG!"
"Sohyun-a, kenapa ribut malam-malam?" ujar eomma dan appa yang keluar dari kamar mereka, "Eh, Kim Taehyung. Apa kabar?"
Eomma memeluk pria itu seolah dia adalah anak kandungnya. Kenapa eomma dan appa sangat dekat dengannya?
"Eomeonim, abeoji, aku sangat merindukan kalian." balasnya manja
Dasar alien
"Eomma, anakmu itu dia atau aku?" omelku yang iri melihat kedekatan mereka
"Kalian kok bisa pulang bareng? Dahyun mana?" tanya eomma yang mengabaikanku
"Dahyun lagi pergi sama Sehun. Tenang saja eomeoni, dia aman bersama Sehun." ujarnya sambil melirikku, "Kalian tidak tahu kalau aku dan Sohyun bermain di drama yang sama?"
"Jinjja? Sohyun gak ada bilang ke kami, dasar anak nakal." omel ayahku
"Kalau begitu sering-sering kesini, Taehyung-a." tukas ibuku
Kenapa mereka bisa dekat? Padahal aku sudah menceritakan pada eomma dan appa tentang kegagalan hubunganku dengan alien itu.
Aku berjalan menuju sofa dan menghempaskan tubuhku keatasnya
Plak...
"Hei, ganti baju dulu! Kamu gak malu malas-malasan di depan Taehyung?" omel ibu setelah memukul punggungku
"Terus kenapa kalau ada dia?" sungutku kesal
"Aigoo putriku ini, cepat mandi sana sebelum eomma menyirammu dengan air!" ancam ibu kepadaku. Kulihat sekilas terukir senyum di wajah Taehyung, senyum mengejek!
"Arasso,"
Aku berjalan menuju kamarku sambil menghentakkan kaki oertanda kesal, kenapa juga alien itu harus mampir dulu dirumahku?
Kuhempaskan tas beserta jaketku ke atas tempat tidur. Lalu kuambil sepasang baju tidur dan handuk kemudian kubawa menuju kamar mandi
Kuhidupkan shower, kubiarkan air hangat mengalir dari kepala sampai ujung kakiku. Tidak seperti mandi biasanya, kali ini aku mandi dengan banyak pikiran. Setiap kali kumelihat Taehyung, aku malah teringat saat Lalisa ingin mencium pacarku diruang kerjaku. Ya memang sih aku belum melihat mereka berciuman dan baru 'akan', tetapi gadis mana sih yang suka melihat pacarnya digoda oleh teman kerja sendiri?
Itu alasan keduaku memilih mengakhiri hubungan 3 tahun ini. Yang pertama tentu saja sikap ego nya yang melarangku untuk menjadi seorang model.
Tapi melihat sikapnya sekarang, ntah kenapa aku merasa dia sedikit berubah, seperti berusaha untuk menarik kepercayaanku kembali
Apa aku mulai percaya padanya?
Apa keputusanku untuk kembali ke Korea itu salah?
Apa aku bisa membuktikan omonganku dulu kalau aku akan kembali ke Korea bila sudah melupakannya?
![](https://img.wattpad.com/cover/145836037-288-k904342.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Scenario (END)
FanficKetika keegoisan dan rasa tidak percaya dapat membuat suatu hubungan menjadi semakin rumit Tapi jika Tuhan sudah merencanakan mereka untuk kembali bersama, apa lagi yang dapat mereka lakukan? My 2nd story Juni - Desember 2018