"Akhirnya kita sampaaaaaii!!"
Bus yang dinaiki oleh pemeran maupun kru 'The Moon and The Sun' telah sampai di penginapan dekat Kebun Teh Daehan Dawon larut malam. Terlihat muka-muka bangun tidur dari semua orang, kecuali Sohyun yang masih sadar karena dia gak bisa tidur di dalam kendaraan.
"Semuanya, kita akan mulai syuting pagi hari di kebun teh itu, jadi kita istirahat dulu dan kamar akan dibagikan!" seru Kyungsoo menggunakan toa
"Demi meminimalisir pengeluaran, satu kamar akan dihuni 3 orang." teriak Jimin
"Meminimalisir atau pelit?" gumam Sohyun
Sohyun pernah bermain di film yang diproduseri Jimin, dan namja itu memang terkenal dengan prinsip 'modal minimal, hasil maksimal' dengan bahasa kasarnya adalah 'pelit'
"Satu kamar tu sesama jenis ya?" celetuk Sohyun lagi
"Ya iyalah, jadi eonnie mau sekamar dengan cowok? Aaahhh, pasti mau sekamar dengan Taehyung oppa ya?"
Nih anak ngomong gak difilter dulu
"Taehyung oppa!!" jerit Dahyun
"Eoh? Wae?" jawabnya sambil sesekali menguap.
"Eonnie bilang dia mau sekamar denganmu!"
CTAK-
"Aww! Sakit!" ujarnya meringis sambil memegang dahi
"Beneran hyun?" tanya Taehyung yang langsung sadar dan menunjukkan muka mesumnya
"GAK!"
Sohyun berjalan menuju kamarnya diikuti Dahyun yang membawakan kopernya
"Eonnie, kita sekamar sama sepupunya produser Park, Mina eonnie,"
Seketika langkah Sohyun berhenti mendengar nama itu disebut
"Kenapa harus sama kita? Dia kan sepupunya Jimin kenapa gak dipesankan kamar sendiri? Huft, makan hati tiap hari deh!" dengus Sohyun kesal
Gadis itu membuka kunci dan masuk, lalu menghidupkan lampu kamar dan meletakkan barang-barangnya
"Lihatlah penginapan ini! Sederhana sekali!" gerutu Sohyun
"Eonnie, gak baik mengeluh terus."
"Bodoh amat!"
Cklek-
"Hai Mina eonnie!" sapa Dahyun dengan semangat
"Mana kasurku?" ketusnya
Sohyun menunjuk tanpa bersuara ke arah ranjang Mina. Gadis itu langsung menghempaskan badannya dan membiarkan kopernya tergeletak begitu saja
Sohyun dan Dahyun melihat ke arah gadis yang langsung ke atas tempat tidur masih menggunakan high heels
"Kenapa lihat-lihat? Urusi pekerjaan kalian sana!" bentaknya sambil menjatuhkan high heels ke bawah ranjang
"Iss! Kalau saja dia bukan sepupunya produser, udah aku jambak dia!" gumam Sohyun sambil mengepalkan tangannya
"Sabar, mending kita istirahat."
"Kau benar, ngapain ngurusi wanita bermulut kasar itu!"
Sohyun bergegas naik ke atas ranjang dan mulai menutup matanya.
---scenario---
Waktu menunjukkan pukul 07:00 pertanda hari sudah pagi. Mereka semua keluar dari kamar dan siap-siap untuk sarapan di ruang makan dari villa itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Scenario (END)
FanfictionKetika keegoisan dan rasa tidak percaya dapat membuat suatu hubungan menjadi semakin rumit Tapi jika Tuhan sudah merencanakan mereka untuk kembali bersama, apa lagi yang dapat mereka lakukan? My 2nd story Juni - Desember 2018