Sorry yah sebelumnya karna thor asik terlambat publish ... 😥😥 but hari ini tenang aja thor bakalan publish dengan jumlah kata yang lebih banyak kok ... Sebenarnya thor gak nyangka readers My lecturer my life ini bisa tembus 800+ readers😅 ... Sumpah deh thor aja sampe syok ... Okay now back to story yah ! Happy Reading 😊 !!!
...
Marvin akhirnya menyetir kembali ke arah jalan pulang rumahnya. Alangkah terkejutnya , ia baru kepikiran mom nya ulang tahun hari ini ... Dengan cepat ia langsung memutar setirnya untuk pergi ke sebuah mall ternama di Medan.
Kecepatannya sekarang sudah bisa dipastikan layaknya orang yang tengah balapan liar ... Setelah menghabiskan waktu kira-kira 15 menit , ia pun sudah menginjakan kaki di sebuah toko bernuansa putih ...
" Mbak saya minta dong cariin kalung yang paling bagus disini .." ucap Marvin karna ingin cepat-cepat pergi dari sini karna ia sudah tak tahan dengan lirikan mata dari pegawai-pegawai toko itu ... Huhh entah apa yang salah dengan dirinya sehingga ia mendapat lirikan dari banyak perempuan yang bisa dibilang kategori cantik sih ... Tapi jelas saja , hati Marvin tetap milik Stella yang gak pernah bisa digantiin siapa pun.
.
.
" Ini mas kalung terfavorit dan paling mahal yang kita punya ... Langsung ambe ini atau gimana mas ? " ucap pegawai toko itu sambil menunjukkan kalung mahal itu." Ya , saya ambe yang itu saja lagipula saya udah buru-buru. " tegas Marvin yang seolah-olah memerintahkan pegawai toko itu untuk cepat.
Sedari menunggu pegawai toko itu membuka bon pembeliaan , sebuah cincin disudut kanan meja itu menarik perhatian Marvin yang ia pikir akan sangat cocok untuk dipakaikan di tangan manis Stella.
"Mbak cincin disudut sana juga ya dibungkus yang ukuran 16" kata Marvin kepada pegawai toko tersebut sehingga langsung dibungkus oleh mbak nya.
...
Ketika hendak menuju lobby keluar dari mall itu , tiba-tiba saja mata Marvin melihat seorang wanita yang kini tengah bersama seorang pria , dan wanita itu seperti orang yang dia kenal , baik dari sepatu , baju dan rambutnya.
Marvin yang penasaran itu pun berjalan mengikuti pasangan tersebut hingga pada akhirnya tiba di sebuah restoran ternama di mall itu , dan dengan seketika wanita itu tidak sengaja berbalik dan tertampang lah wajah yang sangat dikenal Marvin itu ...
"Ste ... Ste ... Stella ..." suara dari dalam hati Marvin yang masih tidak bisa menerima bahwa kini wanita yang sangat ia sayangi ternyata bersama pria lain.
Dan tak terkecuali Stella , ia pun melihat sosok Marvin yang berdiri tak jauh darinya karna sedari Marvin selalu mengikuti mereka.
"Itu kan si dosen killer itu ngapain dia disini ? ... Wtf jangan-jangan dia ngikutin gue dari tadi ... Tapi kok dia cuman diam aja liat gue jalan sama cowok lain? Udah lah mending gue pura-pura gak liat dia aja ..." ucap Stella dalam hati kemudian ia menyuruh Rio untuk segera masuk ke resto itu.
...
Hati Marvin hancur seketika
Melihat wanita idamannya tengah berjalan dengan pria lain selain dirinya
Dirinya seakan tidak berguna lagi hidup didunia ini ....
Tanpa Stella , apalagi hal yang menjadi alasan dia untuk hidup
Apakah sesulit ini mencintai seorang wanita ?
Bukankah cinta itu bisa membuat orang menjadi bahagia ?
Tapi entah kenapa kini cinta malah hendak merampas nyawa nya .......
P.O.V. Stella
" Kok gue jadi ngerasa bersalah sih ... Padahal gue itu kan gak ada hubungan apa-apa sama dia .. Tapiii , hati gue kok dari tadi rasanya gak enak banget ... Apa gue salah jalan sama cowok lain ? Ato karna gue gak sapa dia ? .... Alahh udahlah ngapain gue pikiran dia mulu mending gue fokus sama kencan gue ... Kalo gue beneran jadian sama Rio kan gak usah capek-capek dijodohin sama si dosen killer itu. Lagipula mama sama papa kenal dekat dengan keluarga Rio juga dan muka nya lumayan ganteng juga, hihihihi " ungkap dalam hati Stella yang kini termenung sambil berjalan disamping Rio.
.
.
."Stell , gue pulang dulu yahh .... " sapa Rio yang kini melambaikan tangan kepada Stella.
"Okay ... Hati-hati di jalan ya , jangan ngebut-ngebut bahaya lho .." kata-kata itu langsung keluar dari mulut Stella sampai-sampai ia tidak sadar kenapa bisa mengucapkan hal seperti itu.
...
Dengan hati yang penuh tanya Stella pun berjalan ke arah kamar nya dan langsung membaringkan dirinya. Letih, lelah, dan rasa bersalah terus berada di fikirannya.
"Apa gue harus telfon si dosen itu ? Ahhh... Kalo gitu gengsi dong ... Atau besok gue ke ruangannya trus ngasih breakfast gitu sebagai tanda maaf .... Udah deh mending besok aja deh mungkin dia bakal maafin gue apalagi kalo gue kasih breakfast ke dia ... Sekarang mending gue ganti pakaian dulu trus tidur biar besok cepat-cepat bangun" ucap Stella dengan rada-rada bingung dan akhirnya ia memutuskan untuk mengganti bajunya dengan lingerie dan menghapus make-up sekaligus menggunakan night skincare - nya.Setelah menghabiskan sekitar satu jam untuk melakukan adegan malam itu , Stella pun langsung membaringkan dirinya di king suite favorite-nya , tak lupa dirinya mengatur alarm agar tidak bangun telat esoknya ...
..........To be continue ........
Sampe sini dulu yah readers mungkin lusa atau besok akan thor publish lagi ... So, jangan bosen-bosen baca story yang thor buat yaaa....
Don't forget to add list story thor ini yahh readers biar ada notif setiap thor publish ....
With love,
Author❤

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecturer My Life
Romansa- Stella Lawrence - Hidup gue yang awalnya menyenangkan kini berubah menjadi bencana yang seakan menarikku untuk jatuh kedalam lubang tersebut. Itu semua karena perjodohan itu ! - Marvin Giorgino Lorentz - Dunia saya yang dipenuhi dengan berbagai ke...