"BE MY GIRLFRIEND! NOW!" Ares berteriak di tengah lapang sambil menatap lekat mata turquiose indah dari gadis yang ia klaim menjadi miliknya.
"hah?" reaksi gadis ini membuat Ares mengulum senyum lalu mendekatkan wajahnya.
Cup.
Gadis dengan mata Turquiose yang indah itu membulatkan kedua matanya saat lelaki di hadapannya yang bahkan tidak ia ketahui namanya ini mencium bibirnya. Ya, bibirnya.
Sial!
Disekolah!
Lyra memasang ekspresi horror dengan wajah memerah karena malu dan itu membuat Ares terkekeh melihat ekspresi Lyra.
Astaga, Ares Antariksa terkekeh!
Ketua basket yang disukai satu sekolah yang bersifat dingin dan ketus itu terkekeh di hadapan seluruh murid yang sekarang sedang menatapnya dan Ares di lapangan outdoor sekolah.
"Lyra Auxilya, jadi pacarku sekarang, dan aku gak nerima penolakan." Ares tersenyum manis sambil mengusap kepala Lyra dengan pelan.
Dan lagi. Teriakan terdengar saat Ares melakukan tindakan itu.
ASTAGA!! BEST COUPLE 2018!!!
uda gue duga mereka cocok!!
Stok cogan tinggal dikit huuuhuuu
Kira-kira seperti itu gumaman orang-orang yang menonton mereka. Berbeda dengan Regal dan Nabila yang bersisian menatap sahabatnya masing-masing dengan mulut setengah terbuka.
Regal menepuk dahinya pelan. "Gaada penolakan Your ass! Kenapa sahabat gue bego banget?" gumamnya pelan. Sedangkan Nabila menatap keduanya tidak percaya.
Ares menautkan jemari miliknya dan Lyra lalu meninggalkan lapangan itu dengan tenang, seolah barusaja tidak terjadi apa-apa.
Ares sudah memikirkan semua resiko saat memilih menembak Lyra dilapang. Dan tindakan ciumannya tadi. Itu mungkin bonus baginya karena awalnya ia tidak memikirkan itu.
Ares berjalan menuju parkiran kearah motornya lalu berhenti ketika sudah sampai di depan motornya.
Ia memasangkan helm yang memang sudah ia siapkan untuk Lyra di kepalanya. Gadis itu masih terdiam sambil menatap kosong Ares yang sedang menatapnya.
Lyra mengerejap lalu tersadar dan kembali menatap Ares lekat. Ares tersenyum lalu menaiki motornya setelah memakai helm tentu saja.
"Naik." ucapnya Ares menatap lembut Lyra yang mengerungkan keningnya.
"Apaan sih lo? Gue malu nih gara-gara tadi!"
Ares terkekeh lagi. "Naik Lyra. Udah mau jam lima"
"Apa hak lo?!" Sungut Lyra kesal. Membuat Ares membuang nafas berat.
"Aku pacar kamu, kalo kamu lupa. Dan berhenti bicara Gue-lo, oke." putusnya mantap.
Lyra menatap Ares tajam lalu menaiki motornya. Ares tersenyum dengan tindakan itu. Ia melepas jaketnya lalu memberikannya kepada Lyra.
"Jangan geer dulu ya lo! Gue cuma numpang balik bareng lo doang. Listen, cuma numpang." Tekan Lyra sambil menerima jaket pemberian Ares.
"Simpen di paha. Jangan dibuka sampe nanti sampai. Aku gasuka milik aku dilihat orang."
Setelah mengatakan itu Ares menancapkan Gas dan pergi dari sekolah, mengabaikan ucapan Lyra barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIVE | [TSC#1] (COMPLETE)
Randompo·se·sif /posésif/ a bersifat merasa menjadi pemilik; mempunyai sifat cemburu Kepemilikan adalah kekuasaan yang didukung secara sosial untuk memegang kontrol terhadap sesuatu yang dimiliki secara eksklusif dan menggunakannya untuk tujuan pribadi. ➖...