Boy, Give Me Strength [Complete]

Chapter 5

"Eunji-ya?" kaget So Eun sambil menghentikan langkahnya.

"Kami sudah menunggumu, So Eun," ucap Eunji dengan senyumnya yang menyeringai. Kemudian ia segera mendekat pada So Eun dan menamparnya. "Jangan dekati Eunhyuk lagi!"

PLAK!

Pipi So Eun memerah. Ia terkejut. Seketika ia langsung menatap nanar kearah Eunji. Kemudian seorang gadis berambut pendek yang dari tadi di sebelah Eunji, kini menempatkan diri di depan So Eun. "Kau tahu 'kan kalau ada yang menyukai Eunhyuk? Menyukai seorang laki-laki yang disukai teman sendiri itu rendahan tahu."

"Mwo?"

PLAK!

Kini gadis berambut pendek itu kembali menampar So Eun, hingga gadis itu tertunduk. "Dasar tidak tahu malu! Kembali ke sekolah lamamu dan jangan pernah muncul lagi di hadapan kami!"

So Eun mengeratkan ponsel milik Kyuhyun yang ada di tangannya. "Tidak bisa."

"Mwo?!"

"Aku tidak bisa kembali! Aku tidak bisa keluar dari sekolah ini!" seru So Eun sambil melotot kearah gadis rambut pendek itu dengan mata yang berkaca-kaca. Semua gadis yang menghadangnya itu pun terkejut. Kemudian ia segera menghampiri Eunji. Namun gadis itu justru mundur setiap ia mendekat. "Eunji-ya, kenapa kau menghindariku?"

Eunji menggeleng dan terus mundur. Namun So Eun langsung menggenggam pergelangan tangannya dan segera menariknya. "Ayo ikut aku. Kita harus bicara."

So Eun pun mengajak Eunji masuk ke dalam sebuah gang sempit diantara pertokoan yang belum buka. Kemudian tiba-tiba Eunji meronta, sehingga tangannya pun terlepas dari genggaman So Eun. "Lepaskan!! Aku tidak mau bicara denganmu! Kau menyebalkan!"

"Kenapa kau bicara seperti itu?" tanya So Eun yang berhadapan dengan Eunji sekarang.

"Aku suka Eunhyuk sejak dulu!" seru Eunji jujur. Tentu saja hal yang tak So Eun ketahui pun membuatnya kaget. "Tapi sejak kau datang, Eunhyuk lebih dekat denganmu dan memperlakukanmu dengan sangat baik. Aku membencimu So Eun!"

So Eun terkejut. Ia tak pernah tahu jika temannya itu membencinya hanya karena masalah seorang laki-laki. Bahkan kini ia melihatnya menangis.

"Jadi aku mohon, jangan rebut dia!" seru Eunji.

So Eun pun menatap malang temannya. "Kau tahu? aku... menyukaimu Eunji. Aku senang sekali menjadi temanmu."

Eunji terdiam, mendengar ucapan So Eun.

"Kita belajar bersama, berjuang bersama, dan tertawa bersama. Aku pun mengerti perasaanmu," lanjut So Eun. "Aku juga memiliki orang yang ku sukai."

"Orang yang kau sukai?"

"Tapi... tapi aku belum bisa menyampaikan perasaanku padanya," tutur So Eun malu-malu. Kemudian ia mengulurkan tangannya. "Aku akan berusaha menyampaikan perasaanku. Ayo kita berusaha bersama."