Chapter 1

972 45 1
                                    

Tampak sebuah bus melaju diatas jalan raya Seoul yang membawa beberapa penumpang di pagi itu. diantaranya ada seorang gadis berambut ikal sedada dengan seragam sekolah High School Art Paran. Gadis bermata besar itu duduk di dekat jendela yang terbuka dengan menatap kearah jalanan sambil tersenyum lebar. Rambutnya sedikit berkibar karena diterpa angin sejuk musim semi.

Begitu bus warna hijau itu berhenti di halte depan sekolah, gadis yang daritadi fokus dengan pemandangan jalan pun segera bangun dari bangku-nya dan turun dari bus. Setelah keluar dari kendaraan umum itu, ia pun menatap takjub gedung sekolah berwarna cream itu. "Wuah... gedung sekolahnya bagus sekali."

"Chogiyo...," sapa seorang gadis di belakang gadis itu sambil menepuk-nepuk bahunya. Lantas yang ditepuk pun menoleh ke belakang. "Apa kau murid kelas 1? Mau ke aula bersama?"

"Eh?" kaget gadis berwajah chubby itu. Ia pun tiba-tiba membungkuk padanya. "Mi-mianhae, aku harus ke suatu tempat dulu."

"Tung__," gadis bernama Nana itu hendak menghentikan gadis yang ditemuinya yang langsung kabur setelah membungkuk.

-oOo-

DRAP DRAP DRAP!!!

"Hosh hosh hosh... huh... kenapa aku disangka anak kelas 1? Apa wajahku itu baby face?" herannya sambil memegang wajahnya sendiri setelah ia berhasil mengatur nafasnya akibat berlari kabur dari gadis kelas 1 di halte tadi. Namun, ia baru menyadari jika ia berlari terlalu jauh. Ia memutar kepalanya ke segala arah. "Di-dimana aku? Arrgghh... bodohnya aku, karena menghindari anak kelas 1!"

Sedang frustasinya karena berlari terlalu cepat, ia pun melihat kearah tembok tinggi yang ada di sebelahnya.

"Apa ini tembok sekolah? Mungkin saja benar. Tidak ada salahnya mencoba," ucapnya sendiri. Ia pun segera melompat-lompat, berusaha meraih tepi tembok tersebut. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya ia berhasil meraihnya dan memanjatnya. Sesampai di atas tembok, ia begitu terpukau dengan taman belakang sekolah yang begitu luas di tumbuhi pohon-pohon serta bunga-bunga yang ditemani oleh rumput-rumput hijau yang segar. "Wah... tamannya sangat indah. Aku tidak menyangka tempat ini akan menjadi sekolahku. OK, fighting! Aku pasti bisa melewati semuanya dengan baik-baik saja!"

"Yaa! Kau sedang apa diatas sana?" tanya seseorang dari bawah. Hal itu pun membuat gadis yang duduk di atas tembok pembatas pun terkejut. Begitu ia menoleh ke belakang, rupanya ada lelaki tampan yang sedang mendongak keatas, menatapnya.

"Eh, a-aku... KYAA~!" begitu hendak menjawab, ia justru terjatuh ke atas rerumputan tebal. Ia pun meringis kesakitan sambil memegangi punggungnya. Namun, ia teringat dengan lelaki yang tadi menegurnya. Karena penasaran, ia kembali memanjat dan melihat ke balik tembok. Namun, sosok itu sudah tidak ada di sana. "Lho, kemana dia? Cepat sekali menghilangnya."

-oOo-

"Hari ini, kalian mendapatkan teman baru dari Namwoon, silakan perkenalkan dirimu," ucap sang guru pria berkaca mata pada murid baru yang ada di sebelahnya.

"Ne," ucap gadis itu pada sang guru. Kemudian ia menatap murid-murid kelas 2-B yang akan segera menjadi teman sekelasnya. Ia pun mengembangkan senyum di bibirnya, mencoba ramah pada mereka. "Annyeonghaseyo, naneun Kim So Eun imnida. Aku dari Namwoon."

"Baiklah, Kim So Eun, silakan kau duduk disana," sang guru pun menunjuk sebuah bangku kosong yang terletak di barisan belakang di dekat jendela.

"Ne sonssaengnim," ucap gadis bernama So Eun itu. ia pun segera berjalan menuju bangku itu sambil terus tersenyum dan menyapa teman-temannya satu persatu. Sementara sang guru keluar dari kelas.

So Eun pun melihat seorang laki-laki yang nampak tak asing baginya. Sehingga ia menghentikan langkahnya di dekat meja laki-laki itu.

"A-annyeong. Kau laki-laki yang tadi melihatku ya?"

Boy, Give Me Strength [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang