"Kalian ngomongin apa sih?! Kok gue ngak diajak" potong Mina sambil
berlari menghampiri dua makluk itu.
"Ihh ngakpapa kok" ucap Nisa sesantay mungkin."Hmmm"dehemm Mina kesal.
"Udah kalek sayang" ucap Lanjar menggoda Mina.
"Sayang-sayang mbahmu! " dengus Mina kesal.
"Katanya kemaren kalo jadi milikku ngakpapa, jadinya gue panggil sayang ngakpapa dong" jelas Lanjar sambil menaikan alisnya.
"Serah lo! " balas Mina semakin kesal.
"Udahh deh yuk kekelas! " timpal Nisa lalu mereka menuju kelas.
***
Hari ini cuaca tidak begitu mendukung, awan mendung menyelimuti, air hujan rintik-rintik mulai membasahi bumi.
Siswa kelas XII masih sibuk dengan tumpukan-tumpukan buku yang luarrrr bianasah teball.Yaah sebulan lagi mereka akan menjalankan Ujian Nasional. Segala persiapan mereka siapkan dari sekarang, berharap mendapatkan nilai memuaskan.
Sekitar pukul 16.00 les tambahan kelas XII IPA 1 selesai. Para siswa segera pulang kerumah, karena cuaca sangat mendukung untuk mager dikasur.
Yaah hujan mulai mengguyur kota Jakartaa. 4 serangkai itupun segera bergegas.
"Guee duluan yaa" teriak Nisa yang sudah ngangkring didalam mobil.
"Okeee tiati" balas Mina dengan senyum cirikhasnya.
"Ehh tamunya ucup tu dateng yah? " tanya Lanjar polos kepada Mina.
"Iyaa kayaknya, lo tau sendiri kalo udah pake mobil" jawab Mina ketus.
"Heheheheheh, yuk makan dulu! " ajak Lanjar, langsung saja menarik lengan Mina agar naik ke motor.
Mereka memilih pedagang samping jalan dekat jembatan. Setelah motor diparkitkan langsung saja mereka duduk dibagian pojok dekatt dengan jembatan, seiringan dengan turunnya air hujan.
Tak lama kemudian dua porsi bakso telah tersedia didepan mereka. Langsung saja mereka menyatapnya. Seperti biasa Mina akan menambahkan buaanyak saos dan sambal, sedangkan Lanjar hanya secukupnya.
"Mulees lo entar, kebiasaan porsi saos lo gak baekk" ucap Lanjar menasehati.
"Biarin, penting gue sukak! " lugas Mina sambil menjulurkan lidahnya.
"Bikin gemes terus lo! " ucap Lanjar cekikikan lalu menyentil hidung Mina.
"Ihhh sakit kalekk!" ucap Mina tak trima.
"Udah deh makannya dihabisin, terus pulang" ucap Lanjar, lalu mereka menyelesaikan makannya.
Selesai makan mereka belum pulang,karena hujan masih sedikit deras. Mereka berteduh di halte bis yang tak jauh dari warung tadi.
"Ehh Min ngapain lo! Nanti sakit woy! " teriak Lanjar kaget, ketika Mina mulaii keluar dari halte.
Mina tak merespon, dia asikk dengan air hujan yang mengguyur dirinya. Hujan itulah yang ia suka, menengkan juga menghanyutkan.
"Minn! " teriak Lanjar mulai naik satu oktaf.
Lanjar takut Mina akan sakit, dan dia? Dia sangat membenci hujan, kenapa? Karena hujan itu tangisan awan, dan dia tidak suka tangisan.
"Minaa pleasee"ucap Lanjar lagi dengan nada memohon, sambil memegang tangan kiri Mina dengan susah payah.
Bukan malah patuh,Mina malah menarik Lanjar hingga dia ikut kehujanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kasih di Sekolah
Teen FictionProlog : 4 sekawan manusia yang berasal dari alam yang berbeda, ehh maksudnya dari rahim yang berbeda, ehhh... Auk ah gelap *back to story* yang bersahabat tapi rada gesek semua otaknya. "Kita berada dalam satu ikatan,namun mengapa hanya aku yan...