Mina POV
"Min.. " teriak mama dari bawah.
"Iyaa mah" balasku lalu ku menuju kebawah.
Setelah itu, kami makan malam. Disela-sela makan papa ditelfon oleh seseorang.
"Iyaa... "
"****"
"Oh iya-iya"
"****"
"Sama-sama bu""Siapa pa? " tanyaku penasaran.
"Ini Min, Bu Nur tetangga sebelah. Minta tolong supaya kamu nginep dirumahnya, jaga Lanjar, dia demam. "Ucap papa dengan entengnya.
"Hah!? "Balasku dan aku tersedak karena saking kagetnya, sehari aja gue sama tu cebong udah kena gembellan ehh gombalan super duper dan sekarang gue harus jagain dia? OMG!.
"Pelan-pelan sayang.. " ucap mama lalu memberi ku Air bening.
"Sampai kapan pa? " tanyaku lagi.
"Lusa sayang" ucap papa lagi.
"Ohh yaudah pa, aku pamit" pamitku.
"Omg,, apa gue bisa bertahan sampai lusa? " Bantinku.
"Bentar sayang, ini bawa, Lanjar mungkin belum makan" ucap mama, sambil menyodorkan rantang.
"Ohh iya ma, wassalammualaikum" pamitku dan beranjak pergi ke rumah cebong.
***
"Assalammualaikum" salamku, sambil mengetuk-ngetuk pintu. Tapi belum ada yang menjawab, hingga kuulang berkali-kali sambil bersandar dipintu.
"Sebentar" ucap seseorang dari dalam.
Ketika aku ingin beranjak dari sandaran tiba-tiba pintu tlah terbuka.
"Aaaaa! " teriaku histeris karena takut jatuh."Sante aja kalik, ngak jatuh juga, bangun gih, gue ngak kuat badan gue lagi lemes" ucap seseorang itu, lalu ku buka mataku, Lanjar yang menangkap tubuhku ketika aku terjatuh.
"Ehh makasih" ucapnya.
"Ngapain lo kesini" tanya Lanjar.
"Gue disuruh nyokap lo buat jagain lo sampai lusa" jawab gue dengan nada datar.
"Yeee, gue punya beby sister" ucapnya girang.
"yaudah yuk masuk! " ajaknya lalu menggandeng tanganku.
Lalu Lanjar menuntunku kesebuah kamar. Gue tersentak kaget, tapi gue mencoba positif thinking.
"Udah ngausah takut gitu kalik! Gue ngak mesum" ucapnya sambil terkekeh.
Aku dibawa ke balkon kamarnya. Yang ternyata tepat menghadap kursi belajar gue.
"Disitu gue setiap hari liat bidadari lagi belajar" ucapnya sambil menujuk kearah tempat belajar gue yang pasti.
"Ihh jangan gitu kalik, imut tau ngak" ucapnya lagi sambil mencibit pipiku.
"Udah deh, gombalnya, sekarang nih makan terus minum obat dan tidur! " perintah gue, dan diberi manyunan oleh Lanjar.
"Suapin" pintanya.
"Dari pada gue digombalin, biarin gue suapin biar dia minum obat dan langsung tidur."Batinku..
"Akk" ucap.
"Aaa"ucap Lanjar lalu melahapnya dengan girang.
Setelah selesai Lanjar pun meminum obatnya dan sudah berada ditempat tidur. Dan gue? Gue juga disana karna Lanjar memaksa, kami menonton televisi karena Lanjar belum bisa tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kasih di Sekolah
Teen FictionProlog : 4 sekawan manusia yang berasal dari alam yang berbeda, ehh maksudnya dari rahim yang berbeda, ehhh... Auk ah gelap *back to story* yang bersahabat tapi rada gesek semua otaknya. "Kita berada dalam satu ikatan,namun mengapa hanya aku yan...