PARTSEBELAS

124 6 3
                                    

Ujian Nasional pun tlah selesai,empat serangkai itu dinyatakan lulus. Namun baru saja kabar gembira datang. Kabar haru pun menyertai, Lanjar yang mendapatkan Beasiswa ke Universitas terkenal di Belanda ,yang membuat Mina rela tidak rela melepaskan Lanjar.

Dan Nisa dikabarkan kecelakaan, diserempet oleh mobil ugal-ugallan, yang membuat Haris benar-benar ambyaar.

"Udaah sayankk jangan nangiss, aku bakal kabarin kamu slalu kok" ucap Lanjar menenangkan Mina.

" Maa-Maaf hiks..hiks hikss" pekik Mina yang masih dengan tangisanya.

Jangan tanya soal hubungan Mina dan Lanjar. Sebelum pengumuman kelulusan Lanjar nembak Mina , dan yaah diterima.

"Kamu jangan nakal disana ya, hiks..hiks..hiks" pekik Mina yang masih khawatir.

"Iyaa sayank,aku janji kok" ucap Lanjar meyakinkan lagi kekasihnya itu.

"Udahlah Min, baru seminggu pacaran,masak Lanjar udah nglirik lainnya. Hubungan masih angett kalikk" cerocos Haris tak karuan.

"Tapi firasat aku ngak baikk, kamu terbang besok aja yaa" pinta Mina dengan ekspresi melas andalannya.

"Ngak bisa sayank" jelas Lanjar yang khawatir dengan kekasihnya itu.

"Udahh Min,kasihan Lanjarnya. Gue bakal buat lo terus kok" jelas Nisa, yang mulai memeluk sahabatnya itu dari kursi roda.

Nisa memang memakai kursi roda,karena kecelakaan ituu ,dia divonis lagi lumpuh sementara.

Karena itu juga Nisa tidak melanjutkan kuliahnya. Dan Mina dia memilih usaha Piscok dirumahnya dan dibantu Nisa.

"Udah Lan,kamu berangkat gih ,nanti malah ketinggalan." perintah Atin .

"Iyaa tan, Wassalammualaikum" pamit Lanjar.

Cup

Tepat mendarat di dahi Mina.
"Baik-baik disini yaa" ucap Lanjar diringi dengan senyum cirikhasnya.

"Inget tempat woyy!" teriak Haris yang membuat Lanjar salah tingkah.

"Hehehehehe,yaudaah daa" ucap Lanjar lagi ,lalu menuju ke Bandara.

Sudah sekitar 20 mnt Lanjar pergi. Mina masih saja menyala matikan HP nya. Menunggu kabar dari kekasihnya itu. Dia takut firasatnya benar.

"Udahdeh Min, ngak usah pantengin mulu tuh HP" cerocos Nisa.

"Nonton TV aja yahh" lanjutnya lagi,lalu menyalakan TV.

"Itu bukannya Pesawat yang ditumpangin Lanjar" ucap Nisa dengan suara seraknya.

"Tuh kan Nis! Apa gue bilang tadii! Harusnya gue larang dia! Gue emang cwek ngak becusss! " teriak Mina histeris mendengar berita bahwa pesawat yang ditumpangi Lanjar jatuh kelaut.

"Udahh Min tenangin diri lo" ucap Nisa lagi,lalu memeluk sahabatnya itu. Dia juga kacau karna sahabatnya hilang dilaut. Tapi ia tetap mencoba kuatt untuk Mina.

"Ada apa saynk" teriak Atin histeris dari bawah,karena mendengarr teriakkan putri semata wayangnya itu.

"Ituu tante" ucap Nisa sambil menujuk kearah TV.

"Apa!!" teriak  Haris tak kalah histeris ketika mulai menyimak berita itu.

"Kita harus ke lokasi! Kita cari Lanjar!" perintah Haris dan langsung saja diiyakan oleh semuanya.

Mereka segera berangkat menuju kedaerah Sumatra selatan, karena lokasi jatuhnya pesawat didaerah dekat SumSel dan Singapura juga sekitarnya.

Disepanjang perjalanan, Badan Mina bergetar tak stabill, kringat dingin mulai membasahi tubuhnya dan juga air mata yang tak kunjung berhenti mengalir.

"Udaah Sayankk,kamu kuaat sayank" ucap Atin sambil memeluk putrinya itu.

"Nis lo hubungi keluarganya Lanjar yang ada di Singapura" perintah Haris kepada Nisa.

Tak kalah histerisnya, Nur tiba-tiba pingsan setelah mendengar kabar itu. Mereka memutuskan langsung menuju ke badan Informasi di Singapura.

Badan Informasi soal kecelakaan ini memang berada di Sumsel dan Singapur. Agar semakin memudahkan pemberitahuan Informasi.

"Tolong adik-adik tenang, jangan seenaknya masuk kearea jenazah" perintah salah satu petugas disana.

"Apa bapak bilang?! Tenang?! Pacar saya ngak tau kabarnya pak! Dia selamat apa ngak! Terus bapak nyuruh saya tenang?!" teriak Mina dengan nada tinggi.

"Minaaa tenangg ,heeey tenang yaa" ucap Haris menenangkan sahabatnya itu.

"Baik mari ikut saya, silahkan lihat jenazah-jenazahnya apakah dia antara mereka" ucap petugas itu lagi dengan nada yang masih tenang.

Hampir 1 jam mereka mencari Lanjar, mereka berharap Lanjar ditemukan hidup ataupun mati. Setidaknya jika Lanjar telah tiada dia bisa tenang di alam sana.

***
Sudah 3 bulan berlalu setelah kejadian kecelakaan itu. Mina? Dia masih hidup tapi jiwanya mati. Melamun itulah makanan setiap hari. Tahan makan lagii, satu minggu aja belum tentu makan,hingga Mina menderita Magh karena perutnya jarang diisi.

Ditambah kepindahan keluarga Lanjar ke Singapura, mereka bilang ingin meneruskan bisnisnya. Dan jika ditanya soal Lanjar mereka mengalihkan pembicaraan seperti ada yang disembunyikan. Itulah yang slalu jadi pikiran Mina.

Orang tua juga Nisa dan Haris pun kehabisan akal untuk membantu Mina bangkit dari keterpurukannya. Gadis yang tadinya ceria berubah menjadi pendiam,bahkan seperti patung.

"Haduhh Nis,ini gimana?! Tants bingung" tanya Atin frustasi.

"Nisa juga bingung tante" jawab Nisa jujurr.

Hingga...

Pryaar..Burgh...Tling..

"Minaa!" pekik Atin dan Nisa bebarengan.

Tentu saja semuanya khawatir langsung menuju keatas.

"Hahahahaa.. Gue bodoh banget, kalo gue larang Lanjar pasti dia ada disini sekarang,, Hiii..hiiiii..hiks hikss" ucap Mina.

Siapapun yang melihat itu pasti hatinya teriris. Bagaimana tidak?dia mengulangi kata-kata itu terus menerus,sambil melembar ini itu, tadinya ketawa jadi nangis dan sebaliknya.

"Minnaa" ucap Nisa dengan badan mulai bergetar.

"Akhir-akhir ini dia emang begitu Nis. Lebih parah" ucap Atin prihatin.

Drrtt....

Dentuman ponsel pun mengalihkan perhatian Atin.

"Assalammualaikum"
"Walaikumsalam,ini siapa ya?"
"Tina jeng Atin"
"Ohh jeng Tina,ada apa?"
"Begini,besok kamii akan kejakarta, boleh tidak kami sementara menginap dirumah anda jeng?"
"Sangat boleh sekali"
"Terimakasih, yasudah kami berangkat ke Bandara, Wassalammualaikum"
"Walaikunsalam"

"Siapa tan?" tanya Nisa penasaran.

"Temen lama tante Nis, mau nginap sini, sama suami juga anaknya,klo ngak salah namanya Novan!" jelas Atin girang.

"Awas Nis sampe lo lirik" ucap Haris sinis.

Hellooo🙌

Harisnya mulai cemburu nihh?😂
Kedatangan Novan bisa bantu Mina ngak ya?😅
Terus Lanjar gimana?

Hehehehehe authornya malah balik nanya yah😂 Garing kan😫

Tunggu kelanjutannya:)

Jangan lupa vote dan komennya yaa😘😍

Kisah Kasih di SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang