Tuk.. Tuk.. Tuk..
"Si-siapa itu ris" ucap Nisa dengan suara gemetar.
"Ngak tau! " jawab Haris acuh.
Tuk.. Tuk.. Tuk
"Bukain ris, gue takut kalo bukan orang" perintah Nisa yang masih ketakutan.
"Ahh lo manja banget!" jawab Haris sok pemberani.
Mereka berdua berjalan mendekati pintu.
"Niss gih buka! " perintah Haris pada Nisa.
"Ihhh kok gue sih, gue takut curut" jawab Nisa yang masih bersembunyi dibelakang tubuh Haris.
"Hmm iyaa-iya gue yang buka" timpal Haris sok pahlawan.
Ceklek..
"Baaaaaa! " teriak dua makluk itu, yang sontak membuat Nisa dan Haris menjerit ketakukan.
"Hahahahaha " tawa Mina memecah keseraman disana.
"Ishh! Lo berdua gaje banget yah! Malem-malem kerumah Nisa" celoteh Haris kesal.
" Ihhh lo juga ngapain disini coba? " tanya Lanjar sambil mengangkat alisnya.
"Jangan mikir aneh-aneh lo tu! Nisa yang nyuruh gue nemenin dia" jelas Haris lebar panjang.
"Laah gue sama,Nisa telfon gue kemaren.Naah jadinya gue ajak Lanjar sekalian" jelas Mina sambil melirik Lanjar.
"Hehehehehe,guee lupaa mangapp" jawab Nisa terkekeh.
"Laah itu apa yang lo bawa Lan?" tanya Haris penasaran.
"Bajulah,besok gue suruh pake baju ini lagi gituuh? Ihhyuhhh!" cerocos Lanjar,dan sukses membuat teman-temannya tertawa.
"Ihhyuhhhh,wkwkwkwkw" praktek Mina yang semakin membuat gelak tawa.
"Udah-udah,yok masuk!" ajak Nisa.
***
"Woyyy,molorr mulu lo pada,bangun woyyy!" teriak Nisa sambil menggendor-gedor pintu.
"Gangu lo Nis,enakan tidur jugaa" bantah Haris yang masih terbungkus selimut.
"Ngak mau pada ikut joging nih? Oke! Nanti lo berdua masak sendiri!" lugas Mina yang tiba-tiba sudah nangkring disamping Nisa.
Langsung saja Haris dan Lanjar bergegas berganti seragam olga mereka dan keluar untuk menemui Mina dan Nisa.
"Udahh ayok otw!" ajak Haris dengan penuh semangat.
"Kita joging sekitar sini aja kalik ya?" tanya Mina.
"Ditaman kota aja deh,biar ada pemandangan gitu" pinta Lanjar,yang mungkin kini sedang butuh liburan.
Mereka berempat joging ditaman kota dekat perumahan Kenanga.
Tak luput juga mereka mengabadikan momen-momen tertentu.Dan sekitar 20 mnt kemudian akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri joging mereka,dan duduk dibangku taman.
Seketika Mina dan Nisa menoleh ketika benda dingin itu menempel di pipi mereka.
"Thanks" ucap Mina kepada Lanjar.
"Lah Haris mana?" tanya Nisa sambil mengangkat alisnya.
"Disini!kangen apa?" teriak Haris sambil berlari menuju sahabat-sahabatnya itu juga menenteng sekatong plastik penuh dengan makanan.
"Baru aja joging bentar,udah makan mulu lo ris!" celoteh Nisa tak karuan.
Diantara mereka berempat memang Harislah yang paling tidak bisa dipisahkan oleh cemilan.
"Okee Fiks! Joging Haris ngak ada gunanya" Ucap Mina sambil menggelengkan kepalanya.
"Yaudah yuk pulang!" ajak Nisa yang sudah berdiri dari tempat duduknya tadi.
Akhirnya mereka bergegas pulang, sesampai dirumah Nisa,langsung saja Nisa dan Mina memasak untuk mereka sarapan.
"Makanan sudah siaap" teriak Nisa sambil membawa senampan Nasi goreng dan juga telur ceplok untuk topingnya.Sedangkan Mina membawa piring,juga minumnya.
"Eee yakin nih pagi gini Nasgor?" tanya Lanjar karna ini masih pagi.
"Udahh menjelasng Siang Lan" jelas Mina lembut.
"Okedeh" jawab Lanjar lalu memposisikan duduknya.
Mereka berempat melaksanakan sarapan dengan tenang,sebelumnya sudah dipimpin berdoa oleh Haris. Sekitar 10mnt, NasGor itu ludes oleh Haris. Padahal Mina dan Nisa membuat NasGor yang porsinya sangat banyak.
"Kita satu suapan tuh curut udah lima suapan aja dehh" ucap Lanjar sambil menggaruk-garuk kepalanya.
"Emang juara makan tuh!" ucap Nisa sambil terkekeh.
"Yaudah yuk Nis kita beresin" ajak Mina langsung saja diberi anggukan oleh Nisa.
Selesai beres-beres mereka memutuskan untuk berkumpul diruang keluarga.
"Astaqfirulloh! " teriak Mina seketika melihat Haris sudah tidur di sofa.
"Astaga,pantes aja gemuk tuhh anak" ucap Lanjar sambil menggelengkan kepalanya.
Hari menjelang petang,Lanjar dan Mina pun memutuskan untuk pulang kerumah.
"Kita cabut dulu!" ucap Lanjar yang mulai menghidupkan mesin motor Mina.
"Eeh inget,besok kita latihan ujian loh!" ucap Mina mengingatkan.
"Baikk buk" jawab Nisa sambil melambaikan tangannya.
***
Disini sekarang Mina ,duduk didepan meja belajar dengan tumpukan-tumpukan buku yang tebalnya luar binasahh.
Drrtt..
Bunyi itu mengalihkan perhatian Mina. Langsung saja ia membuka notifikasi di HPnya.
Lanjar : Hay cantik,udah kalik belajarnya,udah malem loh
Mina : aapan sih lo Lan,gangu aja.
Lanjar : buka gih cendela lo!
Mina : ngapain coba?
Lanjar : buka aja gih!
Mina: iya-iyaLalu Mina berjalan menuju cendelanya setelah di Sms oleh Lanjar.
Betapa terkejutnya Mina ketika melihat keluar cendela. Balkon Lanjar penuh dengan warna warni lampu,ditambah dengan bentuk lampu itu membentuk tulisan Semangat! .
Lanjar : sekarang loh tidur yah.
Mina : Iya-iya,makasihh:)Setelah itu Mina memutuskan untuk tidur.yaah hatinya benar-benar berbunga-bunga.
Hallo,ada yang kangen ngak?
Authornya lagi banyak pikiran, makanya badmood parah😞Tunggu kelanjutannya:)
Jangan lupa vote dan komennya 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kasih di Sekolah
Fiksi RemajaProlog : 4 sekawan manusia yang berasal dari alam yang berbeda, ehh maksudnya dari rahim yang berbeda, ehhh... Auk ah gelap *back to story* yang bersahabat tapi rada gesek semua otaknya. "Kita berada dalam satu ikatan,namun mengapa hanya aku yan...