PARTTUJUH

89 3 8
                                        

" Min ayokk cepet! " teriak Lanjar.

"Iyaa-iyaa gue turun. " ucap Mina lalu turun kebawah. Lanjar sudah menunggunya diruang tamu sedari tadi.

"Subhanallah.. " ucap Lanjar tiba-tiba sambil melongo menatap Mina.

"Ehemm, cyee " goda Atin. Dan Lanjar pun tersadar dari lamunannya.

"Hehehehehe maaf tan, habis anaknya tante cantik sih kalo pakek jilbab bikin tambah cintaak kan saya" jawab Lanjar dengan polosnya sambil terkekeh.

"Waaah udah nemu mantu nih kayaknya" ucap Surya dan diikuti tawa oleh mereka.

"Papa nih ngawur! " ucap Mina sebal.
"Dah bong yok berangkat! " ucapnya lagi, lalu pergi ke mobil tanpa berpamitan.

"Iyaa-iya nyil bentar! " jawabnya.

"Pamit ya om, tante.. Wassalammualaikum " ucap Lanjar lagi lalu mencium punggung tangan Surya dan Atin.

"Iyaa nak walaikumsalam " ucap Atin.

"Tolong jagain anak om ya, sama bujuk dia biar ngak ngambek, soalnya kalo ngambek betah banget tuh anak! " ucap Surya.

"Iyaa om" ucap Lanjar lalu bergegas ke mobil. "

Lalu mereka berangkat menuju Masjid An-Nur. Masjid nan megah tak bertingkat namun mewah.

Mereka sudah membuat janji dengan Haris dan Nisa untuk bertemu di gang Matahari.

"Lama bener lo berdua! " ucap Nisa kezal, ketika Mina dan Lanjar baru saja tiba.

"Udah deh ayokk otw! " ucap Haris melerai.

"Ayok! " ucap Lanjar.

Lalu mereka menuju ke Jalan kelinci. Masjid An-Nur terletak didaerah sana.

"Udah sampai" ucap Mina.

Lalu Mina dan Nisa langsung masuk kedalam. Dan Lanjar, Haris masih berbincang-bincang diluar.

"Uwaaau banget tuh mereka berdua" ucap Haris dengan ekspresi aneh.

"Gilakk! Sumpah! Cantik bener" ucap Lanjar sambil mengangkat kedua jarinya.

Hari ini Nisa dan Mina memang memakai Gamis dan didominasi oleh kerudung panjang. Karena itu mereka terlihat anggun nan cantik, karena biasanya kayak brandalan_-

"Ehh ayok masuk, acaranya mau dimulai! " ajak Hana kepada dua makluk itu.

"Ohh iyaa tan" jawab Haris.  Lalu mereka masuk kedalam Masjid.

Acaranya berjalan dengan lancar. Dan selesai pukul 10. Dan keempat makluk itu kembali kerumah mereka masing-masing.

Keesokan harinya...

"Min gue mau bicara sama lo" ucap Nisa mengalihkan pandangan Mina dari buku IPA nya.

"Emm.. Bilang apa? " ucap Mina santay.

"Tolong buat Lanjar bahagia terus ya" ucap Nisa pelan.

" Emm.. Kok lo bilang begitu sih? " jawab Mina kebingungan.

"Karna lo sekarang jadi kebahagiaan dia" jawab Nisa.

"Kok bisa? " tanya Mina yang semakin bingung.

"Begini Min, dulu Lanjar pernah ada rasa sama gue, dan dia menyakinkan  mamah sama papah dengan tunangan. Yaa walaupun belum cukup umur dia udah mateng mau lakuin itu, tapi gue ngak mau dan gue nolak itu mentah-mentah. Gue sadar dia terluka sama perilaku gue, makanya kami sahabatan karna gue yang minta. Lanjar itu paling anti sama cewek, dan selama ini dia cuma ngak beku sama gue, dan sekarang? Dia bahkan sering gombaliin lo tanpa malu. Lo yang gue percaya Min. Tolong jaga Lanjar, cuma lo dan hanya lo yang mampu. Gue tau lo juga suka sama Lanjar" jelas Nisa panjang lebar kali tinggi.

"Ihhh bilang apaan sih lo!  Cebong suka sama gue?!  Ngak mungkinlah!  Dan juga gue suka sama dia?  Ngaklah, gue cuma anggap dia sahabat. " jawab Mina sambil cekikikan walau ada yang disembunyikan.

"Suatu saat lo bakal sadar sendiri Min" ucap Nisa lalu pergi meninggalkan Mina yang kini otakknya mulai berfikir dalam khayalannya.

"Apa bener yang dibilang Nisa ya? " pikir Mina. 

"Arrghh" ucapnya lagi sambil mengacak-ngacak rambut.

Bel tanda masuk tlah berbunyi 15 menit yang lalu.

"Yess!!  Jamkos" Sorak kelas XII IPA 1 saat itu. Ketika kelas menjadi pasar malam, ramai luar bianasahh.

"Assalammualaikum" ucap Isma guru kesiswaan disana.

Brukbrakbruk...

Seketika kelas diam menjadi kuburan. Lalu Isma mulai masuk kedalam kelas, ketika semua murid membalas salamnya.

"Ada titipan tugas dari Bu Anissa, setiap siswa-siswi membuat sebuah cerpen dengan judul bebas. Tolong Lanjar nanti dikumpulkan diletakkan ke meja Bu Anissa. " ucap Isma kepada semua anak muridnya itu.

"Baik pak" ucap Lanjar. Lalu Isma keluar dari ruangan itu.

"Selesai ngak selesai dikumpulin! " ucap Lanjar tegas lalu membagikan kertas HVS yang sudah disiapkan.

45 menit kemudian....

Beberapa karya cerpen mereka sudah terkumpul dimeja guru, tinggal beberapa yang belum.

"Kok kelas ini pada gesrek semua sih" ucap Mina sambil garuk-garuk kepala.

"Iyaa judulnya pada ngaco semua dah! " ucap Lanjar meyakikan.

"Kayaknya cuma punya gue yang waras" ucap Mina ditambah logat jawanya.

Bagaimana tidak Nisa nulis cerpen yang judulnya HarisSiMaklukVenus dan Haris NisaSiRatuSMA, Lanjar BidadariCinta sedangkan Mina dengan judul MyBestfriend dan masih banyak lainnya.

"Wkwkwkwk lo kejujuran Lang" ucap Nisa sambil tertawa terbahak-bahak.

"Kan bener SelviKurangSekilo " ucap Gilang yang masih terpikal-pikal oleh karyanya. Yang menceritakan tingkah Selvi yang benar-benar Nauzubillahh dah.

"Jahat lo semua! " ucap Selvi tak trima.

"Udah-udah, sekarang semua dikumpulin! " ucap Lanjar. Setelah semua terkumpul ia mengumpulkan tugasnya.

***

"Ada apa sih? Kalian bicarain apa? " tanya Mina pada Dini Cs.

"Ada cowok pindahan dari Belanda" ucap Yani.

"Lo jangan coba-coba lirik dia!  Dia bakal milik gue" ancam Dini pada Mina yang bahkan tak berminat sama sekali.

Bel pun tlah berbunyi, dan pembelajaran dimulai. Yeni guru bahasa Inggris mulai masuk ke kelas XII IPA 1,dan ia tak sendiri. Ada seseorang dibelakangnya.

"Selamat pagi anak-anak" ucap Yeni.

"Pagi juga buk! " balas semua murid.

"Kalian punya teman baru lagi, perkenalkan namamu nak! " ucap Yeni dan kini semua memperhatian.

"Avi!! " teriak Haris dan Mina serentak karna kaget luar bianasah.

Hayhay semuah:)

Emm Avi itu siapa yah? Kok Mina sama Haris sampe kaget luar bianasah dah!
Tunggu kelanjutannya yah:)

Tolong Vote and Komennya;)

Next❤

Kisah Kasih di SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang