Judul : Sang Waktu Lincah
Karya : Aisyah TasminGelap kelam itu, seketika, menderang kala kembang api itu menyambar.
Mencoba memekakan agar semua tertuju pada indahnya.
Waktu lincah membuat sang empuh tak berkutik.
Menuntut hal rumit agar menuju hal terpayah.Kala itu, angin menyelinap mencoba memasuki rongga tubuh.
Memasuki sela-sela terluka dan mencoba menutupinya sekali tiup.
Wahai waktu lincah, memberi luka terdhasyat.
Dan mulai mencoba menutupinya dikala berganti tujuan.Segala akhir dari kenangan, akan tertutup indah oleh tujuan baru.
Tentang, luka atau bahagianya kenangan itu, akan tertutup rapi.
Wahai tujuan baruku, berilah kenangan terbaik tak seperti kenangan sebelumnya.
Wahai tujuan baruku, berilah semangat agar aku ingin melangkah pada tujuan lainnya.Selamat tahun baru untuk tujuan baru, akan aku coba tutupi meski sulit dalam hati.
Mencoba agar tetap mengukir senyum meski hantaman selalu aku dapatkan.
Tolong bantu aku tujuan baru, agar mau mencoba untuk tetap merangkai kenangan.
Agar aku tetap mencoba meski tau, kenangan tetap kenangan.