Atas Samudra

58 7 0
                                    

"Zupry apa yang akan kita lakukan?"

"Aku akan mempercepat laju terbangku, kamu tinggal merunduk saja untuk berhati-hati jikalau naga nanti menyerang. Kita prioritaskan temanmu"

Angin yang mulai menerpa dengan kencang menandakan Zupry yang tengah berusaha mempercepat terbangnya

Saat ini aku menunduk dan memegangi Zaya karena aku tidak ingin kami terpental karena hembusan angin mungkin sampai 500 km/jam

Wajahku seperti tertarik

Zupry memelankan lajunya dan turun mendekati permukaan air yang kini mungkin hanya beberapa ratus meter

"Maaf Rambu mungkin aku- eh tidak maksudnya kita akan melawan mereka. Itupun jika mereka menyerang"

"Apa yang akan kamu lakukan dan apa yang harus aku lakukan jika mereka menyerang?"

Sebisa mungkin Zupry akan menghindari serangan mereka yang diprediksi Zupry adalah segerombolan naga bertipe api

Naga bertipe ini 'biasanya' mengeluarkan kobaran api dari mulutnya

Ukuran mereka kecil namun yang jadi masalahnya adalah jumlah

Mungkin 40 sampai 60 naga, namun ada yang aneh kata Zupry

"Mereka memang mengeluarkan aura sebagai naga namun aku tidak mendeteksi adanya kehidupan di naga tersebut"

"Dikendalikan?"

Aku bertanya pada Zupry yang tampaknya juga bingung

Memang benar mereka dikendalikan namun menurut Zupry masih ada yang aneh

menurutnya naga kecil manapun akan menjauhi naga yang lebih besar apalagi kepadanya

Tidak lama kemudian terdengar kepakan sayap yang bergemuruh dibalik awan yang berada diatas kami

"Awas Rambu ada tombak, tangkis sebisamu!"

Aku melihat dari bawah

tombak yang mengarah ke kami dari arah atas meluncur kebawah dengan jumlah yang tidak sedikit

Aku menarik pedang dari pelindungnya

Zupry dengan cepat melajukan kecepatannya

Alhasil kami tidak terkena tombak itu satupun

"Luar biasa Zupry"

"Simpan pujianmu untuk nanti dan fokus ke tombak itu tadi!"

Aku yang sekarang berdiri menyangka tombak itu sudah didasar lautan namun tombak itu kembali terangkat naik seperti ditarik oleh medan magnetik ke atas

Muncul mungkin 20 naga kecil dengan penunggangnya yang memakai pakaian hitam pada masing-masing naga

Muncul dari balik awan diatas kami

"Rambu awas disampingmu!"

Aku yang terlalu fokus melihat tombak itu naik keatas dan di tangkap dengan baik oleh penunggang naga tadi tidak sadar kalau kami sekarang di apit dari kiri dan kanan oleh beberapa naga

Wajar saja kami terkejar karena Zupry sengaja memelankan lajunya untuk membuat aku bisa berdiri agar lebih bisa waspada

"Duduklah cepat!"

Aku langsung memegang tali dengan tangan kiri dan jongkok dengan lutut kiriku menyentuh pundak Zupry

Zupry kembali melesat

Naga disisi kiri mengeluarkan api dari mulutnya dan membakar sedikit bagian belakang Zupry

Angin yang begitu kencang memadamkan api itu

Aku harap dia baik-baik saja

Zupry membelokan kepalanya ke kiri dan langsung melahap satu naga yang tadi mencoba membakarnya

Melihat enam sampai tujuh naga berada tepat didepan mulutnya

Zupry menganga lebar dan menyemburkan api yang sepuluh kali lipat lebih besar dan lebih panas kearah mereka

Seketika gerombolan naga yang berada disisi kiri hangus

Sekarang tinggal diatas dan kanan

Kami tidak bisa berhenti bergerak untuk menghindari tombak yang dijatuhkan naga-naga yang diatas

Dan dikanan sedari tadi melempari tombak ke arah Zupry membuat beberapa luka di sayap dan bagian ekor

"Zupry sepertinya kamu harus melawannya! Soal Zaya biar aku yang melindunginya!"

"Sepertinya memang itu satu-satunya jalan, aku sudah lama tidak melakukan ini"

Melesat ke atas bagai roket ke arah segerombolan tadi dan menabrak mereka

Beberapa naga jatuh ke samudra tetapi hidung Zupry berdarah karena tabrakan tadi

"Cih kita benar-benar kalah jumlah"

Kami sekarang berada paling atas posisinya

Zupry berpikir untuk menyemburkan api selagi menukik kebawah

Kemungkinan besar bakal membakar sebagian besar dari naga itu

Kemungkinan besar juga dia akan meleset karena jarak beberapa naga ada yang jauh dibawah

Bila terlalu lama berpikir naga-naga itu yang duluan menyerang dan mungkin di belakang mereka akan segera menyusul naga lainnya

Dengan tanpa pikir panjang

Zupry menukik sembari membuka mulutnya lebar-lebar dan mengeluarkan semburan api dalam mulutnya

Karena angin apinya ada juga yang mengarah ke Aku dan Zaya tapi Aku memeluknya dan berusaha melindunginya

Sepuluh hingga lima belas tentara naga hangus

baju dan bagian punggungku juga sedikit terbakar untungnya Zaya tidak apa-apa

Sesuai dugaan beberapa naga yang berada dibawah tidak terkena apinya

Mereka mendekat

Zupry belum bisa melakukan apa-apa karena dia mengeluarkan energi yang besar yang sudah lama tidak dia lakukan

Sembilan naga total aku hitung mulai mendekat

Satu tentara naga didepan kami melempar tombak, baiknya Zupry bisa menangkap tombak itu dengan mulutnya dan meremukannya

Dibagian kanan juga ada dua tombak dengan cepat melesat kearahku

Aku yang sudah berdiri mengayunkan pedang itu kearah kedua tombak itu dan berhasil membelahnya

Dan tiba-tiba salah satu yang melempar tombak tadi melompat ke punggung Zupry

Dia mencoba mengincar Zaya

Aku dengan cepat menusuk tentara berbaju hitam dan bertopi hitam ber lis merah itu dan menendangnya hingga jatuh terjun bebas

*cyaaaak

Sebuah tombak menancap di bahu sebelah kananku

Aku memang tidak menghiraukan tentara naga yang ada di atasku

Tombak itu menancap dengan memberikan dorongan yang kuat kedepan hingga aku terjatuh dari Zupry

Tombak itu tercabut atau tertahan diangkasa dan tubuhku tetap saja tertarik gravitasi

Dan makin dekat dengan permukaan laut

Dari sini terlihat Zupry mulai melawan mereka

Waktu seakan melambat saat aku jatuh ini

Zupry terbang menjauh meninggalkan tentara naga yang tinggal tersisa sedikit

Tubuhku akhirnya menghempas air...

😴😴😴😴😴 semakin menarik di ikuti... bahu Rambu terkena tombak... akan kah dia baik baik saja? Baca bagian selanjutnya! 😪😪😪😪😪

Nothing Hero In My EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang