Tomboi Tapi Cantik

143 10 0
                                    

Aku sedikit demi sedikit mulai pulih dari... pingsan atau syok atau apapun itu

Aku mencoba membuka kedua mataku perlahan karena entah kenapa kepalaku sangat pusing

Mataku langsung melihat poster Nabila JKT48 yang tertempel diatap, dari peletakan dan posternya sangat mirip dengan yang ada di kamarku

Mataku melihat kanan dan kiri

Tempat ini terlihat familiar, ya mungkin ini memang kamarku

Dibawahku terasa empuk, mungkin ini kasur

"Mimpi kah?"

Aku bicara sendiri sambil menatap poster tadi

Aku mencoba duduk...

Tiba-tiba hidungku menyentuh sesuatu, setelah dilihat-lihat hidungku menyentuh hidung seseorang dan ketika aku perhatikan situasi saat ini aku sedang bertatapan dengan seorang gadis...

"Aaaaaah... apa yang kau lakukan?"

Berteriak seperti pria sejati, aku mundur dengan gaya ngesot hingga punggungku menyentuh dinding

"Ma-maaf Rambu aku tidak bermaksud!"

Suara seorang wanita yang kukenal masuk ketelingaku

"Tira??!? Apa yang kau lakukan?"

Tanyaku heran sambil tanganku menyilang didepan dada, seperti gerakan ini mengisyaratkan 'aku tidak suci lagi'

"Bisakah kau bersikap normal seperti laki-laki yang lain!"

Bicaranya angkuh

"Bagaimana bisa aku bersikap normal sedangkan dua orang berbeda  jenis kelamin berada pada satu ruangan tertutup"

Tanyaku heran

"Jangan GR dulu, sebenarnya pintu kamar ini terbuka sejak aku masuk"

"Jadi sejak kapan kau disini?"

"Sejak aku masuk!"

"Jangan bercanda! Sebenarnya apa tuj--"

"Rambu!! Jangan sampai kelewatan!"

Teriak seorang wanita memotong pertanyaanku

"Itu Ibuku?"

Tanyaku sambil menunjukan jari ke arah pintu

"Yah terus itu siapa? Ayah aku? Ya ibu kamu lah!"

Tanpa aku sadari ternyata ada yang berubah pada wajah Tira

"Tira matamu... kenapa?"

Aku menatap heran dan tajam kearah mata kanan Tira yang berwarna Hijau

"Rambu! Ayo ikut aku!"

Dia meraih pergelangan tanganku dan mencengkramnya dengan kuat dan menarikku keluar kamar

"E-eh tap-tapi aku tidak pakai baju sekarang!"

Kataku sambil menahan tarikan Tira

"Tapi kamu masih memakai celanakan?! Ya sudah ayo!"

Jawabnya seenak jidatnya sendiri

Sampai di sebuah taman didekat sungai dengan rumput yang sangat indah...

"Cepatlah Rambu kita hampir sampai!"

Katanya sambil menarikku lebih cepat

"Kamu tidak lupa kan kalau aku sedang telanjang dada?!"

Kataku dengan nada datar

Nothing Hero In My EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang