Menggapai Surga Bersamamu

part 18

Happy reading

♡♡♡💖♡♡♡

Azka dan ummi berjalan ke halaman dan disana sudah ada mobil pajero putih yang kelihatannya di panasi karena mesinnya sudah menyala sejak tadi

" fihris, gimana sudah siap kan" tanya ummi

"Hahh...gus fihris?? Apa ini nanti akan di antar bersama gus fihris juga??" Tanya dalam hatinya

Lalu muncul seseorang di balik mobil menghampiri nya. 'Gus fihris' iya dia, yang masih berpakain sama saat di kampus tadi

" sudah ummiku sayang, ayyo" ucapnya tersenyum indah sambil menuntun tangan ummi dan membukakan pintu untuk mereka

"Ingat, Jangan ngebut ngebut nak"

" mana berani fihris mi, keselamatan dan kenyamanan ummi nomor satu kok" godanya pada ummi dan tak sengaja azka tersenyum melihat tingkah humor gus fihris

Di perjalanan azka hanya terdiam tak berani berucap jika tidak di tanya

"Ummi nanti jangan lupa beli bakso nya yang banyak buat dibikin sup, tiap hari menu itu pun aku nggak akan bosen deh mi, bener..."

" kamu itu nak, malu dong sama mbak azka, udah patut beristri manja sekali"

"Nggak apa apa mi kan ngekode"

"Hahh maksudnya apa lagi itu? Beristri? Ngekode?" Lagi lagi muncul pertanyaan dari hatinya

"Mbak azka nanti kalau jadi istri harus banyak banyak bersabar ya kalau ngadepin suami yang manja" ucap ummi menggoda

" iy iyya ummi" sambil tersenyum canggung

Mereka pun akhirnya sampai di swalayan dan segera berbelanja sesuai list kebutuhanya. Gus fihris setia membuntuti ummi dan azka di belakang sambil mendorong keranjang yang berisi barang belanjaan nya yang bisa di bilang banyak dan berat

(Peka banget sih gus fihriss😃udah kayak suami lagi nemenin istri belanja aja, suamiable banget)

Setelah semua selesai lalu gus fihris langsung menuju ke kasir untuk membayar belanjaanya sedangkan ummi dan zahra duduk di kursi deket parkiran.
Kemudian gus fihris muncul dengan belanjaan di keranjang dorong dan memasukkanya di bagasi mobil. Dan pulang ke rumah

Sesampainya dirumah

Gus fihris turun terlebih dahulu dan berjalan ke pintu penumpang untuk membukakan pintu. (Anggep aja seperti pangeran yang sedang membukakan pintu untuk tuan putri😃)

Setelah ummi dan azka keluar. Ia menuju bagasi mobil, Azka berniat membantu memasukkan barang belanjaan ke ndalem

Dengan kecanggung azka ia memberanikan mengambil barang barang di bagasi yang dimana gus fihris berdiri di dekatnya

"Nggak usah repot repot, biar ini aku aja yang beresih. Sampean temenin ummi aja" lalu azka melepas kan barang belanjaan dari tangannya

"Iyya gus" ucap azka menunduk

" mbak azka itu berat loh biar fihris aja yang bawa ke dapur, ayo masuk ke dalam"

Lagi lagi wanita ini membuat Fihris tersenyum gemas melihat nya. bagaimana tidak, azka selalu menunduk ketika berhadapan dengannya. Untung aja nggak nabrak sesuatu. Tapi itulah dia selalu menjaga apa yang menurut syariatnya tidak diperbolehkan.

Flasback

Ketika malam hari di ruang perpustakaan keluarganya Fihris menghampiri abi dan ummi nya yang sedang duduk di kursi dengan memegang sebuat kitab kuning. Abi dan umminya menceritakan perjodohannya dengan azka