part 44

13.2K 652 35
                                    

Happy reading

❤❤❤




Azka kini sudah mau siap siap mengikuti acara rutinan yaitu ngaji bersama sehabis Isya' yang akan di ajar oleh Gus Fihris sebagai pengganti Abah yai sekarang

"Azka tadi Ummi manggi kami lo" ucap Gus Fihris

"Sekarang mas?"

"Iya, Ummi ada di ruang depan"

"Tapi ngajinya, nanti gimana?"

"Nanti aku sampaikan pada mbak pengurus kalau kamu izin di panggil Ummi"

"Baiklah kalau begitu Azka mau kesana, Assalamu'alaikum Mas" sambil mencium tangan suaminya

"Iya Wa'alaikumsalam, hati-hati jangan terlalu banyak pikiran ingatlah kalau Allah selalu bersama kita" dan Azka mengangguk

Azka berjalan menuju ruang depan dan melihat Ummi yang sedang duduk dengan sebuah kitab ditangannya

"Assalamu'alaikum Ummi"

"Wa'alaikumsalam, sini nak duduk"

Azka menghampiri Ummi dan duduk disampingnya

"Kamu sekarang siap-siap ya Ummi mau ngajak kamu ke acara pitonan cucunya sahabat Ummi" (read pitonan: tujuh bulanan)

"Baik Ummi"

"sekarang nak Azka siap siap dulu saja tadi Ummi juga sudah bilang ke Zahra juga"

"Neng Zahra juga ikut Ummi"

"Iya Zahra ikut tapi nanti kita di antar sopir. Soalnya Fihris kan ngajar"

"Baik Ummi kalau begitu Azka ke kamar dulu siap-siap, Assalamu'alaikum"

"Iya Wa'alaikumsalam"

Azka langsung menuju kamar dan berganti pakaian dengan memakai dress marron dengan krudung bercorak senada dengan polesan make up tipis yang menambah keanggunannya

"Mbak Azka..."teriak neng Zahra

"Iya Neng. Mbak ada di dalam masuk saja"

Pintu terbuka menampilkan Neng Zahra yang terlihat juga sama rapinya dengan Azka

"Wahh mbak Azka cantik" pujinya

"Kamu juga kok Neng cantik banget malah"

"Ihh mbak Azka bisa aja bikin Zahra besar kepala"

"Mbak sudah siap kan?"

"Udah kok...Ayoo nanti Ummi nungguin kita lagi"

"Yeyy...Ummi baru saja ganti pakaian. Yaudah tunggu di depan aja kalau begitu"

"Iya ayoo"

Lalu tak lama ummi juga sudah keluar  dari kamarnya

"Sudah siap semua kan?"

" sudah Ummi"

"Kalau begitu kita berangkat sekarang keburu kemalaman"

Menggapai Surga Bersamamu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang