part 12

11.2K 521 0
                                    

Happy reading

》》》🌻《《《

Seperti biasa ketika hari libur azka dan teman sekamar membersihkan kamar mereka. Lalu di lanjut mengerjakan tugas tugas kuliah hafalan dan nambal kitab yang ketinggalan makna. Semua santri sangat senang karena dihari ahad ini mereka bisa keluar pondok entah ke pasar pusat perbelanjaan atau yang lainnya. Karena para santri di beri hari free itung itung refreshing juga. Tetapi berbeda dengan azka yang memanfaatkan hari libur untuk belajar di kamar.

"Panggilan, kepada saudari azka zahidah putri dimohon untuk segera ke kantor putri sekarang"

suara panggilan spiker pondok yang menyebutkan namanya

"Az, tuh nama kamu dipanggil"

"Mungkin ada telfon dari orang tua mu az, tiap minggu beliau kan selalu telfon kamu"

"Iya dis, yaudah aku duluan ya...nanti sampahnya biar aku yang buang"

"iya sudah sana buruan"

Lalu azka langsung menuju ke kantor pengurus

"Assamu'alaikum mbak"

"Wa'alaikumsalam, dek azka tadi ummi pesen suruh ke ndalem sekarang soalnya orangtua kamu telfon" ucap mbak zulfa

" kok di ndalem ya mbak bukannya di kantor putri"

"Mana mbak tau az, yaudah keburu ditunggu tuh sama ummi"

" baik mbak kalau gitu aku duluan assalamu'alaikum"

Ketika hendak ke ruang tengah disana kulihat ummi sedang memegang ganggang telfon dan bercengkrama di sebrang saya yang di yakini itu ibu nya azka

" assalamu'alaikum ummi"

Ummi pun menoleh ke arah azka

"Wa'alaikumsalam, eh mbak azka ini ibu kamu telfon sini mbak" sambil memberikan ganggang telfon ke pada azka

"Iyya ummi" dan azka pun menghampiri ummi

"Nddak usah buru buru mbak, ummi tinggal dulu ya ke perpustakaan"

"Baik ummi terima kasih" dan dibalas dengan senyuman oleh ummi dan kemudian menggalkan azka

"Assalamu'alaikum ibu"

"Wa'alaikumsalam nak gimana kabarmu?"

"Alhamdulillah sehat buk, ibu sama ayah bagaimana kabarnya?

"Alhamdulillah sehat juga"

"Kenapa ibu kok telfon lewat ndalem?"

" lah emangnya nggak boleh, kan ibu sama ummi sering ngobrol telfonan kalau ada waktu senggang"

"Oalah gitu tohh"

Lalu mereka melepas rindu karena memang azka belum pernah pulang sama sekali sejak pertama mondok. Tapi orang tuanya lah yang menyambangi azka ke semarang

"Yaudah belajar yang rajin ya nak jaga kesehatan, bapak ibu selalu doakan untuk kebaikan mu. Jangan nakal dan jangan merepotkan pak kyai dan bu nyai dan jangan tinggalkan ibadah sunnah juga"

"Iya buk, insya allah azka akan selalu ingat dan melaksanakanya"

"Ya sudah ibu tutup dulu ya assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Setelahnya azka berpamitan ke ummi yang berada di dalam ruang perpustakaan ndalem

"Assalamu'alaikum ummi"

"Wa'alaikumsalam mbak azka, sudah selesai toh telfonya?"

"Iya ummi, saya mau pamit izin kembali ke asrama ummi"

"Iya mbak"

Lalu azka menyalami ummi setelah itu keluar dari ruanagnnya dan kembali ke kamar

"gimana az, udah kangen kangenannya?" Tanya laila

"Udah lah"

" tadi pas aku lewat kantor putri kok kamu nggak ada disana?"

" iya emang aku nggak disana soalnya ibuku telfon lewat ndalem"

"Whattt...kok bisa sih az? Kamu masih ada saudaraan ya dengan keluarga ndalem?"

"Biasa aja kali lai, nggak. cuma ayah sama abah itu sahabatan sewaktu mondok bersama makanya keluarga ku sangat akrab dengan keluarga ndalem"

"Ohh, tapi masak kamu belum pernah ketemu sama gus fihris sih az? Beneran belum pernah ketemu?" Tanyanya kepo

" iyaa laila sayang...dulu sih kayaknya pernah sewaktu masih MI terakhir diajak ke sini tapi aku sudah nggak ingat sih"

"kamu bakalan takjub az kalau ketemu gus fihris dia selebnya pondok sini tau nggak. Pokoknya tampan nya itu loh kebablasan subhanallah deh"

"Aduh lai...kamu tuh semua orang juga kamu bilang tampan, orang ustadz zidni sama kang hanafi juga kamu bilang tampan ya kan?

" tapi itu beda kalau sama gus fihris, dia nomor satu" sambil senyum kegirangan

"Iya deh semerdeka kamu aja lah lai..."

"Heheh"

"Yaudah aku mau buang sampah dulu dari pada nanti kamu kepoin terus"

"Ihhh azka kepedean banget sih"

"Biarin"

"Nyebelin"

Aku tertawa lalu meninggalkan laila dengan cebikan kesalnya


Maaf kalau part nya pendek. ini karena aku ngerjainnya di dalam bus, soal nya lagi ada perjalanan studi banding di Malang😊

✔ untuk part selanjautnya yang nunggu kedatangan gus fihris tenang, udah semakin dekat kok😉

Post;
Ngawi 28 nov '18

Menggapai Surga Bersamamu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang