Happy reading
🌹🌹🌹
Semua sudah berkumpul dalam ruang tengan setelah acara tasyakuran tadi. Azka dan Ummi membawa beberapa teh dan camilan ke ruang tengah
"Kemarin Abi sudah minta temen Abi untuk mengurus semua persiapan resepsi kalian, Undangan juga sudah jadi dan sebagian sudah disebar"
"Iya Abi, Fihris ngikut Abi dan Ummi saja"
"Resepsinya dilaksanakan di Aula graha pesantren saja, dari pada sewa gedung Abi pikir lebih efisien kalau di sini acaranya"
"Iya Fihris juga sempat berfikir begitu Bi, Biar nggak bolak balik dan lebih bisa memantau persiapannya karena deket"
"Catering sama baju juga sudah Ummi siapkan jadi Insya Allah sudah hampir 80 persen siap"
"Terima kasih Ummi, Abi sama Ummi udah persiapkan semuanya"
"Iya Nak, Abi tahu kalian sibuk mengajar dan kuliah jadi sudah menjadikan kewajiban kami sebagai orang tua menyiapkan semuanya"
"Dan Ini sebagian undangan kamu kasih ke staf dosen di kampus ya nak"
"Iya Abi, nanti biar Fihris yang kasihkan"
"Kalau begitu kalian istirahat saja ya besok kalian harus ngajar sama kuliah kan"
"Iya Abi. Kalau begitu kami pamit dulu"
"Iya nak"
Azka lalu beranjak ke pintu keluar Ndalem. Dan tiba-tiba tangannya dicekal oleh Gus Fihris
"Mau kemana?"
"Azka mau balik ke Asrama, Mas butuh sesuatu?"
"Iya" sambil mengangguk
"Apa biar Azka bantu"
"Butuh kamu disamping Mas" sambil menggandeng Azka berjalan masuk ke kamar mereka
"Malam ini kamu tidur di sini aja ya, Mas kangen tahu" Azka mengangguk malu
"Oiyaa Azka lupa bentar Azka ke kamar Neng Zahra mau ngasih sesuatu"
"Apa?"
"Hanya hadiah kecil buat dia"
"Zahra doang yang di kasih? Buat Mas mana?"
"Emangnya Mas mau minta apa?"
"Nanti aja kalau begitu mas nagihnya"
"Baiklah kalau begitu Azka duluan, bentar kok" Gus Fihris mengangguk
Lalu Azka segera menuju kamar Neng Zahra
Tok tok tok "Assalamu'alaikum""Wa'alaikumsalam, masuk mbak" sahutnya dari dalam
"Belum tidur Neng?"
"Belum mbak, Zahra masih baca novel nih"
"Mbak punya sesuatu buat kamu" sambil memberikan kado tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggapai Surga Bersamamu
SpiritualYakinlah diluar sana ada yang menunggumu dan yakinlah dengan rencana Allah, bahwa rencananya tak sampai dilogika ~ Azka zahidah Putri ~ Percaya bahwa pilihan Allah yang terbaik ~ Muhammad Fihris Al Farisi ~