3

995 57 0
                                    

Jangan jd silent reader y😕

Supaya Autor semangat nulisnya 👍
Jgn lupa votement gaisss

Setelahku selesai sholat&berdoa tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundakku dari belakang, lalu aku pun menoleh.

"Maaf mba, ini saya punya sedikit uang untuk mba. "

Damn!  Jadi daritadi mereka melihatku karna kasihan

"Maaf Bu, tapi gak usah bu ."

"Gapapa ambil ini saya ikhlas. Dan saya tidak menerima penolakan. "

"Alhamdulillah terima kasih banyak bu. "

Alhamdulillah ya Allah terima kasih. Walau Mereka peduli karna kasihan tapi gakpapa yang penting aku bisa beli makanan.

.
.
.
.

Saat aku berjalan untuk membeli makanan untuk mengganjal perutku. Kuraba kantung celanaku lalu Kulihat berapa banyak sisa uangku. Dan ternyata setelah kuhitung jumlahnya adalah 60.000 , aku harus bertahan dengan sisa uangku yang segini.

"Pak, beli ketopraknya 1 bungkus Pedesnya sedang aja sama teh tawar . "

"Baik neng."

Kak, minta makanannya ka aku lapar dari pagi aku belum makan. "pinta seorang anak laki-laki dengan keadaan lusuh

"Pak, ketopraknya 1 bungkus lagi tapi jangan Pedes sama es teh manis 1 . Sini Dek duduk."

"Makasih ka. Kaka baik sekali smoga Allah membalas kebaikan Kaka

"Aamiiin, ngomong-ngomong namamu siapa dek? "

"Rendy ka, ka tapi aku mau dibungkus aja makanannya ya."

"Oh begitu baiklah Kaka bilang dulu."

***
Malam pun semakin larut, tetapi aku pun bingung harus kemana. Kulihat uangku sekarang hanya tersisa 35.000 setelah tadi aku membeli makanan.

"Aku Lelah, harus kemana lagi aku? Aku sudah berputar putar disekeliling tempat ini, tapi tak ada seorang pun yang mau membantuku.  Sebaiknya aku balik saja ke masjid untuk bermalam. "

====>
Jam menunjukan pukul 04.30 yang menandakan azan subuh akan berkumandang, tetapi aku masih tertidur tidak menyadari kedatangan seseorang yang membangunkanku.

"Mba, bangun mba sudah subuh. "ucapnya sambil sedikit menggoyangkan badanku.

"Eh, maaf maaf dek, saya tidur di masjid. Soalnya, saya bingung harus bermalam dimana. "jawabku seketika bangun dari tidurku.

"Gapapa mba, tapi kalau boleh tau mba darimana?  Trus tinggal dimana? "

"Aku dari kampung Dek, sebenarnya aku lagi mencari alamat ini"ucapku dengan menunjukan secarik alamat."

"Oh alamat ini ,aku tau ka. "

"Benarkah? Bisakah kamu mengantarkanku ke alamat itu?"

"Bisa bisa ka, tapi aku hanya menunjukan Angkotnya aja ya Ka, tapi langsung ko kearah jalan Itu nanti Kaka tinggal cari aja rumahnya,  soalnya hari ini aku masuk Sekolah."

"Gapapa, asalkan kamu mau membantu Kaka, Kaka udah seneng makasih ya."

"Iya sama sama kak. "

To be continue
Jangan lupa votement

Salam hangat

CEWEK CUPUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang