Gebyar

27 6 0
                                    

Hari yang telah di tunggu-tunggu akhirnya tiba, Sunny dan Senja berangkat lebih awal dari biasanya.

Di sekolah Sunny dan Senja akan di adakan sebuah acara besar untuk memperingati hari ulang tahun sekolah yaitu Gebyar.

Gebyar tersebut di hadiri oleh sekolah-sekolah lain yang akan mengikuti berbagai perlombaan yang telah di tentukan oleh sekolah Sunny dan Senja.

Walaupun Senja tidak lagi menjabat sebagai ketua OSIS, tapi kepopulerannya tidak akan lepas begitu saja. Tetap menjadi topik perbincangan dan sorotan utama bagi orang-orang yang datang di gebyar itu.

Jangan-jangan mereka datang menonton hanya modus cuci mata liatin Senja. Mencurigakan

Hmm..

Sunny dan Senja menonton perlombaan tersebut di paling depan, ia duduk di barisan para mantan. Eh guru maksudnya. Hihi..

Sunny dan Senja memang sama-sama terkenal di seluruh SMA yang ada di Yogyakarta. Mereka sering mengikuti berbagai macam perlombaan bersama. Dari solo song atau vocal group , LCT, tarian traditional, olimpiade, tak heran jika mereka banyak di gandrungi oleh siswa-siswi sekolahnya ataupun sekolah lain.

Senja memang cuek dan jutek dengan perempuan lain kecuali Sunny. Makanya banyak perempuan yang suka padanya lebih memilih untuk diam dan tidak menyapanya.

Tapi tidak untuk Sunny, Sunny yang periang, ramah dan baik hati. Tidak menjadikan laki-laki yang menyapanya sebagai gangguan. Karna ia sangat percaya bahwa Senja akan selalu melindungi dirinya. Tidak akan ada laki-laki yang bisa menyakiti dirinya, karna ada seorang raja pelindung untuknya.

Lucas yang sedari tadi pergi mencari Senja akhirnya menemukan Senja yang bersama dengan Sunny. Lucas ingin meminta bantuan untuk mengisi panggung yang sedari tadi sepi dari tatapan orang-orang yang ada di situ. Bagaimana tidak, jika pusat perhatian itu ada di tempat yang berbeda.

"Bro, bisa gak ngisi penampilan di atas panggung? Please", ujar Lucas

" Penampilan apa? ", balas Senja

" Duet bareng Sunny aja", ujar Lucas sambil tersenyum penuh harap.

"Gimana Sunny? ", balas Senja sambil menatap ke arah Sunny.

" Iya oke", ujar Sunny mengiyakan.

Sunny dan Senja pun berjalan menuju atas panggung. Semua mata mengikuti arah kemana langkah Sunny dan Senja pergi.

Saat semua orang menyadari bahwa Sunny dan Senja naik ke atas panggung. Tepuk tangan dan sorakan gembirapun terdengar.

"Sunny, Senja", teriakan dan sorakan gembira dari semua orang.

"Kita berdua akan membawakan sebuah lagu yang berjudul Selamat Tinggal dari Rey Mbayang ", ujar Senja sambil tersenyum menatap semua orang yang ada di hadapannya.

Ucapan dari Senja pun mengundang respon para siswi yang teriak histeris memanggil nama Senja dan tepuk tangan yang bergemuruh.

Tidak mau kalah dengan para siswi, para siswapun meneriaki nama Sunny dan tepuk tangan yang lebih bergemuruh untuk Sunny.

"Tak pernah ku menyangka
Kau lumpuhkan cintaku
Hingga kini ku rasa
Sejati cinta tak ada", Senja

"Semudah yang kau kira
Tuk lupakan semua
Luka terasa hatiku
Mengingat yang telah lalu", Sunny

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang