Senja

Pagi Itu

Ini adalah libur akhir pekan yang di tunggu Sunny, biasanya Senja mengajak Sunny pergi menikmati sunrise di atas rumah pohon sambil bermain basket.

Sunny pun sudah bersiap untuk pergi sebelum Senja datang menjemputnya, ia bangun jauh lebih awal dan tampak semangat menyambut hari ini penuh dengan raut wajah ceria.

Ting tong...
Ting tong...

Suara bel terdengar sampai ruang tamu tempat dimana Sunny menunggu Senja sedari tadi. Sunny pun membuka pintu.

Sunny sangat heran, melihat yang di hadapannya bukan hanya Senja tapi ada ayahnya mereka berdua terlihat sangat sedih. Itu membuat Sunny bingung apa yang sedang terjadi.

"Ayah, Senja ada apa?, Kenapa kalian pasang wajah sedih begitu? Kalau pulang gak boleh sedih tahu, harus ceria kayak Sunny nih", ujar Sunny sambil mencontohkan wajah ceria pada kedua superhero nya.

Tidak ada satu patah katapun yang terucap pada bibir ayahnya maupun Senja. Itu membuat Sunny semakin mempertanyakan apa yang sedang terjadi.

"Kenapa kok gak ada yang jawab? Sunny lagi tanya nih, ayolah jawab", ujar Sunny lagi.

Tetap tak ada jawaban dari keduanya, sampai pada akhirnya terdengar suara mobil ambulans yang masuk dan berhenti di depan pintu masuk rumah.

Terlihat kerumunan orang-orang dari belakang ambulans mengiringi ambulans tersebut. Semua terlihat diam seribu bahasa tanpa mengeluarkan satu patah katapun.

Terlihat seseorang keluar dari ambulans tersebut, dan Sunny sangat shock dengan apa yang dia lihat.

Deg deg deg.....

"Bunda.... ", teriak Sunny yang langsung lari menghampiri seseorang yang keluar dari ambulans tersebut.

Semua orang bersorak sorai menyanyikan sebuah lagu ucapan doa untuk Sunny.

Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doa kan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia

Ya hari ini adalah hari lahir Sunny, Sunny sama sekali tidak menyangka bahwa ini semua adalah kejutan untuknya. Bahkan Sunny sendiripun lupa akan hari ini hari ulang tahunnya.

Pikun sebelum waktunya
Kemungkinan amnesia sesaat
Hihi..

Semua bersuka cita bernyanyi dan tertawa bersama pada pagi itu.

"Terimakasih udah buat jantung Sunny pagi ini hampir copot ya, terimakasih juga kejutannya Sunny bahagia punya kalian semua", ujar Sunny sambil cengengesan. Hehe

Senja tidak hentinya menatap Sunny dengan senyuman yang terlukis di bibirnya. Senja sangat bahagia melihat sahabat yang ia cintai menyukai kejutan yang ia buat dan rencanakan.

Cie...
Jangan lupa kedip Ja haha

Senja tiba-tiba ingat akan sesuatu, pagi ini dia akan mengajak Sunny pergi namun tidak bisa dan ia meminta maaf pada sahabatnya itu.

"Sun, maaf hari ini pergi ke rumah pohonnya kita ganti lain waktu ya", ujar Senja

"Iya Senja kapan-kapan juga boleh", ujar Sunny mengiyakan sambil tersenyum

Semua terlihat begitu bahagia pagi itu, namun kita tidak akan pernah bisa tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Tiba-tiba..

Hmmm jiah di gantungin kayak jemuran
Maaf nih yee hehe
Maaf juga nih baru bisa up lagi ntar di rajinin up semoga ya gak janji
Gak mau nambah dosa kalo gak bisa nepatin huhu
Oh iya jangan lupa pantengin terus cerita ini sampai tamat ya
Like, comment and follow akun wattpad ini ya para pejuang halu kita ngehalu berjamaah oke
Oke lah yayaya
#salamhalu