Kring.. Kring..
Handphone Senja berdering tiba-tiba, ia pun mengangkat telpon itu dan langsung berpamit pada Sunny.
"Sun, aku harus pergi", ujar Senja
"Iya ja hati-hati", balas Sunny dengan senyun manisnya
Senja mendekati motornya dan langsung melajukan motornya dengan cepat.
Sebenarnya ia sangat terburu-buru tapi ia harus bersikap tenang dan biasa saja agar Sunny tidak merasa khawatir.
Sesampainya di sebuah rumah yang belum pernah Senja datangi, ia masuk ke dalamnya tanpa salam ataupun mengetuk pintunya.
Kalian pasti bingung sebenarnya apa yang terjadi bukan? Siapa yang akan Senja temui? Rumah siapa itu? Dan ia mengangkat telpon dari siapa sampai ia merelakan janjinya tidak ia penuhi pada Sunny, yang ia sama sekali tidak pernah mengingkarinya.
Cklek..
"Ayah!", teriak Senja
Senja mendapati Ayahnya berada di rumah itu, tidak sendiri tapi bertiga bersama seorang perempuan seperti berumur 25 tahun an dan anak kecil perempuan berumur 3 tahun sedang duduk di ruang tamu sambil asiknya bermain dan bersenda gurau.
Ayahnya terkejut melihat Senja berdiri di depan pintu, terlihat jelas raut wajah Senja yang sangat emosi dan meneteskan airmata tanpa ia sadari.
"Senja.. Ayah bisa jelaskan nak", ujar Ayah Senja yang berusaha mengejar putranya tersebut.
Senja pergi berlari mendekati motornya melajukan dengan sangat cepat tanpa memperdulikan ayahnya yang berusaha mengejarnya.
Hatinya sangat hancur mendapati seorang laki-laki yang ia kagumi, ia hormati selama ini mengkhianati dirinya dan bundanya. Ia sangat kecewa dan tidak terima apa yang sudah ia lihat.
Ia berhenti di rumah pohon, duduk tersungkur dekat motornya sambil menangis.
"Sebenarnya apa yang laki-laki itu pikirkan, dasar bodoh!", teriak Senja sambil menangis meluapkan kehancuran hatinya saat itu.
Senja mengusap air matanya, ia mengambil handphone nya di saku celana dan menelpon seseorang.
"Bunda..", suara parau Senja
"Iya sayang, kamu dimana?", tanya bunda Senja dengan lembut
"Senja di rumah pohon", balas Senja menahan dirinya untuk tidak terdengar menangis
Tapi seorang ibu tidaklah begitu mudah untuk di bohongi, bunda Senja mengetahui bahwa Senja sedang menangis.
"Senja pulang sekarang ya.. Bunda tunggu di rumah", ujar bunda Senja
"Iya bun", balas Senja
Tut..
Senja melajukan motornya lagi menuju rumahnya. Sesampainya di rumah, Senja menghampiri bundanya memeluknya begitu erat.
"Senja gak akan nyakitin bunda, Senja sayang sama bunda", ujar Senja dengan isakan tangis yang begitu pedih saat ini ia rasakan
Kring.. Kring..
Handphone bunda Senja berdering. Dan di angkatnya telpon itu, berderai air mata bundanya dan menatap ke arah Senja yang tengah berdiri menatap dirinya.
"Senja", ujar bunda Senja memeluk Senja dan berusaha menguatkan dirinya dan Senja.
"Kamu sudah tahu semuanya sekarang, maafkan bunda tidak memberitahumu soal ini. Bunda tidak ingin perasaanmu hancur dan membenci ayahmu. Bunda tahu ayahmu telah melakukan kesalahan tapi bunda berusaha untuk tetap bertahan karna bunda ingin kamu berada di keluarga yang utuh, maafkan bunda Senja", ujar bunda Senja menjelaskan sambil menahan air matanya.
Senja pamit pada bundanya ia keluar dari rumahnya dan melajukan motornya lagi.
Di tempat lain Sunny merasa hatinya tidak begitu tenang, ia meminta izin pada kedua orangtua nya untuk pergi ke rumah Senja.
"Ayah, bunda, Sunny izin pergi ke rumah Senja ya", pamit Sunny langsung berlari mengambil sepedanya dan melajukannya.
Belum sama sekali kedua orangtua nya menjawab ia sudah pergi.
"Jo, dono, kasino, indro kalian kawal Sunny dari belakang sekarang", perintah ayah Sunny untuk mengikuti putri kesayangannya
Tiba-tiba...
Tolong.... Tolong..
Tolong.... Tolong...Suara itu terdengar jelas, suara minta tolong, suara rintihan kesakitan, suara panik itu terngiang-ngiang jelas di telinga pak jo, om dono, om kasino dan om indro.
"Arghhhhhhh tidakkkkkkk!!!!!"
Baru up lagi ceritanya maaf ya para pejuang mimpi
Ngehalu berjamaahnya kelamaan nunda gini
Lagi banyak tugas kulen hehe
Maaf yoo
Pada kagak ada yang nyangka yaa kalo gini, aku juga tapi mau gimana pengenku gini
Sedih ya
Nanti gue up lagi lanjutannya ya
#salam halu guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
Teen FictionPersahabatan antara gadis periang berparas cantik bernama Sunny dengan laki-laki tampan nan cuek bernama Senja, persahabatan seperti mereka pasti sangatlah di inginkan kebanyakan orang, karna seorang laki-laki hanya memperhatikan, menyayangi satu pe...