19

1.6K 214 24
                                    

Guan menyelesaikan latihannya untuk hari ini. Aku berdiri menghampirinya memberikan dia minum dan handuk yg sudah ada di tanganku sejak tadi.

Aku menyerahkan tas dan Handphonenya yg langsung Guan terima dan setelahnya aku melangkahkan kakiku keluar lapangan basket tanpa berucap sepatah katapun ke Guan.

Guan sempat terheran dengan sikapku yg terlihat buru-buru ingin pergi, tapi aku tetap tidak memperdulikannya.

"Wonie" Aku menghentikan langkahku dan menoleh ke belakang, aku mengembangkan senyumku setelah melihat Jihoon Oppa yg berlari kecil menghampiriku.

"Waeyo Oppa?" Tanyaku sembari memperhatikan Jihoon Oppa yg semakin mendekat ke arahku.

"Mau kemana? Guanlin masih di lapangan" Ucapnya setelah sampai di depanku.

Aku tersenyum dan menggeleng pelan membuat Jihoon Oppa menatapku dengan bingung.

Aku mengehela nafas sebelum menjawab kebingungan Jihoon Oppa didepanku.

"Dia akan pergi dengan Somi jadi aku cukup tau diri" Jawabku dengan menunduk dan mengemam bibir.

Jihoon Oppa yg mendengar ucapanku sedikit membuka mulutnya dan menatapku dengan iba.

"Darimana kau tau?" Tanyanya dengan nada yg khawatir.

"Tadi aku tidak sengaja membaca pesan yg Somi kirim, pantas saja tadi Guan tidak mengiyakan ajakanku ke toko buku" Ucapku dengan getir dan mengerucutkan bibirku sebal. Tapi menurutku sikapku ini masih bisa terbilang baik, mungkin kalau itu perempuan lain dia pasti akan mengamuk dan mempermalukan Guan di depan teman-temannya kala tau kekasihnya akan pergi dengan Somi, yg katanya sahabatnya.

Jihoon Oppa memegang bahuku dan mengelusnya dengan lembut.

"Tidak apa-apa, Oppa bisa mengantarmu"

Aku menggelengkan kepalaku dengan cepat.

"Tidak Oppa, aku bisa pergi lain waktu" Ucapku sembari melepas tangannya yg bertengger di bahuku "Kalau gitu aku pulang dulu Oppa, terimakasih sudah peduli denganku" Lanjutku dan melangkah menjauhi Jihoon Oppa yg masih menatapku dengan iba.

===

Aku berjalan kaki dengan menendang beberapa batu kerikil yg menghalangi jalanku. Ini kebiasaanku ketika Guan tidak mau pergi ataupun mengantarku pulang maka aku akan memilih berjalan kaki melepas penat yg selalu berkutat di kepalaku dengan memilih memperhatikan orang-orang yg berlalu lalang dan beberapa dari mereka mampu membuatku iri, sepasang kekasih yg terus bergelayutan mesra atau saling melempar candaan seringkali lewat di depanku.

Selain itu aku terlalu malas untung menunggu bus, lagipula rumahku tidak sejauh itu. Aku rasa waktu untuk menunggu bus sudah akan membuatku sampai dirumah, makanya aku sebegitu malasnya pulang naik bus.

Aku menatap sepasang sepatuku dengan bosan, pasalnya aku sedang menunggu lampu hijau menjadi lampu merah dan aku bisa menyeberang. Aku menolehkan kepalaku ke kanan dan ke kiri memperhatikan sekitar. Lampu untuk pejalan kaki berubah menjadi hijau dan aku dengan pejalan kaki yg lain dengan cepat menyeberang, tapi saat sampai di tengah langkah kakiku terhenti memperhatikan sebuah mobil yg didalamnya terdapat seseorang yg aku kenali bahkan sangat aku kenali. Disampingnya terdapat seorang perempuan cantik yg kepalanya disenderkan ke bahu seseorang yg memegang kemudi dan itu Lai Guanlin, yg sialannya dia adalah kekasihku.

Aku menatap nanar ke arahnya dan ternyata bukan hanya aku yg menyadari kehadiran satu sama lain tapi Guan juga tau aku sedang ada di depan mobilnya dan menatap ke arahnya.

Menatapnya membuatku semakin merasa sesak dan sakit secara bersamaan maka dari itu aku memilih memutus kontak mata terlebih dahulu dengannya dan melangkahkan kakiku dengan cepat atau lebih tepatnya berlari.

Beberapa kali aku membuat pejalan kaki yg mengumpat ke arahku karena aku yg tidak memperhatikan jalanku sehingga aku tidak sengaja menabraknya dan aku harus terus membungkuk meminta maaf dengan air mata yg sudah tidak dapat terbendung.

Brukk

Untuk pertamakalinya aku menabrak seseorang dan aku yg tersungkur jatuh ke tanah.

"Gwenchanha?" Tanya seseorang sembari mengulurkan tangannya ke arahku dengan senyuman manisnya.


===

Aku lama ya gak up?wkwk

Akhirnya ujianku selesai dan liburanpun datang yuhuuuuuu💃

Jgn lupa vommentnya ya💗

Permanecer (Stay) • Lai Guanlin x Jang Wonyoung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang