9

1.3K 199 18
                                    

Minju duduk lesu di kelasnya, sudah seminggu ini dia selalu melihat Yujin dan Sakura selalu bersama. Jalan bareng, ke kantin bareng, bahkan pulang bareng, Hal lainnya lagi yang membuatnya lesu adalah saat Minju bertemu dengannya di koridor kelas, bukannya mendekati Minju karena sudah lama tidak ngobrol, Yujin malah cuma menyapa Minju dengan singkat.

Miyawaki Sakura, salah satu siswi populer disekolahnya, selain cantik dia juga kaya. setahu Minju, Sakura adalah anak dari Yakuza Jepang yang menjual bodyguard ayahnya, Kang Hyewon. Semester kemarin dia tidak kelihatan karena memang dia sedang ikut program pertukaran pelajar di Jepang.

Ahhh kangen Yujin.....

Kenapa sih orang itu nempel sama Yujin terus??

Tapi Yujin sama Sakura kayaknya saling suka....

Plak!

Minju menampar pipinya sendiri, "Sadar nju, kamu bukan siapa-siapanya Yujin! buat apa kamu cemburu?" Minju menyadarkan dirinya sendiri.sambil menghela nafas dia melihat Wonyoung yang berjalan menuju bangkunya. "Habis begadang? atau nggak bisa tidur gara-gara Yujin?" Minju menggeleng-gelengkan kepalanya, "Nggak, tadi malem aku ngerjain pr mat sampai jam 12." bohong Minju pada sahabatnya.

Wonyoung langsung menggeser kursi yang ada disebelahnya agar bisa duduk didepan Minju . "Nju, kamu udah denger kan rumor tentang Yujin akhir-akhir ini?" wajah Wonyoung yang tiba-tiba jadi serius membuat Minju jadi penasaran.

"Hah? rumor apa?"

"Kayaknya Yujin itu punya masalah sama Lee Chaeyeon dan geng-nya...."

"Hah, Chaeyeon? kok bisa won? kayaknya dia gak pernah tuh sekalipun ngobrol sama dia?" kata Minju sambil mendekatkan kepalanya agar ia bisa mendengar Wonyoung

Lee Chaeyeon, ketua ekskul dance sekaligus pewaris dari perusahaan Amethyst, perusahaan swasta paling besar di Korea. Sekolah ini pun ternyata juga dibantu oleh Amethyst sehingga Chaeyeon punya pengaruh besar di sekolah ini, dia juga punya geng yang membuat seisi sekolah takut padanya. Bahkan Dulu ada kejadian dimana geng Chaeyeon memukuli anak yang sengaja mengejek Chaeyeon, karena itulah jangan sampai membuat orang itu marah atau kau akan dipukuli atau dikeluarkan dari sekolah.

"Kamu tahu kan Yujin akhir-akhir ini sering luka?" Minju mengangguk,akhir-akhir ini memang Yujin sering terlihat memakai plester di tangan atau wajahnya, dia juga melihat Yujin punya luka gores setiap harinya, entah apa yang dia lakukan. "Aku habis jatuh aja." kalau Minju bertanya Yujin selalu memberikan jawaban itu.

"Kemarin, aku lihat sendiri nju, dia emang beneran berantem tuh sama geng-nya Chaeyeon, dikeroyok!"

"Aku mau ke Yujin, Won!" Minju tidak jadi berdiri karena tangan Wonyoung menghentikannya, "Tunggu, ceritaku belum selesai, jadi pas dia dikeroyok itu, dibelakangnya ada Sakura sembunyi, kayaknya dia ngelindungin Sakura dari Chaeyeon!"

"Chaeyeon sepertinya suka sama Sakura, makanya dia nyuruh gengnya habisin Yujin..."

"Apa?!" emosi Minju kini jadi satu, antara marah dan sedih. yang membuatnya seperti itu karena kedekatan Yujin dan Sakura sampai Yujin-pun berani berkelahi dengan geng-nya Lee Chaeyeon, dan ada kemungkinan juga dia akan dikeluarkan dari sekolah karena hal ini.

"Minju!" Minju dan Wonyoung menoleh saat anak kelas sebelah bernama Kim Nayoung tiba tiba memberikan surat kepada Minju, "Ini tadi ada diatas mejaku,sepertinya surat ini buat kamu." lalu Minju segera mengucapkan terimakasih dan membuka surat itu, Wonyoung juga mencondongkan badannya kedepan untuk ikut membaca surat itu.

Sudah puas membuat pimpinan kami menderita? memang perempuan sepertimu hanya bisa menggoda hanya untuk mencari kekayaan.

"Sudah berapa kali kamu dapat surat kayak gini nju? beneran aku jadi khawatir sama kamu!" Wonyoung langsung memegang tangan sahabatnya itu, Minju menggelengkan kepalanya "Gak apa won, mereka gak bakal bisa buat macem-macem, aku bakalan manggil bang Hyewon buat ngatasi mereka!" Minju sudah berkali-kali menerima surat ancaman seperti ini sejak Sakura mulai dekat dengan Yujin, Bahkan Minju sampai berprasangka buruk pada Sakura.

Destiny ;  MinJin JinJooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang