Short Fic MarkChan

7. No Title

No Title
.
.
.
.
.
MARKHYUCK/MARKCHAN
.
.
.
.
Salah lapak gw sleding!
.
.
.
.
.
.
.
Mark menggaruk pipinya yang tak gatal, ketika jhonny lagi-lagi menyusup diantara dia dan Haechan ..

Ingin marah tapi tak berani..

Jhonny ini benar-benar!

Kenapa hyungnya yang satu ini sama sekali tidak mau menyingkir darinya dan haechan?!

Berbeda dengan manusia normal yang akan lebih memilih menyingkir jika sedang berada diantara sepasang kekasih yang sedang kasmaran karena takut menjadi obat nyamuk, hyung satunya ini malah akan semakin menempel padanya dan haechan!

Bukannya menjadi obat nyamuk, jhonny malah menjadi pengganggu! Seolah bisa membaca pikirannya, jhonny selalu lebih dulu meraih jemari haechan ketika ia ingin meraih jemari mungil itu, selalu lebih dulu merangkul bahu mungil kekasihnya ketika ia ingin merangkulnya!

Dan yang lebih menyebalkan, bukannya menolak, haechan malah nyaman-nyaman saja dengan kelakuan jhonny, seolah tidak terganggu sama sekali!

Kalau begitu kan, mark jadi tidak bisa marah! Mana bisa ia marah pada si hitam manis kesayangannya?

"Hyung.. tadi taeyong hyung memanggilmu.." kata mark, berusaha menyingkirkan keberadaan jhonny yang menyusup ditengah-tengah dia dan haechan.

"Biarkan saja, nanti jika butuh pasti kesini sendiri.." jawab jhonny acuh, lalu kembali mengusap remahan biskuit yang menempel dibibir mungil haechan!

CATAT!

MENGUSAP!

Mark saja yang jelas kekasihnya tidak berani melakukannya di depan umum! Lah.. sedangkan jhonny?! Dia malah dengan santainya membersihkan bibir kekasihnya seolah dia sudah terbiasa melakukannya!

"Jhonny hyung.." panggil haechan..

"Ada apa haechanninya daddy?" Sahut jhonny

Mark meremas jemarinya sendiri saking kesalnya!

"Aku haus.. mau minum~" rengeknya

"Baiklah.. tunggu sebentar disini ok?"

Haechan memberikan anggukan lucu sebagai jawaban..

Setelah jhonny pergi meninggalkan mark dan haechan, haechan melirik kekasihnya yang terlihat mengerutkan alis camarnya..

"Hyung kenapa?" Tanya haechan dengan polosnya.

"Tidak kenapa-napa.."

Haechan menggeserkan pantatnya lebih mendekat kearah mark, lalu setelah dirasa cukup, dia menyenderkan kepalanya dibahu mark.. "Kalau marah bilang.. kalau kesal bilang.." bisiknya.

Mark tersenyum bahagia karena mendapat perlakuan manis dari sang terkasih. Mark kemudian sedikit merapihkan poni rambut haechan yang mencuat keluar dari beany rajut yang dikenakan kekasihnya..

"Mana bisa aku marah pada beruang kecilku ini.." bisik mark ditelinga haechan.

Kedua pipi bulat haechan merona dibuatnya.. jemari mungilnya memegang pipinya, berusaha menyembunyikan rona yang menghiasi pipinya..

"Lalu kenapa hyung terlihat kesal?"

"Aku .. aku hanya kesal karna jhonny hyung menempel terus padamu.." jawab mark ragu..

Haechan terkikik geli mendengar jawaban mark, yang malah membuatnya terlihat semakin menggemaskan..

"Jhonny hyungkan sudah seperti appaku hyung.. jadi jangan cemburu.."

"Tapi tetap saja kan aku kesal.. dia itu menempel terus padamu seperti lintah! Akukan jadi tidak bisa dekat-dekat denganmu terus.." lihatlah sekarang! Seorang mark lee sedang merajuk guys!!

Sungguh menjijikan!

Tak

"Akhh" mark memegang dahinya yang mendapat sentilan sadis dari seseorang..

"Hentikan tingkah menjijikanmu itu mark lee!" Desis seseorang dibelakang mark, membuat tengkuknya merinding seketika..

"Dan lagi, siapa yang barusan kau sebut lintah hah?!"

Oh tuhan..

Tolong lindungi mark dari amukan ayah yang kehilangan anak perawannya!

Mari kita doakan saja yang terbaik untuk mark :)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
09/12/18