TIGA BELAS

2.5K 192 3
                                    

"Gu..u..ee" ucap Lisa gugup.

Lisa berpikir sejenak untuk melanjutkan ucapannya. Ia menarik nafas dalam2 setelah sudah yakin dengan jawabannya.

"Gue mau" lanjut Lisa.

"Serius?" tanya Sehun tidak percaya, bahwa Lisa sudah menerimanya.

"Iya" balas Lisa singkat.

"Thanks" ucap Sehun langsung saja memeluk Lisa.

Namun Lisa dengan cepat mendorong tubuh Sehun, agar menjauh darinya.

"Ingat diri, ini sekolah" ucap Lisa, kemudian meninggalkan Sehun.

Sedangkan Sehun hanya tersenyum bahagia, karena Lisa akhirnya mau menerimanya.

Sehun berlari kecil agar bisa mensejajarkan jaraknya dengan Lisa.

"Gue mau tanya sama loe" ucap Lisa membuat Sehun menghentikan langkahnya.

"Apa?" tanya Sehun.

"Cewek yang dimall sama loe, dia siapa?" tanya Lisa.

"Loe cemburu?" tanya Sehun menggoda Lisa.

"Cukup jawab pertanyaan gue" ucap Lisa, karena jujur saja ia sangat malu sekarang ini.

"Dia teman kecil gue, yang baru pulang dari singapore beberapa hari yang lalu" jawab Sehun.

"Ohh" Lisa kembali melanjutkan langkahnya.

Namun, tangannya dicekal oleh Sehun. Sehingga membuat tubuhnya harus berbalik menghadap kearah Sehun.

"Apa?" tanya Lisa bingung.

"Sekarang kita ngomong pakai aku-kamu. Aku gamau denger lagi loe-gue diantara kita" ucap Sehun membuat Lisa mengangguk kecil.

"Sekarang kekelas" lanjut Sehun menyatukan jari jemarinya dengan Lisa, kemudian berjalan menuju kelas.

Sesampainya dikelas sudah ada Jeroji yang menatap aneh kedatangan Sehun dan Lisa.

"Ekhemmm" Jisoo.

"Ekhem ekhemm, gue keselek pagi2" Jennie.

"Apaan si loe pada" ucap Lisa, kemudian bergabung dengan teman2nya. Sedangkan Sehun duduk dibangku paling belakang.

"Ada yang lagi kasmaran nih" Rose.

"Gue mo ngomong sama loe pada" Lisa.

"Apaan?" tanya Jeroji kompak.

"Gue jadian sama sehun" ucap Lisa sangat pelan.

"What?!!!" Jisoo.

"OMG!!!" Rose.

"Serius?" Jennie.

"Ada yang kemakan sama omongan sendiri nih" Jennie.

"Bacot" Lisa.

"Katanya kucel, jelek kok jadian sih" goda Jisoo pada Lisa.

"Damat" balas Lisa.

"Gue gamau tau, pokonya pj" Rose.

"Yoii" Jisoo, Jennie bersamaan.

"Gampang" Lisa.

Teng..teng..

Bunyi bel sekolah berbunyi, yang berarti pelajaran akan segera dimulai.

Skip>>>

Sekarang Lisa dkk sudah berada dikantin, dan sedang menunggu pesanan mereka datang.

"Boleh gabung ga?" tanya Sehun tiba2 yang tidak tau datang dari mana.

"Bolehh" balas Jeroji kecuali Lisa.

Sehun duduk tepat disamping Lisa.

"Udah makan?" tanya Sehun.

"Masih nungguin pesanan" balas Lisa, sedangkan Sehun mengangguk paham.

"Jadi obat nyamuk deh kita genk" ucap Jisoo.

"Huuhh" Jennie.

"Sabar aja kita mah" Rose.

"Sadar diri aja loe pada" Lisa.

Sedangkan Sehun hanya terkekeh melihat tingkah dari ke-empat gadis itu.

Setelah menunggu cukup lama, kini pesanan mereka sudah selesai dan siap untuk disantap. Sehun hanya memperhatikan Lisa yang lahap dengan makanannya.

Lisa yang merasa risih diperhatikan oleh Sehun, segera membuka bicara agar tidak terasa canggung.

"Ga makan?" tanya Lisa.

"Udah kenyang liatin kamu" balas Sehun.

"Gombal" cibir Lisa, kemudian melanjutkan makanannya.

"Ga peka" ucap Sehun membuat Lisa bingung.

"Suapin" pintah Sehun pada Lisa.

"Bukan anak kecil yang harus disuapin" balas Lisa.

"Yaudah, aku ga bakal makan" balas Sehun membuat Lisa kesal.

Dengan pasrah Lisa pun harus menyuapi Sehun.

"Buka mulutnya" Lisa.

Sehun pun membuka mulutnya, agar bisa menerima suapan dari Lisa.

"Makasih" ucap Sehun.

"Hmm"

"Ekhemm ekhemm mau juga dong disuapin" Jennie.

"Berasa dunia milik berdua ya" Rose.

"Udah loe pada terima nasib aja" Jisoo.

"NGACA BEGO!!!" teriak Jennie dan Rose bersamaan tepat ditelinga Jisoo.

"Bisa tuli gue lama2" ucap Jisoo sambil menutup kedua telinganya.

Sedangkan Sehun dan Lisa tidak mengubris mereka. Sehun malah asik menikmati suapan2 yang diberikan Lisa padanya.

Banyak tatapan iri dari murid2 lain yang sedang memperhatikan Sehun dan Lisa yang terlihat begitu mesra.

"Wahhh wahhh cabe, cepat juga ya loe embat si Sehun" ucap Irene yang tiba2 datang.

"Udah gaperlu heran mah" Tiffany.

Telinga Lisa tiba2 saja memanas, karena ucapan Irene dkk yang begitu menusuk.

"Jangan ganggu kita" ucap Sehun sangat datar.

"Taa.." belum sempat Irene meneruskan ucapannya, meja didepannya sudah digebrak oleh Sehun.

Irene dkk merasa kaget pun, segera berlari meninggalkan kantin.

"Hunn"

"Sehuun" panggil Lisa.

"Maaf" ucap Sehun, kemudian kembali duduk disamping Lisa.

"Bukan salah kamu" Lisa.

Teng..teng..

Bunyi bel berbunyi yang berarti bel istirahat telah selesai.

Setelah selesai mengikuti pelajaran selanjutnya, kini Lisa dkk sedang bersiap untuk pulang.

"Lis, kita bertiga duluan ya" Rose.

"Hati2 loe pada" Lisa.

"Byeeee" Jeroji.

"Pulangnya bareng aku ya" Sehun.

"Gabisa" Lisa.

"Loh, kenapa?" Sehun.

"Aku bawa mobil" Lisa.

"Hmm..yaudah" Sehun.

"Iyaa" balas Lisa, kemudian meninggalkan Sehun dan menuju arah parkiran.

Lisa segera menjalankan mobilnya, agar bisa sampai dirumahnya segera.

SADISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang