DUA PULUH TIGA

2K 122 4
                                    

WADUH MAAP READERS AUTHOR JADI LUPA BUAT UPDATE CERITANYA..

Setelah acara pemotretan, Lisa dan Sehun sudah mulai kembali dekat secara perlahan dan seiringnya waktu.

Malam hari yang cerah Lisa sedang berada didalam kamarnya, sambil melamunkan sesuatu.

"Arrghhh...sial!" erang Lisa.

Kenapa bayang2 itu gak bisa pergi dari pikiran gue? Kenapa gue gak bisa lupain ciuman gue sama Sehun waktu itu?

"Arghh..sialan dasar bajingan!" umpat Lisa sambil mengacak frustasi rambutnya.

Ting..nung.. (bel rumah lisa berbunyi)

"Siapa lagi coba yang dateng jam segini" ucap Lisa kesal sambil bangkit dari kasurnya dan turun kebawah untuk melihat siapa yang datang.

DAMM!

Lisa sangat terkejut saat ia membuka pintu dan ada seorang Sehun yang sedang berdiri tepat didepannya. Mereka berdua sempat bertatapan muka beberapa menit.

"Eheem" dehem Sehun memecahkan keheningan.

"Loe ngapain kesini? ganggu orang mau tidur aja" ucap Lisa sambil menyilangkan kedua tangannya.

"Yah suka2 gue lah" ucap Sehun sambil menerebos masuk.

"Loe !!" Ucap Lisa kesal sambil mengejar Sehun kemudian berdiri didepannya, sambil merentangkan kedua tangannya.

"Apa?" Tanya Sehun polos sambil mengangkat sebelah keningnya.

"Loe mau meluk gue?" Lanjut Sehun lagi.

"Ih pede banget sih lo jadi orang" ucap Lisa sambil menurunkan kedua tangannya. "Mending loe pulang aja deh" ucap Lisa kesal sambil membalikan tubuhnya agar tidak berhadapan dengan Sehun.

Namun, belum sempat Lisa berbalik tubuhnya sudah ditarik terlebih dahulu oleh Sehun.

Deg..

"Shit! Jantung gue kenapa? Sehun meluk gue? Kok gue gak marah? Apa gue menikmati pelukan ini?" Seperti itu lah yang sedang dipikirkan Lisa sekarang.

"Sorry" ucap Sehun sesaat kemudian melepaskan tubuh Lisa.

Setelah mengucapkan kata tersebut Sehun membalikan tubuhnya dan berjalan kearah pintu keluar. Sedangkan Lisa hanya mematung melihat kepergiannya, namun entah mengapa Lisa malah mengejar Sehun dan memeluknya dari belakang.

Sadar akan hal itu Sehun pun membalikan tubuhnya, tanpa melepaskan pelukan Lisa padanya.

"Loe kenapa gak jelas kayak gini sih hun?" Tanya Lisa dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Maa-ksud loe?" tanya Sehun tidak paham.

"Loe sebenarnya masih sayang gak sih sama gue? Apa loe cuma mainin perasaan gue selama ini?" Tanya Lisa sambil menarik kerah baju milik Sehun.

Sehun yang mendengar kalimat tersebut hanya diem seribu bahasa.

"Jawab gue hun, jawab" ucap Lisa lagi dengan air mata yang terus mengalir.

"Liiss" ucap Sehun lembut sambil menghapus air mata Lisa yang terus berjatuhan.

"Maaf, gue gak ada maksud buat mainin perasaan loe. Gue kira loe masih benci sama gue setelah apa yang gue lakuin ke loe, sampe sekarang gue gak bisa maafin diri gue sendiri dengan apa yang udah gue lakuin ke loe" ucap Sehun sambil menatap Lisa. "Gue tau loe masih belum bisa lupain semuanya kan? Gue tau loe butuh waktu buat lupain semuanya" lanjut Sehun.

"Terus maksud loe datang kesini buat apa? Hah?!!" tanya Lisa padanya

"Gue kesini cuman mau minta maaf sama loe, atas semua yang udah gue lakuin ke loe. Maaf, kalau gue ngakuinnya baru sekarang" balas Sehun.

"Gue udah maafin loe hun, tapi plis jangan gantungin perasaan gue kayak gini" ucap Lisa terisak tangis.

"Lis jangan nangis" ucap Sehun menarik Lisa kedekapannya.

"Ini sakit hun, sakit..." Ucap Lisa pelan namun bisa didengar oleh Sehun.

"Plis loe jangan nangis, gue jadi bersalah banget kalau kayak gini" ucap Sehun mempererat pelukannya.

--

"Lisa kok belum datang juga ya?" tanya Rose pada teman2nya.

"Gue juga gatau Rojee, gue udah coba nelpon dia tapi gak diangkat-angkat. Malah sekarang telponnya mati gabisa dihubungin" ucap Jisoo mulai khawatir.

"Kita samperin kerumah aja kali ya?" tanya Jennie.

"Tapi kita kan ada kelas pagi ini" ucap Jisoo.

"Udah mending kita samperin Lisa aja, ayoo" ajak Jennie.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, Jennie dkk pun sampai dirumah Lisa.

"Loe pada kok diem aja sih?" tanya Jisoo pada Jennie dan Rose saat sudah berada didepan pintu rumah milik Lisa.

"Bunyiin aja sih belnya" ucap Jisoo yang ingin menekan bel rumah milik Lisa.

"Tunggu" belum sempet Jisoo menekan bel, Jennie sudah mencegahnya terlebih dahulu.

"Loe kenapa sih Jen? Aneh banget tau gak" ucap Rosee.

"Loe berdua gak berasa aneh gitu? Ucap Jennie membuat Rose dan Jisoo kebingungan. "Loe berdua gak liat itu mobil Sehun kenapa bisa ada dihalaman rumah Lisa coba pagi2 kayak gini" lanjut Jennie.

"Lah iya, kok gue gak sadar ya?" Ucap Rose.

"Mereka udah punya hubungan lagi?" Tanya Jisoo.

"Tapi gak mungkin deh, Lisa gak mungkin nyembunyiin hal sebesar kayak gini sama kita" lanjut Jisoo.

"Mending kita masuk aja" ucap Jennie yang ingin menekan bel, namun belum sempat ia menekannya. Pintu rumahnya sudah terbuka terlebih dahulu.

Semua yang ada disana terkejut saat melihat siapa yang muncul dibalik pintu. Lisa yang keliatan berantakan dan Sehun yang tidak memakai baju.

Jisoo yang melihat adegan tersebut melongo tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Loe bertiga kenapa bisa disini?" tanya Lisa kaget.

"Loe berdua ngapain coba?" tanya Jennie tanpa menjawab pertanyaan Lisa.

"Jangaan..jangan kalian" ucap Rose sambil menunjuk kearah Lisa dan Sehun.

_______

Waduh? Kira2 mereka abis ngapain ya? Pada penasaran gak wkwk

Ditunggu ya lanjutan ceritanya..tq

SADISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang