SADIST

DUA PULUH LIMA

"kalian ngapa...in?"

Dengan cepat Lisa mendorong bahu Sehun agar menjauh darinya.

"Ma, Pa?!" kaget Lisa saat melihat kedua orang tuanya pulang.

"Kalian berhubungan lagi?!" tanya ayah Lisa dengan rahangnya yang mulai mengeras.

"Saya bisa jelasin om, saya sa.." ucapan Sehun terpotong.

"KELUAR!!" bentak Ayah Lisa pada Sehun.

Sehun melihat sekilas kearah Lisa. Gadis itu hanya diam dengan tatapan datarnya.

"KELUAR ATAU SAYA SERET?!!" ucap Ayah Lisa sudah tidak bisa mengendalikan emosinya.

Dengan cepat Sehun berjalan meninggalkan rumah Lisa.

Lisa menelan ludah dengan susah payah. Apa yang harus ia perbuat saat ini? Oh shit! Kenapa orang tuanya harus pulang diwaktu yang tidak tepat?

"Duduk!" pintah Ayah pada Lisa.

Sang Ibu hanya bisa terdiam sambil menyaksikan keduanya.

"Kamu masih berhubungan lagi sama dia? Kamu gak ingat dia sudah mempermalukan keluarga kita? Kamu lupa dengan apa yang sudah dia perbuat?!!" tanya Ayah Lisa dengan nafas tersengal-sengal.

"Tapi Pa, Lisa udah gak ada hubungan lagi sama dia" balas Lisa sebisa mungkin.

"Lalu untuk apa lagi dia datang kesini?!! bentak Ayahnya.

Lisa menunduk, ia bingung harus menjawab apa pada sang Ayah.

"Stop berhubungan dengannya lagi!!" ucap Ayahnya kemudian mengajak sang istri untuk beristirahat.

Lisa menghembuskan nafasnya kasar. Apa yang akan terjadi lagi selanjutnya?

Ting!

Ponsel Lisa berbunyi.

Sehun :
Loe gapapa?

Lisa :
Jgn ganggu gw lgi!

Lisa memilih mematikan ponselnya, kemudian berjalan kearah kamar. Ia butuh ketenangan untuk sekarang ini.

-------

Pagi sekali Lisa sudah sampai dikampus, entah kenapa ia dibuat tidak bisa tidur sejak semalam. Gadis itu duduk dibangku taman yang disediakan khusus dari pihak kampus.

"DORR!!"

Bughh!

"Kok loe nimpuk gue sih?!"

"Siapa suruh loe kagetin gw!"

"Lagian loe masih pagi, udah ngelamun aja"

"Suka2 gue dong"

"Minggir sedikit kek, gue mau duduk" ucap Rose.

"Jennie sama Jisoo mana?" tanya Lisa sambil bergeser sedikit memberi ruang untuk Rose duduk.

"Kata Jennie dia lagi gak bisa masuk, kalau Jisoo...." Rose menggantung ucapannya.

"Jisoo?" tanya Lisa menaikan keningnya.

"Dia gak ada kabar dari kemarin" lanjut Rose.

Lisa menghembuskan nafasnya kasar setelah mendengar ucapan Rose barusan.

"Jisoo kenapa sih? Dia keliatan aneh banget belakangan ini" ucap Rose sedih.