SADIST

DELAPAN BELAS

Bruuukk..

"Ooopsss! Sorry sengaja" ucap Eunha tertawa sinis sambil melihat Lisa yang terjatuh.

"Sabar Lis, sabar" batin Lisa.

Sambil menahan rasa sakit Lisa pun mencoba untuk berdiri, sedangkan Eunha hanya memandanginya dengan senyum kemenangan.

Sesampainya ditenda...

"Cesad, lo kok lama banget sih?" tanya Rose.

"Lis tangan lo kenapa?" tanya Mingyu khawatir saat melihat tangan Lisa berdarah.

"Ohh ini gapapa kok, tadi kegores kayu dikit" balas Lisa berbohong.

"Sini biar gue obatin" ucap Jisoo yang langsung saja mengobati tangan Lisa.

"Aww..pelan2 Jis" Lisa meringis kesakitan.

"Makanya lo harus hati2 dong, jadi gini kan jadinya" bawel Jisoo saat mengobati Lisa.

"Lo mau obatin gue apa ceramahin gue?" tanya Lisa kesal.

"Yaelah gitu aja marah" balas Jisoo.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Matahari yang sudah mulai tenggelam dan langit yang sudah mulai gelap.

"Dingin banget ya" ucap Lisa sambil meniup kedua telapak tangannya.

"Bentar gua nyalain api dulu" ucap Mingyu kemudian menyalahkan api unggun.

"Malam..malaaam..aku sendiri..... tanpa cintamu...lagi...ohh..ohh.." nyanyi Rose.

Bugh!!

Aww!!

"Diem bego! Suara lo udah kayak toa rusak tau ga" ucap Jennie.

"Lo aja yang gatau suara gue" balas Rose yang tidak mau kalah.

"Berisik!!!" ucap Lisa membuat semuanya terdiam.

"Cari udara segar enak kali" ucap Jisoo kemudian berjalan menjauh tenda.

"Ehh ikut jis" teriak Lisa yang kemudian menyusul Jisoo.

"Tuh kan gara2 lo sih" ucap Jennie sambil menunjuk Rose.

"Kok gara2 gue sih?" balas Rose.

"Bacot!" sewot Mingyu kemudian masuk kedalam tenda.

"Yaelah mending gue tidur aja kalo gini" ucap Jennie kemudian masuk kedalam tenda.

"Ikuuut" teriak Rose kemudian ikut masuk kedalam tenda.

Sedangkan Jisoo dan Lisa sedang mencari tempat yang bagus untuk mengambil gambar.

"Kesana yuk? Kayaknya bagus deh keliatan banget bintang2nya" ajak Lisa sambil menunjuk tempat yang ia maksud.

"Kayaknya gausah deh Lis" tolak Jisoo.

"Ayook ah" ucap Lisa yang langsung saja menarik tangan Jisoo.

"Jangan Lis..." belum sempat Jisoo melanjutkan ucapannya.

"Aku seneng deh kita bisa kayak gini lagi" ucap Eunha sambil memeluk Sehun.

"Hmm" balas Sehun.

"Mati guee" batin Jisoo.

"Eehhmm Lis, balik tenda aja yuk" ajak Jisoo.

Namun Lisa tidak merespon sama sekali.

"Lisa?" panggil eunha sengaja.

Sehun yang mendengar nama Lisa pun segera melepas pelukannya dengan Eunha.

"Lis ayo balik" ucap Jisoo setengah berbisik.

"Udahlah lagian ngapain balik, kita kan mau ambil gambar" ucap Lisa mencoba menahan rasa sakitnya.

"Ehhmm..gitu ya" ucap Jisoo merasa tidak enak.

"Yuk" ucap Lisa yang sudah siap untuk mengambil gambar.

Eunha yang merasa dihiraukan pun memulai aksinya.

"Hun, foto yuk" ucap Eunha sambil bergelayut manja pada Sehun.

"Ieww jijik" batin Jisoo saat melihat Eunha.

"Giliran lo nih Jis" ucap Lisa.

"Eh iyaa" balas Jisoo.

Setelah mengambil gambar Lisa dan Jisoo pun bergegas balik ketenda.

"Ehh tunggu!!" teriak Eunha.

"Tolong fotoin gue sama sehun dong" lanjut Eunha.

"Sini biar gue aja" ucap Jisoo yang sudah mulai marah.

"Yaudah nih" balas Eunha sambil memberi ponselnya pada Jisoo.

"Satu..dua..tigaa..CEKREK" Jisoo pun mengembalikan ponsel milik Eunha.

"Lari Lis" teriak Jisoo yang langsung saja menarik tangan Lisa dan segera berlari.

"Kenapa sih?" tanya Lisa penasaran sambil berlari.

"Nanti aja gue ceritain kalo udah ditenda" balas Jisoo sambil terus berlari.

Setelah berlari dan menguras tenaga kini Lisa dan Jisoo sudah sampai didepan tenda mereka.

"Gila cape juga ya" ucap Jisoo sambil mengatur nafasnya.

"Iyalah" balas Lisa.

"Emangnya kenapa sih?" tanya Lisa penasaran.

Jadi gini...

Flashback on.

"Sini biar gue aja" Jisoo

"Yaudah nih" Eunha

"Enak aja lo mau gue fotoin, rasain nih. Mending gue potret diri gue sendiri" Jisoo

"Satu...dua..tiga..CEKREK" Jisoo

"Cantik mantul" Jisoo

"Lari Lis" Jisoo

Flashback off.

"hahahaha" Lisa tertawa terbahak-bahak.

"Keren kan gue" ucap Jisoo sangat bangga.

Sedangkan Eunha dan Sehun.

"Brengsek!!" ucap Eunha saat melihat foto Jisoo yang ada diponselnya.

Sedangkan Sehun hanya tertawa kecil.

>>>

Keesokan harinya...

"Bangun bangun woiii udah pagi" heboh Rose saat masih pagi.

"Berisik begoo" teriak Jennie.

"Bangun woi kebo2ku" teriak Rose sambil memukul panci dari luar tenda.

"Rasain nih" batin Jennie sambil melempar sendal dari dalam tenda.

"Awww!! Sapa nih yang lempar" teriak Rose.

"Ops! Kena ya" batin Jennie tertawa.

"Udah pagi nih bangun aja" ucap Jisoo kemudian keluar dari tenda.

"Masih pagi udah berisik aja" ucap Mingyu sambil mengusap kupingnya.

"Tau nih cabe rawit udah heboh aja" ucap Jisoo.

"Gue laper udah laper banget tau ga" balas Rose sambil memasang wajah memelasnya.

"Gausah sok imut tau ga" ucap Jennie saat keluar dari tenda.

"Ehh, Lisa mana?" tanya Mingyu.

"Masih tidur kali, bentar gue bangunin" ucap Rose kemudian masuk kedalam tenda untuk membangunkan Lisa.

"YAH AMPUN!! LISAAA!!" teriak Rose kaget.

Hallo readers..
Pada kangen ga sama author? Hehe
Maaf ya author baru bisa up dikarena sedang sibuk ujian.
Doain author biar bisa lulus ya hehe.

50 vote for next chapter.
Jangan lupa juga ya follow ig auhtor preeeeettyy_