SADIST

DUA BELAS

Malam hari

Orang tua Lisa sudah siap dengan pakaian mereka masing2. Tinggal menunggu Lisa yang masih saja belum turun dari kamar.

"Lisa sayang buruan" teriak Mama Lisa dari bawah.

"Iya mom sebentar" balas Lisa berteriak.

Setelah menunggu beberapa menit, kini Lisa sudah bergabung dengan kedua orang tuanya.

"Kita mo kemana sih mom dad?" tanya Lisa pada kedua orang tuanya.

"Udah kamu ikut aja" balas mama Lisa.

Lisa tidak mau menjadi anak durhaka, dengan pasrah ia mengikuti perintah kedua orang tuanya.

Selama perjalanan Lisa hanya diam, tatapannya kosong keluar jendela. Entah apa yang sedang ia pikirkan sekarang ini.

"Lisa sayang, ayo turun" ucap mama Lisa memecahkan hayalan Lisa.

"Ehmm..iya mom" ucap Lisa tersadar dari hayalannya.

Lisa bingung melihat kedua orang tuanya membawahnya kesebuah restoran ternama, Lisa hanya pasrah mengikuti kedua orang tuanya dari belakang. Orang tua Lisa menghampiri sebuah meja yang sudah ditempati oleh kedua pasangan istri.

"Sorry bro, telat" ucap papa Lisa seperti masih seorang abg saja.

"Ohiya santai aja" balas orang tersebut.

"Silahkan duduk" ucap wanita yang duduk bersebelahan dengan suaminya.

"Ini anak loe? Cantik juga ya" ucap pria tersebut.

"Iyalah siapa dulu bapaknya" ucap papanya Lisa sangat bangga.

"Ngomong2 mana anak loe?" tanya papanya Lisa.

"Lagi ditoilet"

Lisa Pov

Tunggu, jangan2 gue bakal dijodohin lagi. Ga, ga ini ga boleh terjadi. Gue harus cari cara buat batalin ini, Satu2nya cara gue harus hubungin Sehun

Author Pov

Dengan cepat Lisa mengirimkan pesan untuk Sehun. Padahal sebelumnya ia tidak pernah membalas pesan Sehun yang sudah berpuluh-puluhan.

Ditempat lain.

Sehun sedang mengusap wajahnya kasar, karena belum bisa menerima kenyataan dari kedua orang tuanya yang akan menjodohkannya.

Ting..

Ponsel Sehun berbunyi, menandakan bahwa ada pesan masuk.

Lalisa: gue harap sekarang loe bisa bantu gue. Gue ada direstoran •••• gue tunggu loe disini.

"Ngapain Lisa disini?" batin Sehun bingung.

Sehun terlihat sangat bingung harus berbuat apa sekarang ini. Ia pun memilih untuk keluar dari toilet, dan segera mencari keberadaan Lisa.

Pria itu bisa melihat dari kejauhan Lisa yang sedang duduk bersama orang tuanya. Tapi, tunggu dulu.

Kenapa mereka duduk semeja dengan orang tua Sehun. Sehun malah semakin menjadi sangat bingung saat ini, ia pun memutuskan untuk bergabung dengan mereka.

Dari kejauhan Lisa bisa melihat Sehun yang berjalan mendekati meja yang ditempatinya.

"Moga aja sehun bisa bantu gue, buat batalin perjodohan ini" batin Lisa.

"Aduh sayang, kamu ngapain aja sih ditoilet" ucap wanita yang duduk dengan pria tersebut.

"Sorry mom" balas Sehun, kemudian duduk bergabung.