tahajjud

59 11 0
                                    

Tangan yola ditarik paksa oleh zakka. Cowok itu membawanya ke lantai 4, lantai paling atas disekolah sma tunas bangsa. Yola bertanya tanya dalam hatinya kenapa zakka membawanya kesini, dengan paksa pula. Berani beraninya zakka ini, tidak takut apa dia dikeluarkan dari sekolah karna perbuatan terhadap dirinya.

Yola juga tidak mengenal zakka dengan baik, Perasaannya sudah tidak enak sejak tadi, Yola merasa menyesal sekali sudah ikut dengan zakka. Cerita Dirinya bisa ikut dg zakka adalah karna tadi zakka menghampirinya pas sama vani dan mala di kantin. Zakka bilang bahwa ia ingin berbicara serius dengannya, awalnya yola menolak, tetapi zakka terus me mohon mohon katanya  ada yang zakka ingin tanyakan. Dengan paksaan mala dan vani pun yang menyuruh ikut saja, akhirnya yola ikut dengan zakka. Namun sekarang yola sudah mulai curiga, kenapa zakka malah membawanya ke lantai 4.

"Lo ini mau bawa gue kemana sih?" tanya yola kesal bercampur takut, tangan yola masih dalam genggaman zakka.

"Diam deh lo" zakka mencengkeram tangan yola dan menarik narik paksa untuk mengikuti langkahnya.
Melihat itu, yola sudah mulai takut,  mau apa ni anak? yola mencoba melepaskan cengkraman zakka dari tangannya, tapi nihil, zakka semakin mempererat cengkramannya.

yola semakin takut, setau yola dilantai empat ini hanya terdapat ruangan kosong dan gudang untuk menyimpan barang yg sudah rusak. Disini sangat sepi, paling paling pak yayan dan pak dodo selaku tukang kebun akan kesini, itu juga kalau hari sabtu dan minggu.

"Jangan macem macem ya lo, ingat ini sekolah" yola mencoba melepaskan tangannya dari cengkraman zakka. Tapi cengkraman zakka sangat kuat, sekuat kuatnya yola, tetap saja kekuatan seorang perempuan akan kalah dengan laki laki.

"Diem lo, awas  jangan berontak apalagi teriak minta tolong atau gue gak segan segan nyekik lo" ancam zakka dan menyeret yola sampai di depan pintu berwarna hijau, disitu tertera tulisan GUDANG. Yola semakin takut, dirinya takut kejadian dulu akan terulang lagi, pada saat dirinya dibawa oleh teman teman lelaki itu, dan memukul yola tanpa rasa kasihan.

'Gue harus teriak, siapa tau disini ada orang' pikir yola.

"Tolong Tolong..." teriak yola, refleks tangan zakka langsung mendekap mulut yola agar tidak bersuara. Lalu di remasnya mulut dan dagu yola menggunakan tangannya dengan  keras.
Yola meringis, remasan tangan zakka di dagunya sakit sekali.

"Kan gue udah bilang, jangan teriakk" sentak zakka. sekarang ia memposisikan tubuh yola berada di depan tubuhnya, Tangan kirinya memeluk perut yola dari belakang dengan erat agar yola tidak memberontak.

perut yola terasa sakit karna dipeluk sangat erat. Mendapat perlakuan seperti itu, tidak terasa ia meneteskan air mata, air mata itu mengalir deras sampai jatuh ke lengan zakka.

Merasa ada benda cair jatuh membasahi lengannya, zakka tersenyum puas.
"Lo nangis? Gue seneng banget lo nangis, tapi tunggu yola, ini belum rencana inti. gue pastikan lo akan nangis darah setelah ini"  ucap zakka diiringi tawa jahat.

Mendengar itu yola berhenti menangis, jangan sampai ia terlihat gadis yang lemah karna hanya bisa menangis.
Sekarang yola hanya berpikir bagaimana caranya ia kabur, hati nya sudah berdegup kencang. Kepalanya juga pening.
'Ayolah yola'

Zakka membuka pintu hijau tua didepannya dg sebuah peniti. Usaha itu sulit, pintu tidak terbuka, namun zakka terus mencoba membukanya.

Yola pun berniat kabur, dia berusaha melepas tangan zakka di perutnya.
Namun zakka langsung memeluk  perut yola semakin erat, yola langsung menahan sakit, perutnya terasa sakit sekali.
Zakka tersenyum, 'rasain' ucapnya dalam hati.

Zakka pun kembali mencoba membuka pintu dengan  peniti tadi, setelah berkali kali dicoba, akhirnya Pintu itu terbuka. Dengan keras zakka langsung mendorong tubuh yola ke arah kardus yg berisi jaring dan bola voli yg sudah rusak. Ketika itu juga Tubuh yola terasa nyut nyutan. Ia mencoba untuk berdiri, tapi tidak bisa, tubuhnya susah untuk digerakkan.

Princess YOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang