Sehabis pulang sekolah yola pergi ke studio milik keluarganya untuk pemotretan. Tapi ingat!, Yola bukan model, ia hanya hoby berpose baik di cermin kamar atau di kamar mandi sekalipun. Jadi tidak salah juga kan kalau hobinya itu di abadikan oleh jepretan camera.Mengenai studio, cukup besar untuk ukuran studio. Berlantai 5 dan memiliki ruangan pemotretan yang memukau. Studio ini juga sering di gunakan sebagai tempat pemotretan model ternama.
Yola berdiri di cermin studio melihat tampilan dirinya sendiri yang menurutnya sudah pas.
Sebagai seorang wanita, biasanya menggunakan dress dengan anggun dan elegan supaya terkesan cantik.
Tapi tidak dengan Yola, ia tetap dengan gaya tomboy nya. jacket biker hitam lengan panjang menghiasi tubuhnya, dengan celana jeans pendek di atas lutut berwarna senada. Di sertai sepatu boot panjang sampai atas betis.Anam menepuk bahu yola "La, ayo!" ajak lelaki itu yang sudah siap dengan camera miliknya.
"Oke" yola beralih dari cermin itu, dan beralih menuju kursi hitam dengan desain rusak di sampingnya. Tidak perlu waktu lama Yola pun segera duduk di kursi tersebut.
Tanpa arahan anam atau siapapun yola langsung berpose dengan wajah sangarnya. Digigitnya ujung kuku telunjuknya, dengan bibir yang dibiarkan sedikit terbuka, sebagian rambutnya di ikat di bagian atas. Sedangkan rambut bawahnya di biarkan terurai sehingga terlihat sexy, jika di teliti, sekilas mirip dengan pose jenny blackpink.CEKREK CEKREK CEKREK...
Selesai memotret, Anam langsung melihat hasil jepretan nya di canon miliknya, dia tersenyum.
Melihat senyum itu, Yola sangat penasaran dengan hasil foto nya.
"Gimana?" tanyanya.Sedangkan anam masih tetap fokus menatap layar camera.
Merasa pertanyaannya tak di gubris, akhirnya ia buka suara lagi.
"Ulang lagi?" tanya Yola sedikit lantang.Setelah sadar, anam mengangkat kepalanya, jujur saja dirinya tak mendengar pertanyaan yola barusan. dan kalau bisa ia ingin Yola mengulang pertanyaannya.
"Kenapa yol?"Yola berdecak sebal, mau tak mau ia harus mengulang pertanyaannya.
"Gimana hasilnya? , perlu di ulang?" tanya yola malas
Anam tersenyum manis,
"Enggak perlu, udah perfect" ucap lelaki itu mantap. Dan kembali menatap canon miliknya yang menampakkan foto cantik yola."Yang bener?" yola masih tidak percaya, takutnya ini hanya gombalan receh anam.
"Suer" jari anam membentuk huruf V, menandakan kalau yang dirinya katakan serius.
"Ini juga karna yang di potret bagus, jadi hasilnya juga bagus" tambah anam disertai tawa kecil.Sedangkan yola mendelikkan matanya, bisa bisanya sore sore gini anam kasih gombalan receh seperti ini.
"Cepat sini gue mau liat" pintanya kasar. Ia ingin memastikan saja, siapa tau ini hanya gombalan belaka. Sedangkan hasilnya enggak bagus sama sekali.
Mendengar itu, Anam pun mendekat, dan menunjukkan hasil jepretan nya agar dilihat sang pemilik foto.
Yola merebut canon itu dari tangan anam, dan ia pun sekarang melihat sendiri hasil foto jepretan temannya itu.
"Bagus" nilai yola."Kan udah di bilangin bagus, gak percaya banget sih sama ahlinya" anam menepuk nepuk dadanya, menandakan kalau dirinya hebat.
Yola geleng geleng kepala, terserah saja apa kata anam, karna dari dulu anam memang seseorang yang memiliki tingkat kepedean yang sangat tinggi.
Yola mengenal anam sejak dirinya duduk di bangku smp, cuma anam adalah kakak kelasnya 2 tingkat. Dan sekarang anam kuliah di salah satu universitas di indonesia. Walaupun di usia dirinya baru menginjak 20, tapi anam sudah menjadi fotografer terkenal di indonesia. Para model ternama sudah banyak mengenalnya.
Apalagi sekarang anam bekerja di studio ini, sebagai fotografer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess YOLA
Teen FictionMeinne Yola Zani. gadis yang super tomboy dan juga berani. Tidak ada yang Yola takuti kecuali Papa nya. Bahkan Yola ditakuti oleh siswa SMA Tunas bangsa (sekolah milik kakeknya) karena gadis tersebut memiliki aura yang menakutkan. Pada suatu hari i...