❝Friend? - 1❞

5.2K 427 29
                                    

Cowok berparas imut itu berjalan dengan langkah lebar yang terkesan terburu-buru, ia menyusuri setiap koridor sekolah untuk sampai ke kelasnya.

Koridor sekolah yang ia lewati sudah mulai sepi karena bel pelajaran pertama sudah berbunyi.

"Anjir ini mah telat dah! Pelajaran pertama udah mulai lagi." Gerutu Jeongin sambil mempercepat langkah kakinya sambil sesekali melirik jam tangannya. Ya, cowok imut itu bernama Yang Jeongin.

Tok! tok! tok!

Suara ketukan pintu membuat seisi kelas menoleh kearah pintu, dan disanalah Jeongin berada dengan tampang polosnya sambil cengengesan.

"Maaf pak, saya telat." Dengan langkah kaki pelan, Jeongin mendekati guru yang saat ini sedang berada di dalam kelasnya.

Kebetulan sekali guru itu guru killer, yang bernama Pak Santoso.

"Apa kamu tidak lihat jam? Jam berapa sekarang?!" Suara Pak Santoso yang tegas membuat kelas yang tadinya sedikit ramai menjadi benar-benar hening.

"I-iya p-pak m-maaf, tadi saya ketinggalan bus. Jadi, saya harus menunggu bus lainnya. Makanya sekarang saya telat." Dengan suara yang terbata-bata Jeongin menjawab,

"Saya tidak menerima alasan! Punguti sampah yang berserakan di sekitar sekolah sekarang juga! Dan jangan masuk ke kelas, jika saya masih melihat ada sampah yang berserakan." Jeongin menatap Pak Santoso dengan tampang melasnya, seperti ingin menangis.

Jeongin sudah membayangkan bagaimana lelahnya dia nanti kalau membersihkan sampah yang berserakan di sekolah yang gedenya minta ampun ini.

"Yahhh pak sekolahnya kan gede banget, saya mana kuat kalau sendiri." Jeongin udah melas-melas banget.

"Laksanakan atau--"

Pak Santoso belum selesai ngomong tapi Jeongin udah motong lebih dulu,

"Siap laksanakan pak!" Jeongin ngasih tanda hormat ke Pak Santoso pake tangannya.

Sedangkan di bangku paling belakang, ada seorang cowok berparas tampan lagi ngetawain Jeongin.

Jeongin ngeliatin cowok itu sambil melotot. Bukannya takut, cowok itu malah semakin ketawa.

Pak Santoso yang mendengar ada suara tawa langsung menoleh ke sumber suara,

Kemudian dengan ekspresi marah Pak Santoso menunjuk seorang murid, "Hwang Hyunjin!"

Semua murid yang berada di dalam kelas pun langsung kaget terus matanya langsung melihat ke arah bangku belakang ke arah murid yang di tunjuk Pak Santoso.

Yang ditunjuk langsung kicep terus seketika berhenti ketawa,

Cowok itu menunjuk dirinya sendiri, "saya pak?"

Pak Santoso mengangguk tegas, "memangnya Siapa lagi yang bernama Hwang Hyunjin, selain kamu?!" Hyunjin cengengesan merutuki kebodohannya.

"Kenapa dari tadi ketawa? Ada yang lucu ?"

"Asal bapak tahu, saya tuh ngakak liat muka Jeongin. Lagian mukanya kayak pengen nangis hahaha~ " lagi-lagi cowok itu ketawa sambil sesekali memegangi perutnya, cowok itu bernama Hwang Hyunjin.

Jeongin makin melotot sambil nahan kesal, saat Hyunjin semakin ngetawain dirinya.

"Hyunjin keluar dari kelas sekarang juga!!" Suara Pak Santoso yang menggelegar membuat kelas semakin mencekam.

"Lho kok bapak nyuruh saya keluar?" Tanya Hyunjin dengan muka polos yang dibuat-buat.

"Kenapa mau protes?"

HyunJeong Story Collections✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang