❝Moon❞

2K 201 60
                                    

"Kaaaakkk Hyunjiiinnnn~" Hyunjin yang semula fokus pada laptopnya langsung mengalihkan  pandangannya kearah pria berparas imut yang tengah menatapnya.

"Kenapa sayang?" Tanya Hyunjin lembut seraya mengelus surai hitam lembut milik pria imut tersebut.

"Jeongin laper tauuu... Perut Jeongin dari tadi bunyiiii..." Pria imut yang kita ketahui bernama Jeongin mengerucutkan bibirnya sembari menunjukkan perutnya yang katanya bunyi.

Hyunjin terkekeh gemas melihat tingkah lucu pacarnya. "Gemesin banget sih sayangnya aku. Mau maem apa? Oh iya kenapa sayang belum makan? Bunda emang nggak masak?"

Jeongin menggeleng cepat masih dengan bibir yang mengerucut, "Bunda tadi buru-buru kerumah Bude, anak Bude ada yang lahiran jadinya nggak sempat masak."

Hyunjin mengangguk-angguk mendengarkan setiap kalimat yang terlontar dari pacarnya.

"Ayoo maeemmm, adek lapeeerrrr~" Rengek Jeongin sambil menarik-narik narik hoodie yang dikenakan Hyunjin.

Hyunjin menggigit bibirnya menahan gemas setengah mati.

"Iya maem apa hm? Adek mau maem apa emangnya?" Tanya Hyunjin lembut, tangannya sibuk menyingkirkan helaian-helaian rambut yang menutupi sebagian sebagian mata Jeongin.

"Mau maem nasi goreng yang ada diujung kompleks."

Hyunjin mengeryit, "nggak mau pesen aja?" Tawar Hyunjin.

"Nggak mau! Adek mau jalan kaki kesana sambil maem nasi goreng diujung kompleks... ya?"

Hyunjin mengalihkan pandangannya kearah jendela.

"Liat tuh? Langitnya mendung adek."

"Ih kak Hyunjin mah... Langit mendung itu bukan berarti bakal turun hujan tau!"

Hyunjin terkekeh mendengar jawaban Jeongin.

"Idih adek sok tau banget.." Kata Hyunjin sambil mengusap gemas rambut Jeongin.

Jeongin hanya tertawa menampilkan deretan giginya yang putih bersih.

"Udah yuk kita ke ujung kompleks katanya mau maen disana." Ajak Hyunjin sambil mematikan laptopnya.

Jeongin mengangguk dengan mata berbinar.

🍁🍁🍁

"Bang Agus, saya pesen nasi gorengnya dua. Yang satu pedes, yang satunya lagi nggak pedes."

"Eh mas Hyunjin.. eh ada dek Jeongin juga.." Kata penjual nasi goreng yang kita kerjakan bernama Agus.

Hyunjin tersenyum diikuti dengan Jeongin yang menyengir lucu. Memang kedai nasi goreng diujung kompleks adalah langganan Hyunjin dan Jeongin.

"Saya buatin dulu mas, tunggu sebentar ya." Sahut Bang Agus dengan ramah.

Hyunjin mengangguk pelan sambil mengedarkan pandangannya untuk mencari tempat duduk yang kosong. Kedai nasi goreng yang Hyunjin datangi ini memang selalu ramai pengunjung. Selain rasanya yang enak, tempatnya juga nyaman dan kekinian.

"Kak kita duduk disana aja." Tunjuk Jeongin kearah tempat duduk kosong yang berada di pojok.

Hyunjin mengangguk kemudian menggenggam tangan Jeongin lembut untuk segera duduk.

Lama Hyunjin dan Jeongin menunggu, akhirnya pesanan nasi goreng mereka datang. "Nih mas silahkan dinikmati."

"Makasih bang." Ucap Hyunjin tersenyum.

Bang Agus mengangguk sambil membalas senyum Hyunjin.

"Mau cobain punya kakaaakkk~" Jeongin menatap nasi goreng Hyunjin penuh harap. Jeongin sudah menghabiskan nasi gorengnya dengan lahap, benar-benar sangat kelaparan rupanya.

HyunJeong Story Collections✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang