❝Brengsek - 1❞

3.8K 348 25
                                    

Begitu bel pulang sekolah berbunyi, semua siswa-siswi SMA Perwira langsung bersorak kegirangan. Mereka merasa inilah surga dunia karena akan terbebas dari pelajaran.

Dibangku paling belakang terlihat Jeongin yang tengah sibuk mengemasi barang-barangnya untuk dimasuki ke dalam tas.

"Jeong, balik sama siapa lo?" Tanya Hwall melirik ke arah Jeongin.

Jeongin mengendikkan bahunya, "nggak tau, palingan sama kak Chan. Itu juga kalo dia baik hati mau nganterin gue, kan lo tau sendiri gimana nyebelin nya kak Chan." Ujarnya malas sambil memasuki beberapa buku ke dalam tas.

Hwall tertawa mendengar perkataan Jeongin, "eh tapi, abang lo ganteng banget sih, Jeong. Comblangin gue sama dia dong!" Seru Hwall bersemangat.

Jeong mengeryit, "yakin lo mau sama dia? Mending jangan deh gue saranin, dia mah udah punya Seungmin si anak kelas sebelah."

Hwall mengerucutkan bibirnya, "yaelah..."

"Cari yang lain aja, cowok masih banyak."

Hwall mendengus kesal, "ish, lo nggak suka banget sih, Jeong."

"Bukan nggak suka njir, ini demi kebaikan lo." Kata Jeongin lalu berdiri dan menyambar tasnya. "Gue duluan ya, Hwall." Setelah mendapat anggukkan dari Hwall, Jeongin langsung pergi meninggalkan kelas.

Jeongin menyusuri koridor sekolah untuk sampai ke kelas Chan yang berada di lantai dua. Chan itu anak kelas 12 IPA1, sedangkan Jeongin kelas 11 IPS2.

Sesampainya di kelas Chan, Jeongin mengeryit karena gak nemuin kakaknya berada disana.

Akhirnya dia ngeberaniin diri buat nanya ke salah satu temen sekelas Chan. "Eh, kak, maaf mau nanya?"

Kakak kelas itu tersenyum saat mendapati Jeongin berada di depan pintu kelasnya.

Jeongin speechless ngeliat senyumannya yang sangat manis, "Manis banget, sialan."  Jeongin mengumpat dalam hatinya.

"Sorry, mau nanya apa ya?" Ucapan kakak kelas tersebut membuyarkan lamunan Jeongin.

"Hm, itu, liat kak Chan nggak?"

"Oh, tadi sih udah balik duluan. Kayaknya udah di parkiran deh."

"Oh, yaudah, makasih kak eum-" Jeongin beneran bingung karena gak tau nama kakak kelasnya itu. "Woojin."

Jeongin tersenyum tipis, "iya, makasih kak Woojin."

Woojin ngangguk kemudian pamit buat jalan duluan.

Setelah itu Jeongin langsung buru-buru lari ke arah parkiran karena takut Chan udah pulang duluan.

"Kak Chan!" Pekik Jeongin begitu melihat Chan sedang berjalan ke arah mobilnya. "Apaan?" Sahut Chan malas sambil memutar-mutarkan kunci mobil yang berada ditangannya.

Jeongin mendekat ke arah Chan sambil nyengir, "balik bareng ya?"

"Nggak!"

Jeongin mendelik, "ish, pelit amat sih!"

"Kalo gue pelit, tadi pagi lo udah gue biarin naik angkutan umum."

Jeongin nyengir lagi, "yaudah, makanya pulang bareng ya. Kan lo baik banget tuh."

"Nggak ya. Lo balik naik bus aja sana. Gue mau pacaran jadi susah tau gegara ada lo." Jeongin mencebikkan bibirnya kesal, "yaelah, gitu amat sih lo sama adek."

"Wey, mau balik lo bang?" Tiba-tiba cowok ganteng yang juga ingin mengambil mobilnya menyapa Chan. "Yoi, bro." sahut Chan santai.

"Kak Chan, balik bareng Kaaaak~" Rengek Jeongin sambil menggoyang-goyangkan lengan Chan.

HyunJeong Story Collections✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang