❝Fansign❞

4.4K 453 87
                                    

"Sakit sayang?" Hyunjin mengelus punggung belakang Jeongin guna meredakan batuk yang sedari tadi terus menghampiri Jeongin.

Jeongin mengangguk lemah.

Padahal Jeongin sudah meminum obat tetapi demam dan batuknya tak kunjung reda.

"Kamu istirahat saja ya? Nanti tidak usah ikut fansign. Biar aku yang bilang ke manajer hyung." Kata Hyunjin sambil memijat tengkuk Jeongin. Tangan satunya mengecek dahi Jeongin yang ternyata suhunya masih panas. Dari semalam suhu tubuhnya tidak ada perubahan. Itu membuat Hyunjin khawatir dengan kekasihnya.

Dengan cepat Jeongin menggelengkan kepala, "tidak, Jeongin mau ikut fansign. Jeongin tidak mau membuat stay khawatir."

Hyunjin menghela nafas lelah dengan sifat keras kepala yang dimiliki oleh kekasihnya ini.

"Yasudah kamu tidur sebentar ya, biar nanti fansign keadaanmu sedikit membaik." Hyunjin merebahkan tubuh Jeongin diranjang lalu menyelimutinya.

"Hyung mau kemana?" Tanya Jeongin begitu melihat Hyunjin yang ingin keluar dari kamar.

"Keluar sebentar menemui member lain, sayang." Ujar Hyunjin lembut.

Jeongin menggelengkan kepala, "disini saja, Jeongin tidak mau ditinggal." Jeongin merengek dengan suara lemahnya.

Hyunjin tersenyum lalu mendekati Jeongin lalu ikut merebahkan tubuhnya tepat disebelah tubuh Jeongin.

"Tidur sayang, nanti aku bangunin." Jeongin mengangguk lalu menenggelamkan kepalanya di dada Hyunjin, Hyunjin mengecup kening Jeongin dengan tangan satunya yang mengelus surai lembut Jeongin.

🍁🍁🍁

"Hyunjin kita harus bersiap sebentar lagi fansign akan dimulai." Chan muncul tepat didepan kamar Hyunjin.

Hyunjin yang sedang merapihkan rambutnya didepan cermin lantas noleh kearah Chan, "iya hyung, aku akan segera bersiap."

"Bagaimana keadaan Jeongin?" Chan masuk kedalam kamar lalu berjalan mendekati Jeongin yang terbaring di ranjang.

"Sepertinya sudah agak membaik."

Chan mengecek suhu tubuh Jeongin, "syukurlah panasnya sudah tidak seperti semalam."

"Jeongin tidak ikut fansign kan?" Tanya Chan.

"Jeongin keras kepala hyung, Jeongin tetap mau ikut." Ujar Hyunjin sambil menatap kekasihnya yang terlihat imut bahkan ketika tertidur.

"Ah, imut sekali sih." Hyunjin tersenyum melihat wajah imut Jeongin yang tengah tertidur.

Chan tertawa pelan, "aku keluar dulu, segera bersiap Hyun." Titah Chan berlalu dari kamar Hyunjin.

-

"Kau lagi ngapain Hyun?" Tanya Felix begitu melihat Hyunjin yang tengah sibuk berkutat di dapur.

"Membuat bubur untuk Jeongin." Jawabnya sambil tetap fokus membuat bubur.

"Ah, aku juga mau dong." Pinta Felix dengan menunjukkan puppy eyes nya.

Hyunjin bergidik melihatnya, "tidak. Bikin sendiri saja!" Tolaknya.

Felix mendengus kesal lalu meninggalkan Hyunjin sendiri di dapur.

HyunJeong Story Collections✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang