❝Marriage - 2❞

4.6K 458 49
                                    

Sinar matahari menembus sela-sela kamar Hyunjin, Hyunjin mengerjap-ngerjapkan matanya berusaha beradaptasi dengan cahaya yang masuk melalui kornea matanya.

Hyunjin ingin merenggangkan otot-ototnya yang terasa kebas, tetapi itu sepertinya tidak berhasil karena Jeongin yang masih betah berada didalam pelukannya.

Hyunjin jadi ingat kejadian semalam, dimana Jeongin yang selalu bilang jangan melewati garis yang dibuatnya tetapi Jeongin sendiri yang melanggarnya.

Dengan susah payah Hyunjin menggerakkan tubuhnya agar sedikit menjauh dari Jeongin.

Hyunjin sedikit menunduk agar bisa melihat wajah istrinya yang sedang bersembunyi didadanya.

"Adek bangun yuk? Udah pagi." Hyunjin menggoncang pelan bahu Jeongin. Tetapi itu sama sekali tidak membuat Jeongin terbangun.

Jeongin malah semakin menyembunyikan tubuhnya didalam selimut tebal. Hyunjin menahan gemas melihat istrinya yang tampak sangat imut dengan tubuh yang tertutupi oleh selimut.

"Adek bangun, udah pagi. Nggak boleh males, ayo bangun..." Hyunjin menggoncang lagi bahu Jeongin.

Jeongin sedikit terganggu lalu mulai membuka matanya sedikit demi sedikit.

"Hai~" Sapa Hyunjin dengan senyum yang bertengger manis.

"Jam berapa?" Tanya Jeongin dengan muka polosnya.

"Jam enam pagi."

Jeongin melebarkan matanya, "kok adek udah dibangunin sih? Ini masih pagi banget tau. Adek masih mau bobo." Cerocos Jeongin.

Hyunjin tertawa, "gakpapa, biar adek nggak males."

Jeongin memajukan bibirnya, "mauuu boobooo..." Rengeknya manja.

Hyunjin terkekeh, "nggak boleh. Mending adek mandi sana."

"Nggak mau, adek mau bobo aja." Jeongin kembali menarik selimut untuk menutupi tubuhnya lalu membelakangi Hyunjin.

Hyunjin tersenyum, "gemes banget sih."

Hyunjin bangkit dari ranjangnya lalu dengan langkah pelan mulai menuju kamar mandi. Hyunjin berniat ingin mandi saja, biar setelah mandi ia bisa mengurus bayi besarnya.

•••

Hyunjin terkekeh pelan saat mendapati Jeongin yang masih saja terlelap diranjang. Padahal Hyunjin sudah selesai mandi, tetapi Jeongin sama sekali tidak terganggu dan masih nyenyak dalam tidurnya.

Hyunjin melangkahkan pelan menuju ranjangnya.

"Adek bangun sayang, udah pagi ini. Kamu nyenyak banget sih kalau bobo." Hyunjin sedikit menundukkan kepalanya lalu tangannya mengelus pelan pipi gembil milik Jeongin.

Jeongin mengerjap-ngerjapkan matanya, "kak Hyunjin."

Hyunjin speechless mendengar perkataan Jeongin.

"Udah gak panggil Om?" Tanya Hyunjin.

"Nggak boleh, adek dimarahin sama Mama kalau manggil kak Hyunjin dengan sebutan Om."

Hyunjin tertawa, "lagian, masa suami sendiri dipanggil Om."

Hyunjin menghentikan tawanya lalu menatap dalam mata Jeongin. Jeongin yang ditatap seperti itu menjadi salah tingkah.

"Kak jangan liatin kayak gitu, adek malu." Jeongin memilin ujung kaos yang tengah Hyunjin pakai.

Saat itu Hyunjin dalam keadaan berdiri, sedangkan Jeongin tertidur sambil menatap Hyunjin malu-malu.

"Mandi sana, habis itu kita cari sarapan."

🍁🍁🍁

"Terimakasih." Gumam Jeongin sambil menikmati makanan dihadapannya.

HyunJeong Story Collections✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang