❝Love❞

4.6K 428 53
                                    

Pagi ini matahari bersinar cerah, secerah hati Jeongin yang sangat bersemangat memasuki sekolah barunya.

Hari ini merupakan hari pertama Jeongin memasuki SMA. Makanya Jeongin terlihat sangat bersemangat sekaligus bahagia.

Jeongin berjalan sambil mencari dimana letak kelasnya. Tetapi setelah lama mencari ia tidak menemukan dimana letak kelasnya.

"Aduuuuuh kelas Jeongin dimana sih?"

Saat Jeongin sedang menggerutu mencari letak kelasnya, tiba-tiba seorang laki-laki berwajah cantik datang menghampiri Jeongin.

"Hai~" Sapanya dengan suara yang berat.

Untuk sesaat Jeongin terkejut, bagaimana tidak? Wajah laki-laki yang menghampiri Jeongin sangat cantik, sangat tidak sinkron dengan suaranya yang berat.

"Hai juga~" Balas Jeongin sedikit kikuk.

"Anak baru ya?" Tanyanya ramah tidak lupa dihiasi senyum manis.

Jeongin tersenyum imut kemudian mengangguk.

"Ah, aku juga anak baru. Kenalin aku Felix." Felix mengulurkan tangannya.

"Aku Jeongin." Balas Jeongin seraya menerima uluran tangan Felix.

"Kenapa nggak masuk kelas?" Tanya Felix bingung.

Jeongin tersenyum canggung, "emh.
itu Jeongin lupa dimana kelasnya."

Felix tertawa melihat tingkah Jeongin yang menurutnya sangat lucu.

"Emang kamu masuk kelas mana?"

"Jeongin masuk kelas 10 IPA 1."

"Whoaaa kita sekelas! Felix juga masuk kelas itu!" Pekik Felix dengan mata berbinar senang.

"Beneran?!" Tanya Jeongin sedikit antusias.

Felix mengangguk senang, "yaudah yuk ke kelas, Felix tau kok kelasnya." Ajak Felix semangat.

Jeongin dengan senang hati mengikuti Felix menuju kelasnya.

🍁🍁🍁

"Felix liat deh kak Hyunjin ganteng banget ya, Jeongin suka deh liatnya. Coba aja kak Hyunjin itu pacar Jeongin." Bisik Jeongin sambil menunjuk kakak seniornya yang lagi ngumumin informasi di depan kelasnya.

Felix membulatkan matanya mendengar ucapan Jeongin, "JEONGIN SUKA COWOK?!"

Jeongin terkejut dengan respon Felix, "kenapa? Felix jijik?" Tanyanya sedih.

Felix langsung menggelengkan kepalanya cepat, "bukan, bukan gitu. Felix pikir Jeongin normal."

Jeongin tersenyum kecut sambil menundukkan kepalanya menatap lantai, "Jeongin gay. Makanya Jeongin nggak punya banyak temen. Mereka pada jijik sama Jeongin. Jeongin seneng waktu Felix ngajak temenan sama Jeongin. Tapi, setelah Felix tau. Jeongin nggak yakin Felix masih mau temenan atau nggak."

Felix tersenyum, "Felix masih mau kok temenan sama Jeongin."

Jeongin mendongak, "se-serius?"

HyunJeong Story Collections✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang