❝Ketua Osis❞

4.2K 500 103
                                    

Siapa sih yang gak kenal sama Hwang Hyunjin?

Ganteng? Udah pasti cuy!

Tajir? Nggak usah ditanya! Gedung sekolah yang sebegitu besarnya aja punya kakeknya.

Populer? Banget! Seantero sekolah sampai sekolah lain pun bahkan kenal dengan sosok Hyunjin.

Pesona yang dimiliki Hyunjin itu mampu memikat siapapun. Perempuan bahkan hingga para uke mampu bertekuk lutut.

Walaupun sekolahan punya kakeknya, tetapi Hyunjin selalu membanggakan sekolahnya itu dengan prestasi-prestasi yang selalu ia dapatkan.

Selain ganteng dan pintar, Hyunjin itu orangnya murah senyum. Itu sih yang bikin dia sepopuler ini. Hyunjin selalu senyum dan nyapa ke setiap siswa atau siswi yang ia temui di koridor sekolah.

"Hyun, jangan lupa nanti ada rapat Osis." Peringat Junkyu selaku wakil ketua Osis.

Hyunjin yang tengah memasukkan bola basket kedalam ring noleh ke Junkyu, "santai sih, dalam kamus gue nggak ada kata lupa."

Junkyu nyengir menyadari kebodohannya. Hyunjin itu sangat disiplin jadi nggak mungkin dia lupa sama rapat Osis hari ini.

"Kalau lu mungkin iya," sahut Hyunjin sambil terkekeh pelan.

"Gue juga nggakgak pernah lupa lah, apalagi gue waketos yang disiplin." Kata Junkyu seraya ngerebut bola basket.

"Kemarin lu nggak rapat njir malah pacaran sama si Mashiho di perpustakaan."

Junkyu ketawa setelah nginget kemarin apa yang dia lakuin sama Mashiho di perpus.

"Gila lu nggak pacaran anying. Gue cuma ngajarin Mashiho matematika, soalnya dia bakal ada ujian."

"Pacaran juga gakpapa sih," sahut Hyunjin memasukkan bola ke dalam ring.

"Kagak ah."

"Kenapa dah?"

"Kelewat polos njir si Mashiho mah." Junkyu ngejawab sambil terkekeh pelan ngebayangin wajah polos Mashiho.

🍁🍁🍁

Jeongin jalan pelan sambil membawa map berupa laporan yang akan ia serahkan ke ketua Osis, disini Jeongin menjabat sebagai sekretaris Osis.

"Jeongin.." Jeongin noleh ke belakang begitu namanya dipanggil.

"Eh, Dongpyo, kenapa?" Tanya Jeongin dengan ramahnya tak lupa senyum manis yang selalu bertengger di bibirnya.

"Mau keruang Osis ya?" Selidik Dongpyo sambil mengamati beberapa map dari tangan Jeongin.

"Iya nih, tadi kak Hyunjin minta laporan buat classmeeting makanya ini aku mau ngasih."

Dongpyo ngangguk ngerti, "emh, boleh minta tolong nggak?" Tanya Dongpyo sedikit ragu.

Jeongin mengangguk tersenyum manis, "boleh kok. Dongpyo mau minta tolong apa sama Jeongin?"

Dongpyo menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil tersenyum malu-malu, "tolong salamin buat kak Hyunjin ya dari Dongpyo." Sehabis ngomong gitu, Dongpyo langsung kabur karena malu.

Sedangkan Jeongin speechless, ada rasa tidak senang dalam dirinya saat Dongpyo mengutarakan ingin titip salam ke Hyunjin.

Tetapi kemudian Jeongin kembali berpikir, memangnya siapa sih yang tidak suka dengan Hyunjin? Hampir semuanya menyukai Hyunjin.

Disini Jeongin kembali menegaskan dirinya untuk tidak terlalu berharap ke Hyunjin, Jeongin sama seperti Dongpyo, ia sangat menyukai Hyunjin tetapi tidak berani mengungkapkannya.

HyunJeong Story Collections✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang