Happy Reading
.
.
.
.
.
"Kau pikir kau bisa merebut Taehyung dariku eoh!"
"He-eh ~ Memangnya kau bisa apa hha. Makan saja masih disuapi."
"Halah. Bilang saja kau iri karena Taehyung belum pernah menyuapimu!"
"Heol. Omong kosong macam apa itu."
"Setiap malam aku selalu tidur bersama Taehyung."
"Oh. Setiap weekend aku tidur bersama Taehyung."
"Bertiga!"
"Ya ya ya. Terserah."
"Apa kau pernah mandi bersamanya eoh? Hah kau bahkan belum pernah melihat Taehyung telanjang."
"Bocah sialan-"
"Hyungie? Tannie?"
Kepala Yoongi dan Yeontan serentak menoleh ke arah Taehyung yang baru saja keluar dari kamar mandi, "eoum, kalian sedang apa?"mereka ditanyai heran karena Taehyung merasa mendengar gonggongan keras Yeontan dan nada bicara Yoongi yang menahan emosi.
"Fuck you,"Yeontan langsung turun dari atas sofa dan berlari-lari kecil mengelilingi pemiliknya. Bersikap manis dan pengen digendong. Tentu dia tidak akan ditolak. Taehyung langsung meraih tubuhnya dan mulai melangkah ke arah dapur.
"Oh. Fuck you too, Shit,"geram Yoongi mengacungkan jari tengah ke arah anjing mungil berbulu lebat yang kini berada nyaman dalam pelukan sang pemilik. Dari balik bahu Taehyung si anjing mencibir.
"Hyung mau aku buatkan apa?"
"Aku mau kedamaian untuk kita berdua."
Taehyung tertawa kecil, "ish, aku serius Hyung. Tumben mau bercanda."
"Aku tidak bercanda, Tae. Aku serius. Bisakah kau sesekali menitipkannya hm."
"Hyung tidak suka Tannie ya?"
Oh betapa Yoongi ingin menjawab jujur dan meneriakkan suara hatinya selantang mungkin 'BAHKAN KAMI SERIUS INGIN SALING MEMUTILASI! ANJING ITU DARI MANA SIH! BARU KALI INI AKU BERTEMU PELIHARAAN YANG KELEWAT POSESIF!!' namun ekspresi Taehyung sungguh berhasil melemahkannya. Dia cepat-cepat memikirkan alasan yang terdengar tidak akan menyinggung pihak manapun.
"Nah, kau tahu. Sesekali aku ingin kita kencan berdua saja. Maksudku hanya benar-benar berdua saja. Hanya aku dan kau. Hanya Min Yoongi dan Kim Taehyung merasakan manisnya-"
Yeontan menggonggong-gonggong dan Yoongi langsung menahan umpatannya. Keduanya saling pandang dengan tatapan tajam.
Dan Taehyung memiringkan kepala merasa bingung.
"Lihat,"sambung Yoongi menyusul ke dapur, "bukannya aku yang tidak suka, tapi si sia- si anjing mungil nan lucu inilah yang tidak menyukaiku okay. Kau mau aku tiba-tiba digigit sampai berdarah hm."
Taehyung malah mundur menjauh dari Yoongi dan memberikan wajah berpikir main-main, "katakan, siapa kau sebenarnya Min Yoongi? Anjingku tidak pernah tidak menyukai seseorang. Dan insting hewan itu adalah-"
"He-eh,"Yoongi tersenyum miring, "menurutmu sendiri, Cantik?"tanyanya rendah mencoba mengikuti permainan Taehyung. Langkahnya begitu pelan menyudutkan sang korban intimidasi.