New Girl

Chapter 1

"Huh~"

Helaan napas keluar begitu saja dari seorang gadis yang sedang melamun di balkon kamarnya. Mengamati bintang-bintang yang bertaburan di gelapnya malam. Malam ini cuaca begitu cerah.

"Hey!"

Teriakan itu membuat seorang gadis yang tadinya sedang melamun menolehkan sedikit kepalanya kepada seseorang yang baru saja memasuki balkon kamarnya.

"What are you doing?"

Pertanyaan itu tidak mendapat respon yang begitu berarti. Kemudian hening melanda keduanya.

"Nothing" jawab gadis itu beberapa saat kemudian.

"Rindu negara asal mu?" Tanya nya. Sebuah anggukan pun menjadi jawabannya.

"Kalau begitu pulanglah, lagi pula urusan mu disini sudah selesai" kata teman gadis itu.

"Tidak semudah itu, Christie-ya" jawab nya sambil menghembuskan nafas berat.

Christina, nama lengkap nya Christina Lee. Teman sekaligus roomate nya itu seorang gadis blasteran Amerika-Korea yang tinggal menetap di Amerika.

"Why?" Tanya Christina.

"Geunyang..." Jawab gadis itu malas.

Hening. Christina hanya memandang temannya itu dengan tatapan yang sulit di artikan. Selama ini Christina tau masalah yang dialami oleh temannya. Masalah yang bisa dibilang cukup umum, yaitu masalah keluarga. Temannya itu datang ke Amerika untuk mengasingkan diri atau bisa dibilang kabur dari rumah.

Dia dan Christina adalah teman kecil. Christina lahir di Korea, beberapa tahun kemudian ayah Christina dipindah tugaskan ke Amerika, akhirnya keluarganya menetap di Amerika. Christina tinggal di apartemen yang dekat dengan kampusnya. Alasannya karena dia ingin hidup mandiri.

Kembali ke permasalahan gadis yang menjadi roomate nya itu. Temannya itu sudah hampir 4 tahun tinggal di apartemennya. Bahkan gadis itu berkuliah di tempat yang sama dengannya.

Setelah hening beberapa saat, temannya membuat pergerakan dan masuk ke kamar untuk tidur. Christina pun mengikutinya.

Gadis itu menghempaskan tubuhnya di ranjang yang menurutnya itu sangat nyaman dan memejamkan matanya sejenak untuk berpikir.

"Hey, selesaikan lah dulu permasalahanmu dengan keluargamu, dengan cara kabur seperti ini tidak akan menyelesaikannya. Yang ada kau malah tidak bisa hidup dengan tenang. Karena terus menerus memikirkan masalah itu." Ujar Christina.

"Bisakah kau diam Christ? Aku mengantuk." Kata gadis itu. Dia sudah bosan dengan kata-kata Christina yang selalu menyuruhnya pulang.

Christina hanya bisa menghela napas pasrah sambil bergumam "Terserah mu lah Kim Heesoo." Tidak ada jalan lain selain diam dan ikut tidur di ranjang sebelahnya.

•••••

Cahaya matahari menembus di sela-sela ruang jendela yang ada, mengusik tidur seorang pemuda yang ada didalamnya. Karena cahaya matahari tersebut, dia mengambil selimut dan menutupi seluruh tubuhnya.

Ceklek!

Pintu kamar terbuka. Sedangkan si pemuda tidak terusik dengan itu. Seseorang yang membuka pintu itu berjalan menuju jendela lalu membukanya perlahan.

"Ya! Bangunlah ini sudah jam 8 pagi, apakah kau tidak akan pergi kuliah Jungkookie? Jangan membolos lagi eomma tidak ingin mempunyai anak yang bodoh." Kata seseorang tadi yang ternyata eomma dari pemuda yang dia panggil Jungkookie tadi.