Chapter 11

2.4K 145 10
                                    

Setelah Heesoo pergi dari restoran ibunya, tungkainya mampir sejenak untuk mengunjungi sebuah cafe. Ingin membeli dessert katanya. Sudah lama sekali Heesoo tidak memakan cake seperti ini.

Bunyi denting bel yang ada diatas pintu cafe menandakan adanya pelanggan yang masuk. Heesoo mengedarkan pandangan. Suasananya sangat nyaman sekali. Cocok jika ingin berkumpul dengan teman-teman. Lain kali Heesoo akan mengajak Hwayoung kesini.

Langsung berjalan menuju etalase yang menampilkan beberapa cake yang cantik. Lantas Heesoo menunjuk Red Velvet cake dan membayarnya. Heesoo tidak memakan cake nya di cafe itu, melainkan membungkusnya untuk dibawa pulang.

Selagi menunggu cake nya, Heesoo duduk di salah satu kursi dekat dengan jendela. Memperhatikan orang-orang yang berlalu-lalang dihadapannya.

Bel masuk dari arah pintu berbunyi. Mengalihkan atensi Heesoo. Dan sedikit terkejut saat mendapati Jungkook ada didepan sana dengan seorang gadis. Masih gadis yang sama dengan yang dilihatnya waktu di restoran ibu.

Heesoo buru-buru memalingkan kepalanya saat Jungkook tidak sengaja melihatnya. Sama halnya Heesoo, Jungkook pun terkejut saat melihat Heesoo. Ingin tersenyum tapi Heesoo sudah mengalihkan pandangan.

"Jungkook lihat ini. Kelihatannya ini enak, apa sebaiknya kita pesan yang ini?" Tanya Soyeon. Tapi tidak di gubris oleh Jungkook karena pemuda tersebut sedang melihat Heesoo. Walaupun tidak mendapatkan tatapan balik.

Soyeon mendengus lalu menyenggol lengan Jungkook. Untung saja tindakannya segera mendapat respon. Jungkook menoleh kearah Soyeon.

"Apa?" Kata Jungkook. Soyeon menunjuk makanan yang tadi ia katakan. Segera Jungkook mengatakan pada kasir mengenai pesanannya. Tak butuh waktu lama pesanan mereka sudah sampai di depan mereka.

Memilih tempat duduk di dekat dinding untuk dua orang. Tidak ada percakapan diantara mereka berdua. Soyeon sibuk memfoto makanannya untuk di posting di akun sosial media yang dia punya. Tak jarang juga Soyeon memotret Jungkook sebagai pemanis dalam fotonya. Berkat dia yang menjalin hubungan dengan Jungkook, banyak sekali yang tiba-tiba memfollow semua akun sosial media yang Soyeon punya. Banyak yang mengatakan bahwa beruntung sekali bisa mempunyai kekasih yang mempunyai paras seperti pangeran. Lama kelamaan, di dunia sosial media Soyeon menjadi terkenal. Ya walaupun di foto yang Soyeon post itu Jungkook jarang tersenyum. Tidak tersenyum saja banyak yang suka, apalagi nanti kalau tersenyum lalu memperlihatkan gigi kelincinya? Pasti mereka berteriak histeris.

Jungkook sebenarnya jengah dengan sikap Soyeon yang memanfaatkan dirinya untuk keperluan dunia sosial medianya. Asal kalian tahu, semua akun sosial media yang Jungkook punya tidak ada yang tahu. Yang tahu hanya orang terdekatnya saja. Semua mantan kekasihnya pun tidak ada yang tahu. Saat mereka ingin meng-upload foto mereka dengan dirinya, pasti mereka menanyakan nama akunnya. Tapi Jungkook menggeleng. Alhasil sampai sekarang banyak yang tidak mengetahuinya. Banyak akun bodong yang mengaku bahwa itu dirinya. Tapi Jungkook biarkan. Toh, Jungkook sampai sekarang baik-baik saja. Baru kalau ada yang sampai mengirim teror atau apapun itu, Jungkook akan bertindak.

Kembali, Jungkook menolehkan kepala demi mencari Heesoo. Namun sudah tidak ada. Tanpa Jungkook sadari, Heesoo sudah keluar setelah pesanannya selesai. Jungkook mendengus sebal. Padahal ingin sekali berbincang dengan Heesoo. Meskipun Heesoo lebih tua setahun darinya, Jungkook tidak peduli. Asal bisa membuat Jungkook nyaman, Jungkook suka.

"Soyeon-ah," panggil Jungkook menghentikan aktifitas mengunyah Soyeon. "Sepertinya aku tidak bisa lama-lama. Apa kau sudah selesai?"

Soyeon menelan makanan yang ada dalam mulutnya lalu melihat makanan yang baru tiga suapan dia makan. Karena sedari tadi Soyeon sibuk dengan ponselnya.

New GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang