Chapter 13

1.3K 123 5
                                    

Absen kuy, kalian baca ini jam berapa?:v
Enjoy the story and happy reading~
___________

Keluar dari apartemen Hwayoung, Heesoo menyempatkan diri untuk mampir ke super market yang berada tak jauh dari tempatnya berpijak. Saat akan memilih barang kebutuhannya, tiba-tiba ada seorang anak kecil laki-laki yang memegang ujung dress harian yang sedang ia kenakan.

"Nuna, boleh tolong ambilkan makanan itu?" Katanya seraya menunjuk makanan yang tepat berada di samping tangan Heesoo yang sedang akan mengambil camilan.

"Ini." Ucap Heesoo, menyerahkan makanan yang diminta anak kecil tersebut sambil tersenyum. Setelahnya si anak tersebut mengucapkan terima kasih seraya membungkuk lalu pergi dari hadapan Heesoo.

Heesoo mengamati pergerakan anak tersebut sampai di meja kasir, ternyata dia sedang bersama ibunya, (pikir Heesoo). Setelah mengumpulkan barang kebutuhannya, Heesoo segera mengantri dan membayar.

Keluar dari super market, Heesoo melihat anak dan ibu tersebut sedang duduk di kursi depan super market tersebut. Saat akan melewati dua manusia itu, si anak kecil tadi memanggilnya.

"Nuna!" Panggilnya senang dan turun dari kursi untuk menghampiri Heesoo.

"Nuna mau pulang?" Tanyanya mendongak untuk melihat Heesoo. Sadar akan perbedaan tinggi keduanya, Heesoo merendahkan badannya setara dengan si anak tersebut.

"Iya, nuna akan pulang. Kau sendiri kenapa masih disini?" Heesoo tanya balik seraya memberikan sapuan halus pada rambut anak itu.

"Aku menunggu Daddy. Katanya sebentar lagi akan tiba. Nuna, apakah mau menemani sampai Daddy datang?" Mintanya dengan mata yang disedih-sedihkan.

Mendengar kata Daddy, membuat spekulasi Heesoo tentang anak dan ibu tersebut benar adanya.

"Kan sudah ada Mommy yang menemani." Tunjuk Heesoo pada wanita yang sepertinya sedang sibuk bertelepon.

"Tapi Jisung kesepian." Sekarang si anak, Jisung tersebut membuat ekspresi wajah yang akan menangis. Melihat itu, Heesoo akhirnya menganggukkan kepala dan Jisung segera menggenggam tangan Heesoo, membawa mereka duduk dihadapan Mommy Jisung.

Menyadari bahwa ada seseorang dihadapannya, wanita yang bertelepon melirik dan kembali fokus pada komunikasi yang sedang berlangsung. Tidak lupa juga memeriksa apakah anaknya dalam jangkauan matanya atau tidak.

Heesoo dan Jisung saling bercanda satu sama lain, seperti kakak dan adik. Melihat Jisung yang tertawa lepas, mengingatkan Heesoo tentang masa kecilnya. Ingin rasanya kembali ke masa itu, tapi sayangnya itu mustahil. Saat sedang asik bercanda, ada satu mobil yang sudah terparkir apik di seberang jalan. Wanita yang tadinya bertelepon, saat menyadari mobil itu pun segera memutuskan panggilan dan berdiri.

"Jisung-ah, ayo pulang." Katanya seraya mengulurkan tangan untuk digenggam Jisung. Dengan berat hati Jisung menggapai tangan tersebut dan melambaikan tangannya yang lain pada Heesoo. Heesoo pun melakukan hal yang sama seraya tersenyum. Mengamati dua manusia yang sedang menyebrang menuju mobil yang dituju mereka.

Tapi saat maniknya tak sengaja melihat siapa pengemudi dibalik setir tersebut, matanya sedikit membelalak. Itu Jungkook, batinnya. Sebelum masuk ke dalam mobilnya, Jisung sempat menoleh ke Heesoo dan berteriak, "Sampai jumpa, Nuna!" setelahnya anak tersebut pun masuk. Mendengar Jisung berteriak seperti itu, membuat Jungkook sedikit menoleh dan terkejut saat melihat Heesoo.

Setelah menutup pintu yang Jisung buka, wanita yang Heesoo tidak tahu namanya itu dengan penuh perhatian mencium pipi Jungkook. Heesoo mengalihkan pandangannya dan segera pergi.

New GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang