New Girl

Chapter 2

Setibanya pria bermarga Jeon di kampus, Jungkook langsung melangkahkan kakinya menuju kantin. Disana sudah ada teman satu grupnya yang menunggu.

Semua tatapan mahasiswi tertuju padanya. Seakan-akan dia adalah pusat dunia. Tak jarang juga beberapa mahasiswa menatapnya iri. Siapa yang tidak mengenal Jeon Jungkook? Kalau kalian tidak mengenalnya, apakah kalian hidup di zaman batu? Itu pasti jawabannya.

"Ya! Jungkook-ah!" Panggil salah satu temannya saat dia sudah tiba di area kantin.

Jungkook langsung menoleh dan berjalan menuju tempat tersebut. Setelah duduk, dia melakukan high five kepada teman-teman nya. Dengan sembarangan langsung mencomot salah satu makanan yang ada di depannya.

"Hyung!"  Panggil Jungkook. Yang dipanggil hanya menolehkan kepala. Karena Jungkook yang paling muda diantara teman se grupnya, alhasil semua merespon panggilan si maknae tersebut.

Jungkook tergabung di sebuah grup bernama BTS. Bukan grup yang jelek kok tenang. Ini grup yang berisi 7 pemuda tampan, Jungkook salah satunya. Anggotanya terdiri dari Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hoseok, Kim Namjoon, Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook.

BTS ini grup yang paling dipandang oleh semua orang. Siapa sih yang bisa mengabaikan ketampanan mereka? Maka dari itu kebanyakan yang mengagumi mereka adalah mahasiswi.

Sejenak mereka hanya memandangi si maknae ini dengan tatapan yang sulit diartikan. Sedangkan yang di tatap hanya tersenyum - ah tidak, lebih tepatnya menyeringai.

Paham dengan maksud seringaian Jungkook, mereka langsung mengangguk seraya saling melirik satu sama lain.

•••••

Ceklek!

Pintu kamar terbuka. Christina masuk, dan yang menjadi obyek penglihatan pertamanya yaitu sebuah koper dan tempat tidur di sebelahnya juga sudah rapi. Berjalan menuju lemari, ternyata sudah kosong. Tidak sepenuhnya kosong, karena masih ada beberapa pakaian yang tergantung.

Mengedarkan pandangan, Christina tidak melihat Heesoo dimana pun. Akhirnya dia hanya menghela nafas dan berjalan menuju dapur untuk membuat makan malam.

Beberapa saat kemudian--

"I'm home~" teriak Heesoo. Dia langsung berjalan menuju kamar, tidak mempedulikan tatapan tanya dari Christina. Tidak lama setelah itu Heesoo turun dan terkejut mendapati tatapan tajam dari teman sekamarnya itu.

"Kau akan pulang?" Tanya Christina langsung tanpa basa-basi. Heesoo hanya mengangguk lemas. Hasil dari pemikiran dia tadi siang, keputusan finalnya yaitu Heesoo memutuskan untuk kembali ke Seoul.

"Kapan?" Christina bertanya tanpa melihat Heesoo karena sedang memasak.

Heesoo duduk di meja makan dan menjawab,

"Besok pagi." Jawab Heesoo. Menyenderkan badannya pada kursi lalu menghela nafas panjang.

"Oh baguslah. Kalau begitu, cepat makan dan langsung tidur agar besok kau tidak terlambat. Jangan lupa pasang alarm." Christina langsung menyodorkan makanan yang telah siap di hadapan Heesoo lalu duduk berhadapan. Mereka makan dengan suasana hening.

Heesoo langsung mengangguk dan menyantap makanan yang telah disodorkan. Jujur, masakan Christina ini mengingatkannya pada masakan ibunya. Kalau begini jadinya kan, Heesoo jadi ingin cepat-cepat pulang.