Chapter 8

2.1K 155 11
                                    

Usai bersenang-senang dengan Hwayoung, Heesoo segera datang berkunjung ke tempat restoran ibunya. Bukan tanpa alasan Heesoo kesana. Dia lapar.

Hwayoung mengantarkan Heesoo menuju restoran ibunya. Saat ditanya mau mampir atau tidak, Hwayoung menolaknya. Mobil yang ditumpangi Hwayoung sudah hilang dari pandangan Heesoo.

Memasuki restoran, Heesoo disambut dengan bau masakan yang menggugah selera. Cepat-cepat dia langsung jalan menuju dapur. Tapi karena kurang terlalu memperhatikan jalan, Heesoo menabrak seseorang yang baru saja keluar dari toilet.

"Kau?" Kaget Heesoo setelah melihat siapa orang yang ditabraknya.

"Heesoo Noona? Sedang apa disini?" Tanya Jungkook. Heesoo tanpa sadar menatap Jungkook lama. Sampai-sampai Jungkook melambaikan tangannya didepan wajah Heesoo. Kesadaran Heesoo muncul ketika tangan Jungkook melambai didepan wajahnya.

"O-oh, Jungkook? Kenapa kau ada disini?" Jungkook mengangkat alisnya sebelah. Jungkook tadi bertanya, kenapa malah Heesoo balas bertanya?

"Tentu saja aku mau makan di tempat ini. Ini restoran, kau ingat?" Heesoo tertawa kikuk. "Kau belum menjawab pertanyaan ku."

"Ha? Ah itu tentu saja aku mau ke--" Heesoo kebingungan mencari alasan, sampai matanya tertuju pada tulisan yang ada didepan pintu. "Toilet? Yah aku mau ke toilet."

Jungkook menganggukkan kepala. Tidak mau berlama-lama didepan toilet akhirnya Heesoo langsung memasuki toilet wanita yang terletak disebelah toilet pria. Jungkook keluar dan langsung duduk berhadapan dengan Soyeon.

"Kenapa lama?" Tanya Soyeon tapi pandangannya tetap terpaku pada layar ponsel yang dipegangnya.

"Tadi tidak sengaja bertemu teman lama." Soyeon mengangguk. Tak lama kemudian makanan yang sudah dipesan Soyeon tadi sudah berada di meja.

Mereka berdua makan. Sesekali Soyeon melirik Jungkook. Lahap sekali, Jungkook benar-benar lapar pikirnya. Seakan peka dengan pandangan Soyeon yang menatapnya, Jungkook menghentikan sejenak makannya lalu bertanya,

"Ada apa?"

"Tidak. Hanya saja kau makan seperti babi." Canda Soyeon. Jungkook menanggapi candaan Soyeon dengan ikut tertawa kecil juga.

"Aku lapar sekali. Popcorn dan cola tadi tidak cukup bagiku." Soyeon menggelengkan kepala melihat kelakuan Jungkook.

•••••

Ditempat lain tapi diwaktu yang sama, Heesoo sudah keluar dari toilet langsung bergegas mencari ibunya yang ada di dapur. Wajar saja karena makanan yang ada di restoran ini semua adalah buatan dari tangan ibunya langsung. Yah meskipun ada beberapa yang ikut menolong.

Memasuki daerah dapur, mata elang Heesoo langsung menemukan ibunya yang sedang bercakap dengan salah satu karyawan. Heesoo menghampiri ibunya dan langsung merengek meminta makanan. Karyawan yang tadi bercakap dengan Ny. Kim, begitu melihat kehadiran Heesoo, langsung undur diri.

Ny. Kim menatap anak sulungnya dengan tatapan bingung.

"Apa?"

"Aku lapar Bu. Bolehkan aku makan disini?" Rengek Heesoo sambil beraegyo. Ny. Kim menghela napas.

"Baiklah baiklah. Sekarang kau lebih baik keluar dari ruangan ini, lalu duduklah dengan manis didepan sana. Mengerti?"

"Siap mengerti!"

•••••

Heesoo POV

New GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang