Jung Eunji

Chapter 9

..
..
..
..
..
..
..
..
..
Typo is art
🐜🐜 lectura feliz 🐜🐜

Seung Hoo pov

Sial....

Kenapa para preman ini selalu muncul disaat yang tidak tepat. Kenapa aku bertemu dengan mereka saat Eunji ada di sekitarku. Ini akan membuat misiku gagal.

Saat ini, apa yang sedang Eunji pikirkan. Akhir-akhir ini dia selalu terlihat sedang memikirkan sesuatu yang begitu berat. Apa ini ada hubungannya dengan Tuan Jung? Atau tentang hal lain?

Ahhh.... Ini membuatku makin frustasi. Aku tak yakin bisa menjalankan misiku dengan baik.

"Yaist....Sebaiknya kalian pergi sekarang..." ucap Eunji dengan lantang. "Aku sedang tidak berminat bermain-main dengan kalian. Aku terlalu lelah untuk itu," imbuhnya lagi.

Bila dilihat-lihat lagi memang raut wajah Eunji berubah menjadi sedikit pucat, ia juga beberapa kali terlihat memegangi kepalanya. Apa yang ada dalam benaknya saat ini? Aahhh..... Hanya dengan memikirkan hal itu saja sudah membuatku frustasi.

Seung Hoo pov end

"Tenanglah dulu aghasi, kami hanya ingin bermain sebentar denganmu. Ini tak akan memakan waktu lama, kau hanya perlu mengikuti apa yang kami mau,😂" kata salah satu dari mereka sambil tertawa dengan kerasnya.

"Pergi sekarang juga," kata Eunji penuh penekanan.

"Kalian sudah dengarkan apa yang Eunji bilang, sebelum kalian menyesal sebaiknya kalian pergi," imbuh Seung Hoo.

"Kya.... Baek Seung Hoo'ssi... Apa kau sedang meremehkan kami? Cuih,,, sombong sekali kau," kata preman itu.

Eunji pun mulai melangkahkan kakinya ke depan. Ia tak peduli dengan hal apa yang ada di depannya saat ini. Ia hanya berfikir untuk segera mengakhiri harinya saat ini. Ia butuh kesendirian yang selalu membuatnya tenang. Mungkin berdiam diri di kamar yang telah lama ia tinggalkan. "Aahhh .... Pasti terasa menyenangkan,"pikirnya saat ini.

Taap....

Tap...

Tap....

Eunji mulai mendekat ke arah para preman itu berada. Tepat saat akan melewati mereka, salah satu dari preman tersebut menarik tangan Eunji.

"Lepas," kata Eunji begitu dingin.

"Kau mau kemana aghasi?" tanya preman itu.

"Lepas sekarang atau,,," tawar Eunji.

"Atau? Atau apa aghasi?" tanya preman itu antusias.

"Atau ini..."

Bugh....

Bugh...

Bugh...

Satu persatu dari preman-preman itu mendapatkan hadiah bogem mentah dari Eunji.

"Atau..... Hanya itu yang akan kalian dapatkan," kata Eunji setelah membuat mereka terjatuh.

"Kya.... Aghasi, sudah cukup main-mainnya. Sekarang adalah giliran kami,"teriak preman itu.

Mereka pun satu persatu mulai bangun dan menyerang Eunji lagi.

Bugh...

Brakkk...

Bruuukk..

Perkelahian yang sengit pun tak dapat dihindari lagi. Terlihat Eunji sedikit kualahan menghadapi mereka semua. Tak tinggal diam, Seung Hoo pun membantu Eunji menghadapi mereka semua.