Jungkook's Lover (Vkook) {COMPLETED}

ch 22

Jungkook bangun tepat pukul 9 pagi, mengucek kedua matanya sejenak sebelum ia bangkit dan terduduk dipinggir ranjang dengan kedua mata setengah terbuka.
Ia masih mengantuk jujur saja, tapi perutnya keroncongan minta diisi dan itu menyebalkan.

Cklek..

"Baru bangun ?"

Suara Taehyung terdengar saat memasuki kamar tunangan manisnya, tersenyum gemas mendapati keadaan Jungkook yang cukup berantakan. Rambutnya mencuat kemana-mana dan wajahnya agak membengkak, sudah begitu ia masih setengah sadar.

Jungkook hampir membanting tubuhnya lagi diranjang sebelum Taehyung menarik tangannya berdiri.

"Hyuuung~masih mengantuk~" Rengeknya kesal.

"No.. No baby.. Hari ini kita harus melihat dekorasi untuk acara pernikahan kita nanti"

"Tidak mauu~Biar Mama sajaa"

Taehyung merapikan rambut Jungkook dan menjawil gemas hidung bangir anak itu.

"Mama yang meminta kita kesana sayang. Untuk memastikan apakah dekorasinya sesuai selera kita atau tidak"

Jungkook berdecak jengkel lalu mengalungkan kedua tangannya dileher Taehyung dan menyamankan kepalanya dipundak pria itu.

"Gendong~"

Pria Kim itu hanya menggeleng saja dan dengan mudah mengangkat tubuh montok Jungkook ala koala. Berjalan memasuki kamar mandi dikamar anak itu dan menurunkannya didepan wastafel. Ia mengambil sikat gigi lalu meletakkan sedikit pasta gigi diujungnya dan memberikannya pada Jungkook.

Jungkook sendiri hanya menerima dengan malas, menggosok giginya masih dengan kedua mata setengah terbuka. Setelah itu menerima cangkir berisi air dari Taehyung dan mulai berkumur.

Kemudian Taehyung mengikat rambut bagian depan Jungkook yang memanjang hingga terbentuk tungkai apple hair yang lucu disana. Ia membalikkan tubuh Jungkook dan membasuh wajah anak itu dengan air hangat.

Ya ampun.. Taehyung berasa sedang mengurus anaknya saat ini.

Setelah selesai dengan kegiatan membasuh wajah Jungkook menggunakan ini dan itu. Ia langsung mengeringkannya dengan handuk, mengusap perlahan dan tersenyum saat kedua mata Jungkook terbuka lebar.

"Kenapa lucu sekali sih ?" Kata Taehyung sembari menggosok ujung hidungnya dengan ujung hidung Jungkook. Anak itu sampai merona dibuatnya.

"Iishh.. Hyung..!"

"Nah.. Sekarang mana hadiahku.."

Jungkook menukik alisnya bingung, "Hadiah apa ?"

"Hadiah karena membantu kelinciku yang menggemaskan ini.."

Sontak saja Jungkook memberengut, mendelik tajam pada pria itu lalu menghela nafas. Ia sedikit berjinjit agar bisa mengecup pipi Taehyung sejenak.

Muach..!

Duh, ada suaranya lagi..

"Sudah"

"Yang ini belum loh.."Kata Taehyung sambil menunjuk bibirnya.

Nah, wajah Jungkook kembali memerah lebih parah hingga ia harus menunduk karena malu. Ditambah Taehyung semakin merapatkan tubuh mereka hingga Jungkook sepenuhnya bersandar di pinggir wastafel.

Pria Kim itu menyunggingkan senyumannya lalu tangan kanannya terangkat dan menaikkan wajah Jungkook dengan menarik dagunya keatas. Hingga mata mereka saling beradu seolah tengah menyeruakan perasaan masing-masing.

Taehyung sedikit menarik bagian bibir bawah Jungkook hingga mulut simanis terbuka, kemudian ia memiringkan kepalanya dan langsung menempelkan bibir mereka, bahkan lidahnya dengan cepat masuk kedaam mulut Jungkook tanpa aba-aba.