Jungkook's Lover (Vkook) {COMPLETED}

ch 18

P. S : jgn lupa bahagia..... 🤗🤗
.

.

.

.

.

Jungkook mendengus geli sambil menatap sosok yang mondar-mandir di depan gerbang rumahnya dengan gaya aneh, mirip maling malahan.

"Kook..kau dengar ?"

"Iya Noona..aku dengar kok"

"Jadi bagaimana ? Kau mau ikut kan ? Ayolah..singa menyebalkan itu mulai membuatku gila..anggap saja kau termakan rayuanku..ya..ya..?"

Kali ini Jungkook terkekeh,"Astaga...baiklah..baiklah..jam berapa besok ?"

"Jam 10..kami akan menjemputmu"

"Baiklah.."

"Oke..sudah dulu yaa...bye~"

Klik.

"Anda akan membiarkannya saja, Tuan ?" Tanya Kris yang sedari tadi setia berdiri di belakang Jungkook.

Si cantik mendelik,"Hyung..kan sudah kubilang..jangan memanggilku begitu kalau hanya berdua.."

Kris tersenyum tipis lalu mengelus kepala Jungkook lembut,"Baiklah Kook..maaf..jadi kau akan membiarkannya saja ?"

Jungkook terkekeh dan kembali memperhatikan gerak-gerak sosok itu,"Biarkan saja...nanti juga lelah sendiri"

"Kau tidak kasihan padanya ?"

"Tch..itu hukuman karena hanya melupakanku" Gerutu Jungkook lalu beranjak menuju kamarnya.

"Oh..Kris hyung..Kookie kenapa ?" Tanya Hanbin yang baru turun dari kamarnya dan disuguhi wajah cemberut sang adik.

"Seperti biasa, Tuan" Jawab Kris kalem sembari menunjuk sesuatu di luar.

Hanbin mendengus,"Berhenti bersikap formal pada kami, hyung..!"

"Ok..ok baiklah" Balas Kris pasrah. Kenapa Jeon bersaudara hobi sekali mengancamnya sih ?

"Astaga...Jungkook mengacuhkannya lagi ?" Desis Hanbin saat ia melihat Taehyung yang seperti orang frustasi di depan gerbang rumahnya.

"Begitulah"

Dan dalam sekejap tawa Hanbin memenuhi ruang tamu keluarga Jeon yang mewah itu. Ia tak percaya sahabatnya yang mengutamakan harga diri itu rela mengejar-ngejar adiknya hingga seperti ini.

Padahal seingat Hanbin, kemarin Jungkook lah yang menangis sedih karena di lupakan oleh Taehyung tapi kini adik kesayangannya itu bertingkah seolah tak terjadi apapun.

"Aku tidak pernah mengerti Jungkook. Anak itu seperti punya magnet tersendiri yang sanggup membuat siapa saja tak dapat menolak dirinya" Gumam Hanbin.

Sedangkan Kris hanya menggangguk setuju karena dia sendiri pun tak pernah tega menolak permintaan Tuan mudanya itu.

"Jadi..di biarkan saja ?"

"Eoh..aku ingin lihat..seberapa tangguh si Kim itu sanggup menaklukkan adikku lagi" Jawab Hanbin santai lalu kembali keatas, mungkin menuju kamarnya.

Kris sendiri hanya menghela nafas pelan,"Ada apa sebenarnya dengan dua bersaudara Jeon itu..?"
.

.

.

.

.

.